Lampung tidak hanya terkenal dengan pantai yang indah, tapi kuliner khas Lampung juga sangat disukai banyak orang.
Parents penasaran apa saja makanan khas provinsi di selatan Pulau Sumatera yang disebut juga dengan Sai Bumi Ruwa Jurai ini? Cek di sini lengkapnya, bisa dibeli untuk dijadikan oleh-oleh selepas mudik, lho!
12 Kuliner Khas Lampung yang Siap Menggugah Selera
1. Keripik Pisang dan Nangka
Siapa yang belum pernah makan keripik pisang dari Lampung? Wah, rasanya sangat lezat loh!
Keripik pisang khas Lampung ini sangat populer di Indonesia dan mancanegara. Biasanya keripik pisang ini dipadukan dengan bubuk berbagai macam rasa seperti keju, coklat, susu, strawberry, balado, sapi panggang, macca, melon sesuai selera.
Selain keripik pisang juga ada keripik nangka yang juga jadi favorit oleh-oleh Lampung. Pasti ketagihan makan cemilan makan keripik pisang atau keripik nangka dari Lampung ini. Cobain ya Parents!
2. Sambal Seruit
Kuliner khas Lampung ini sering dihidangkan saat ada acara keluarga, pernikahan, acara adat serta upacara keagamaan. Jadi masyarakat Lampung kan memiliki kebiasaan berkumpul dan silaturahmi, nah saat itu mereka menyantap bersama-sama makanan dengan sambal seruit.
Proses menyantap makanan pakai sambal seruit ini disebut dengan nyeruit. Bahkan pernah pada tahun 2011, tradisi nyeruit ini mendapatkan rekor nyeruit dengan peserta terbanyak dari Museum Rekor Indonesia. Saat itu ada 4.937 orang yang mengikuti tradisi nyeruit dalam acara makan bersama di lapangan Enggal, Bandar Lampung waktu itu.
Seruit ini adalah makanan dari ikan yang dibakar dan dicampur sambal terasi khas Lampung seperti mangga atau tempoyak. Ikan yang digunakan biasanya ikan air tawar seperti , ikan balide, ikan lais, atau ikan baung. Makan seruit ini tidak lengkap tanpa lalapan ya Parents, jadi tambahkan jengkol, petai, daun singkong, timun dan adas.
Rasanya? Pasti nikmat karena asam, manis dan pedas jadi satu tentunya!
3. Sambal Asam Kembang
Sering menjadi oleh-oleh buat kerabat dari Lampung, sambal asam kembang ini juga menjadi favorit karena sangat lezat dan nikmat. Rasa asamnya ini menggunakan terasi yang dicampur dengan buah dengan rasa asam seperti buah mangga muda.
4. Sambal Tempoyak Udang
Jangan perlu lupa untuk mencicipi sambal tempoyak udang yang lezat ini. Dibuat dari fermentasi durian dicampur tomat, cabai, pete, kunyit dan udang membuat sambal tempoyak udang ini sangat menggugah selera apalagi kalau dimakan dengan nasi hangat. Sedap banget!
5. Gulai Taboh, Kuliner Khas Lampung yang Wajib Dicoba
Kalau Parents cari kuliner khas Lampung yang gurih dan lezat, boleh mencoba gulai taboh. Makanan ini diolah dari bahan dasar ikan (Biasanya ikan mujair) yang sudah diasap selama semalaman dan disebut dengan “iwa tapa semalaman”.
Bumbu yang digunakan untuk gulai yang dimasak dengan santan adalah sayuran uniknya, jadi Parents akan melihat gulai bersama labu kuning, ubi jalar, kacang-kacangan, melinjo dan sayuran lainnya. Biasanya kalau gulai kan jarang ada sayurannya, tapi gulai taboh memang beda!
Ternyata ada maknanya loh! Sayuran ini melambangkan kalau masyarakat pesisir Lampung sangat menerima adanya suku lain dan bisa menjadi satu seperti gulai taboh dengan banyak sayuran.
Biasanya gulai taboh adalah menu wajib yang selalu disediakan saat ada acara adat. Dan cara mengkonsumsinya juga unik, yaitu dengan menyeruput kuah gulai yang dimakan dengan nasi hangat.
6. Pindang Kuliner Khas Lampung
Kalau di Jawa Parents biasanya mengenal pindang pada ikan yang sudah dibumbui dan bisa langsung digoreng, tapi kalau di Lampung pindang ini diolah menjadi masakan berkuah yang segar seperti kuah tomyam.
Pindang Lampung ini memang tetap menggunakan ikan air tawar atau air laut segar yang disajikan dengan kuah kuning dengan aroma rempah sangat kuat. Aroma daun kemangi juga sangat terasa dalam kuliner khas Lampung ini.
Rasanya? Gurih asam banget! Apalagi kalau disantap di siang hari bersama nasi hangat dan lalapan plus sambal seruit. Wah lezat dan mengenyangkan banget loh Parents!
7. Satai Ikan Tuhuk
Buat masyarakat Lampung di daerah pesisir barat memiliki ikan khas di sana yaitu ikan tuhuk atau ikan blue marline yang hidup di laut dalam Samudra Hindia. Daging tebal ikan tuhuk yang khas seperti daging ayam memang jadi ikan kesukaan para pecinta kuliner.
Apalagi kalau Parents hamil dan menyusui wah harus banget makan ikan tuhuk, soalnya kandungan omega 3 yang dimiliki ikan tuhuk sangat tinggi dan pastinya bermanfaat buat pertumbuhan otak bayi plus janin.
Cara menikmati satai ikan tuhuk ini sama pakai bumbu kacang juga, tapi lebih pedas biasanya dibandingkan daerah lain. Siap-siap saja kepedasan ya Parents!
8. Umbum, Kuliner Khas Lampung dari rotan
Makanan khas Lampung yang menggunakan bahan rotan muda yang direbus sampai lunak ini memang sudah jarang ada.
Biasanya hanya dibuat ketika ada perayaan acara adat atau acara penting lainnya saja. Padahal cara mengolahnya cukup mudah, hanya direbus empuk lalu umbu ini akan dibuat menjadi sayuran oseng atau lalapan. Tinggal santap saja!
9. Gabing Gulai Kuliner Khas Lampung
Kalau masakan umbu pakai rotan, beda lagi sama gabing yang menggunakan umbut. Ini adalah batang kelapa yang masih muda dan terletak di dalam batang pohon, berwarna putih gading, dan bertekstur padat.
Cara mengolahnya juga sama-sama mudah, cukup iris seperti lempengan kecil ukuran 3-4 cm saja. Lalu olah dengan bumbu rempah dan santan kelapa yang bakal membuat masakan unik yang gurih dan manis tentunya.
10. Engkak Ketan
Kalau Parents suka makanan yang manis, engkak bisa menjadi salah satu pilihan kalau pergi ke Lampung. Cemilan khas Lampung ini memiliki tekstur yang sangat lembek dengan rasa cukup manis. Cocok untuk cemilan atau sarapan di pagi hari sama teh manis hangat.
Cara membuat engkak ini sangat mudah. Campurkan dan aduk semua bahan gula pasir, tepung ketan putih, telur ayam, susu kental manis, santan dan mentega. Lalu masukkan ke dalam loyang yang dioles mentega dan diberi alas kertas.
Kue engkak ini mirip sekali dengan kue lapis legit yang merupakan kue warisan kuliner jaman penjajahan.
11. Sekubal
Disebut juga dengan kue segumpal, sekubal ini adalah kuliner khas Lampung yang sering dibuat saat bulan Ramadan untuk menu berbuka atau hanya dalam perayaan khusus saja.
Walau terbuat dari beras ketan dan santan saja, tapi memasak sekubal ini membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Karena lama proses membuat sekubal saja butuh 8-10 jam loh jadi tidak mudah ya!
Setelah dingin, sekubal dibuka bungkusnya dan diiris sepanjang 5 cm. Biasanya dinikmati dengan tape ketan hitam atau buat yang suka gurih bisa dimakan bersama bumbu rendang. Bisa dibayangkan kan kenyalnya dan kelezatannya di setiap gigitan saat Parents makan.
12. Tidak Lengkap Kuliner Khas Lampung Tanpa Bakso Sony
Bakso ini sangat terkenal kelezatannya ke seluruh penjuru Indonesia. Walau pernah tutup, tapi bakso Sony ini masih ada kok sampai sekarang!
Terbuat dari daging sapi asli yang kenyal, bakso Sony ini diolah dengan lada hitam dalam kuah yang membuatnya sangat gurih. Jangan pernah tidak mencoba bakso Sony saat ke Lampung ya Parents!
Berikut tadi daftar kuliner makanan khas Lampung yang bisa menggoyang lidah Parents saat mencobanya. Kira-kira kalau ke Lampung mau coba makanan yang mana dulu Parents?
Baca Juga :
7 Makanan Khas Palembang beserta Resepnya yang Wajib Dicoba, Intip Yuk!
11 Makanan Khas Kalimantan Bercita Rasa Gurih dan Manis yang Wajib Dicoba
7 Makanan Khas Betawi Ini Punya Cita Rasa Nikmat, Yuk Dicoba!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.