Dunia tengah berduka. Betapa tidak, hari ini terjadi penembakan di Masjid Selandia Baru. Korban penembakan telah tercatat berjumlah 49 orang, di antaranya adalah 2 warga negara Indonesia.
Lebih menyedihkannya lagi korban penembakan brutal di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru ini adalah dua WNI yang terdiri dari ayah dan anak.
Sayangnya, data korban WNI masih belum bisa diungkap. Keterangan ini diberikan oleh Tantowi Yahya, selaku Dubes RI untuk Selandia Baru di Wellington.
“Seorang bapak dan anaknya, yang sholat di masjid tersebut. (Identitas) belum bisa kami sampaikan,” ujar Tantowi pada Detik News.
Sementara CNN Indonesia menyebutkan bahwa total korban penembakan menjadi 49 orang.
Mike Bush, Komisioner Kepolisian Selandia Baru kepada Reuters memberikan keterangan bahwa diperkirakan ada 41 korban tewas di masjid Al-Noor, dan tujuh di masjid Linwood Islamic Center, dan satu korban lainnya tewas di rumah sakit.
Saat ini empat tersangka penembakan brutal ini telah ditahan pihak kepolisian. Kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa beberapa bahan peledak yang sempat dipasangkan pada sebuah mobil. Salah satu tersangka yang diamankan adalah warga negara Australia.
Sumber: Kumparan
Peristiwa ini tentu saja menggoreskan luka pada seluruh dunia, terutama pihak keluarga yang menjadi korban.
Mirisnya lagi, pelaku penembakan di salah satu Masjid masjid di Christchurch, Selandia Baru, dilaporkan menyiarkan langsung aksinya saat melepaskan tembakan secara membabi buta pada Jumat (15/3) melalui Facebook Live.
Sumber: CNN
Media lokal menyebutkan bahwa tersangka memperlihatkan aksi brutalnya ketika melepaskan tembakan secara brutal di dalam masjid. Setelah aksi itu terlihat banyaknya korban penembakan di dalam masjid.
Rupanya, di dalam masjid terbut ada enam warga negara Indonesia (WNI) berada di Masjid Al Noor ketika penembakan terjadi. Tiga di antaranya berhasil kabur dan bersembunyi di rumah warga, sementara yang lainnya belum dapat dihubungi.
Tak lama waktu berselang, setelah penembakan di Masjid Al Noor, kejadian serupa kembali terjadi di masjid berbeda, di Linwood, yang juga berada di wilayah Chirstchurch.
Serangan teror di dua masjid Selandia Baru ini terjadi pada hari ini, Jumat (15/3/2019) pagi waktu Indonesia.
Meskipun serangan hanya berlangsung selama beberapa menit, namun 49 orang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya menjadi korban penembakan yang terluka.
Aliran doa dari seluruh warga net pun terus membanjiri lini masa. Setidaknya hal ini diperlihatkan dengan adanya tagar #NewZealand, #Christchurch, #NewZealandShooting, #Muslims, dan #PrayForNewZealand yang menjadi trending topik dunia dan Indonesia di media sosial Twitter.
Baca juga:
Selamat jalan malaikat kecil… 2 Bocah jadi korban teror bom Surabaya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.