X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Suami tewas jadi korban teror bom, begini curahan hati sang istri

Bacaan 3 menit

Hingga tulisan ini dimuat, jumlah korban meninggal akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya mencapai 14 orang. Salah satu korban bom Surabaya bernama Aloysius Bayu Rendra Wardana yang meninggal setelah sebelumnya sempat menghalangi teroris masuk ke dalam gereja.

Bayu merupakan koordinator relawan keamanan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB) yang sehari-harinya berprofesi sebagai fotografer. Minggu pagi 13 Mei 2018, ia menjalankan tugas seperti biasanya untuk membantu menjaga keamanan gereja.

Sebelum berangkat, Bayu bahkan sempat meng-update status di WhatsApp story seperti yang dicuitkan oleh salah seorang rekannya di akun Twitter @_fransiskancis.

Statusnya Mas Bayu sebelum berangkat ke Gereja ? Gusti... pic.twitter.com/dzMwVQo74b

— SISKA (@_fransiskancis) May 13, 2018

Minggu pagi itu, Bayu menghadang sebuah motor yang nekat menerobos masuk ke halaman gereja. Ternyata, pengendara motor serta penumpang di belakangnya adalah dua pelaku yang membawa bom. Karena dihadang oleh Bayu, bom tersebut akhirnya meledak di depan pagar gereja. Akibatnya, Bayu meninggal di tempat dan tubuhnya hancur akibat ledakan bom. Bayangkan jika motor tersebut tidak dihalangi oleh Bayu, mungkin korban yang jatuh di dalam gereja akan semakin banyak.

Istri dari korban bom Surabaya mengungkapkan dukanya

Kepergian Bayu meninggalkan istri bernama Monique Dewi Andini serta dua orang anak, satu berusia balita dan satu masih bayi. Monique pun mengungkapkan kesedihan atas peristiwa ini dengan mengunggah foto keluarga disertai curahan hati. korban bom Surabaya - aloysius bayu rendra

Hai Aaron dan Alyssia, suatu saat ketika kalian besar nanti dan ditanya oleh sekelilingmu, mana papamu. Kalian dengan bangga akan menjawab, papaku di surga dengan Allah Bapa karena dia jadi martir di gereja. #masihberduka #selamatjalanmasbayu

Warganet ikut berduka atas kepergian Bayu yang menjadi korban bom Surabaya

Ucapan dukacita terus mengalir, terutama untuk memberi dukungan pada Monique dan kedua anaknya. Salah seorang teman kuliah Monique bernama Yuditia Prameswari juga mengungkapkan kesedihannya dalam sebuah postingan.

Ibunda Bayu, Rosalia Siswaty, mengunggah foto anaknya disertai dengan caption yang membuat hati pilu.

Warganet masih terus mengucapkan dukacita pada postingan terakhir di akun Instagram milik Bayu: @kokoitem.

Selamat jalan, Bayu... Pengorbananmu menjadi inspirasi bagi kami untuk mengajari anak-anak bagaimana menjadi sosok yang pemberani serta tidak egois.

 Bagaimana menjelaskan pada anak jika ayahnya meninggal?

PR terberat bagi Monique setelah kepergian Bayu mungkin adalah memberikan penjelasan kepada kedua anaknya ke mana ayah mereka pergi. Tidak mudah memberikan pemahaman pada balita mengenai konsep kematian.

Menurut psikolog Jovita Ferliana kepada Health-Liputan6.com, balita biasanya sudah bisa merasakan kehilangan ketika salah satu orangtuanya meninggal. Apalagi jika anak setiap hari bertemu dengan ayahnya.

Saat anak menanyakan keberadaan ayah yang sudah meninggal, sebaiknya orang dewasa yang ada di sekitar anak menjawab dengan jujur bahwa ayahnya sudah tiada. Tidak perlu membohongi anak dengan mengatakan ayah bekerja di luar negeri misalnya.

"Orangtua harus memberitahu yang benar. Kalau membohongi anak, itu bisa berakibat fatal. Kalau anak tahu dari orang lain, ia akan kehilangan kepercayaan pada figur yang membohonginya itu," ujar Jovita.

Bila anak bertanya ke mana ayah pergi atau mengapa ayah tak pulang-pulang, katakan bahwa ayah sudah meninggal. Lalu, ajak anak untuk mendoakan yang terbaik untuk ayah.

Tidak perlu menjelaskan rinci jika anak tidak bertanya lebih lanjut. Yang penting Anda sudah memberikan jawaban sebenarnya dan pemahaman yang sesuai usia anak.

 

Referensi: Liputan6.com, Tempo, Detik

Baca juga:

id.theasianparent.com/bom-surabaya

 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Suami tewas jadi korban teror bom, begini curahan hati sang istri
Bagikan:
  • Selamat jalan malaikat kecil... 2 Bocah jadi korban teror bom Surabaya

    Selamat jalan malaikat kecil... 2 Bocah jadi korban teror bom Surabaya

  • Didoktrin Orang Tua, Anak Usia 7 dan 9 Tahun ini Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri

    Didoktrin Orang Tua, Anak Usia 7 dan 9 Tahun ini Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • Selamat jalan malaikat kecil... 2 Bocah jadi korban teror bom Surabaya

    Selamat jalan malaikat kecil... 2 Bocah jadi korban teror bom Surabaya

  • Didoktrin Orang Tua, Anak Usia 7 dan 9 Tahun ini Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri

    Didoktrin Orang Tua, Anak Usia 7 dan 9 Tahun ini Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.