Pulau Bali dikenal karena beragam tempat wisata yang menampakkan kekayaan alamnya. Tak heran, Bali menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun asing. Pulau Dewata ini mempunyai banyak budaya, salah satunya adalah kosakata Bahasa Bali.
Bahkan di masa kini, masyarakat Bali masih menggunakan Bahasa Bali dalam keseharian mereka. Kalau Parents berwisata ke Bali, tak ada salahnya untuk mempelajari beberapa kosakata bahasa Bali agar lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat setempat.
Apa saja sih kosakata bahasa Bali yang Parents perlu ketahui sebelum berkunjung ke Bali? Simak infonya di sini yuk!
Artikel Terkait: 10 Potret Anak Artis Indonesia dengan Pakaian Adat Khas Bali, Gemas!
Kosakata Bahasa Bali yang Penting Dipelajari
Dilansir dari Kompas, berikut kosakata dasar untuk traveling ke Bali dari Kamus Bahasa Bali-Indonesia daring, dari situs Balai Bahasa Provinsi Bali.
1. Rahajeng
Rahajeng merupakan kata sifat (adjektiva) berarti selamat. Parents bisa menggunakan kata ini untuk mengucapkan sapaan kepada penduduk Bali.
Berikut contohnya: Rahajeng semeng berarti selamat pagi. Rahajeng tengai berarti selamat siang. Rahajeng sore berarti selamat sore.
Rahajeng wengi berarti selamat malam.
Artikel terkait: Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong
2. Salam
Umat Hindu di Bali mempunyai ucapan salam yang biasa digunakan yakni Om swastiastu.
Dilansir dari Tribunnews, Om swastiastu merupakan sapaan sekaligus doa untuk lawan bicara, supaya orang tersebut selalu diberkahi oleh Tuhan.
Ucapan salam ini tidak bergantung waktu, sehingga bisa dicuapkan kapan saja baik pagi, siang, sore, atau malam.
3. Kenken kabare
Kenken kabare berarti apa kabar. Kalimat ini bisa kita gunakan untuk menanyakan kabar kepada penduduk Bali setelah mengucap salam.
4. Bli dan Mbok
Bli merupakan panggilan bagi orang Bali yang paling populer serta diketahui oleh banyak orang.
Panggilan ini umumnya digunakan untuk memanggil laki-laki yang lebih tua atau laki-laki sebaya yang belum dikenal.
Sedangkan, untuk perempuan biasanya menggunakan panggilan mbok.
5. Rauh
Rauh merupakan kata kerja (verba) yang berarti datang, tiba, atau sampai. Contoh kalimatnya sebagai berikut: Ida wau rauh saking Badung berarti beliau baru tiba dari Badung.
6. Suksma
Suksma atau matur suksma artinya terima kasih. Untuk membalas ucapan itu, kamu bisa mengatakan suksma mewali yang berarti terima kasih kembali.
Artikel terkait: 5 Panggilan untuk Ayah dalam Bahasa Bali, Mana yang Parents Tahu?
7. Ampura
Ampura berarti mohon maaf.
8. Ajeng
Ajeng berarti makan dalam tingkatan bahasa alus mider. Sedangkan, dalam tingkatan alus singgih yakni ngrayunang. Contoh kalimatnya: Ida ngrayunang ping tiga sarahina berarti beliau makan tiga kali sehari.
9. Nginep
Nginep merupakan kata kerja berarti menginap atau bermalam. Contoh kalimatnya: Di Bali ida nginep di hotel artinya di Bali beliau menginap di hotel.
10. Numbas
Numbas adalah kata kerja yang berarti membeli. Sedangkan, kata alus singgih dari numbas adalah tumbas.
11. Nglangi
Nglangi merupakan kata kerja yang berarti berenang. Contoh kalimat: Mlajah nglangi di tukade artinya belajar berenang di sungai.
Artikel terkait: 3 Jenis Pakaian Adat Bali: Ciri Khas dan Makna Filosofisnya
12. Pasih
Pasih atau pesisi merupakan kata benda yang berarti pantai.
13. Luas
Instagram explorebali
Luas merupakan kata kerja yang berarti pergi. Contoh kalimatnya: Tiang luas ka Badung berarti saya pergi ke Badung.
14. Ten
Ten merupakan adverbia atau kata keterangan yang berarti tidak.
Wisatawan dapat menggunakan kata ini untuk menolak sesuatu atau mengatakan tidak.
Contoh kalimatnya: Ten wenten, yang berarti tidak ada. Ten uning, yang berarti tidak tahu.
15. Dija
Dija atau ring dija merupakan kata kata keterangan yang berarti di mana. Wisatawan bisa menggunakan kata ini untuk menanyakan tempat. Alternalif lainnya adalah dijanan yang berarti di sebelah mana.
Itulah beberapa kosakata bahasa Bali yang patut dipelajari sebelum berkunjung ke Bali.
Mari kita lestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari budaya!
***
Baca juga:
Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong
10 Model Kebaya Bali Terbaru untuk ke Pura di 2023, Cantik dan Tetap Sopan!
5 Hidden Gems di Bali yang Wajib Dikunjungi, Ada Air Terjun Sampai Gunung
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.