Seorang pria di Lombok, Amaq Sinta justru menjadi tersangka karena telah melakukan perlawanan diri terhadap begal yang hendak mencuri sepeda motor miliknya. Kasus korban begal jadi tersangka ini membuat institusi kepolisian menjadi sorotan.
Kronologi Amaq Sinta, Korban Begal Jadi Tersangka
Sumber: tribunnews.com
Dilansir dari situs Kompas.com, pada hari Minggu, 10 April 2022 dini hari, ia hendak mengantar makanan serta air hangat untuk ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit yang berada di Lombok Timur.
Di perjalanan, Amaq Sinta diikuti oleh empat orang yang ternyata adalah begal. Empat orang tersebut mendekat bahkan hingga menyerempet motor yang dinaiki oleh Amaq Sinta. Setelah sempat menghindar, empat orang tersebut menghadang Amaq Sinta.
Amaq Sinta mengaku bahwa jalan yang ia lewati sangat gelap dan sepi. Saat itu, istri dari Amaq Sinta menyarankan Amaq Sinta membawa pisau dapur untuk jaga-jaga.
“Di tengah jalan saya dihadang, ditanya mau kemana dan langsung ditebas saya. Kemudian punggung serta pinggang saya ditebas menggunakan samurai.” ujar Amaq.
Pada situasi tersebut, Amaq Sinta terpaksa harus turun dari motor. Empat orang begal tersebut langsung menyerang Amaq Sinta. Amaq Sinta menjelaskan dia memilih melawan daripada dia harus mati.
Untuk melawan begal tersebut, Amaq Sinta menggunakan pisau dapur kecil. Amaq Sinta menjelaskan bahwa yang ia lakukan adalah usaha untuk membela diri.
Pisau dapur yang digunakan oleh Amaq Sinta mengenai dada kiri Salah satu begal. Begal lain pun terus menyerang Amaq Sinta, hingga dua begal perlahan menjauh.
Seorang begal lain pun mengambil sepeda motor Amaq Sinta. Tak sampai disitu, Amaq Sinta mengejar begal tersebut dan menusuknya dari belakang. Dua begal lainnya melarikan diri karena melihat rekannya telah bersimbah darah.
Beberapa kali Amaq Sinta berteriak minta tolong namun tidak ada satupun orang yang menolongnya. Akhirnya Amaq Sinta pulang ke rumahnya yang berada di Dusun Matek Maling. Ia juga menjelaskan bahwa baju yang digunakan saat kejadian robek sesuai dengan tebasan pelaku, namun tubuhnya sama sekali tidak luka.
Artikel terkait: Aksi Begal Payudara Kembali Terjadi, Istri Pelaku Ternyata sedang Hamil!
Amaq Sinta Kecewa Ditetapkan Jadi Tersangka
Sumber: pojoksatu.id
Amaq Sinta ditetapkan sebagai tersangka akibat melawan begal yang akan mengambil motor yang digunakan. Amaq Sinta mengaku sangat sedih dan kecewa karena dijadikan tersangka.
Padahal dia menjelaskan bahwa yang telah dia lakukan adalah upaya untuk mempertahankan diri dari empat orang begal yang menyerangnya.
Dilansir dari situs Kompas.com, selama dia berada di Polsek Praya Timur, dia dimintai keterangan dan juga diminta menandatangani Berita Acara Pemeriksaan. Tak hanya itu, ia pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam sel Polsek.
Artikel terkait: Korban Begal Payudara Bisa Trauma, Apa yang Bisa Dilakukan?
Amaq Sinta Tidak Memenuhi Unsur Tersangka
Sumber: jawapos.com
Amaq Sinta hanya ditahan selama dua hari di sel tahanan karena Amaq Sinta tidak memenuhi unsur untuk menjadi tersangka. Menurut pakar Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Mataram, Samsul Hidayat menjelaskan bahwa sebaiknya pihak kepolisian membebaskan korban begal jadi tersangka.
Dilansir dari Kompas.com Samsul mengatakan, “Apa yang dilakukan Amaq Sinta semata-mata untuk membela diri, dia tidak akan membunuh jika nyawanya tidak terancam. Karena nyawanya terancam, maka dia berupaya menyelamatkan diri dan satu-satunya cara ketika itu adalah melawan hingga menyebabkan dua begal tewas”.
Menurut Samsul, berdasarkan perspektif Ilmu Hukum Pidana, seseorang dapat dikatakan tersangka tindak pidana jika memenuhi dua syarat. Pertama, melakukan perbuatan yang dilarang undang-undang pidana. Kedua, tidak ada alasan penghapus pidana pada diri pelaku.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto juga menjelaskan bawa seharusnya Amaq Sinta seharusnya mendapatkan perlindungan.
“Saya kira, bila benar yang melakukan perlawanan atau pembelaan paksa, dalam artian bila tidak dilakukan bisa menjadi korban para pelaku, ya harus dilindungi.” tegas Komjen Agus. Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB.
Artikel terkait: Modus Baru Begal di Batam Ajak Kencan Korban, Apa yang Bisa Dipelajari
Tips Melindungi Diri dari Kejahatan Jalanan
Sumber: Pexels
Bagi kalian yang sering berkendara sendiri, penting bagi kalian untuk selalu waspada saat berkendara di jalan. Belakangan ini kasus begal sedang sering terjadi di beberapa wilayah. Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi diri agar terhindar dari kejahatan di jalanan.
1. Jangan Berhenti di Tempat Sepi Pada Malam Hari
Sumber: Pexels
Para penjahat atau begal di jalanan biasanya mencari korban saat tengah malam dalam kondisi jalanan yang sudah cukup sepi dari kendaraan.
Bagi kalian yang sedang berkendara di malam hari, usahakan untuk tidak berhenti pada tempat yang sepi. Usahakan untuk melewati jalan yang ramai atau dekat dengan pemukiman warga.
2. Bawa Senjata untuk Melindungi Diri
Sumber: Pexels
Senjata untuk melindungi diri juga penting untuk dimiliki kalian yang sering berkendara sendirian di malam hari. Kalian bisa membawa penyemprot merica atau cabe sebagai senjata untuk melindungi diri jika hal yang tidak diinginkan terjadi.
3. Bunyikan Klakson
Sumber: Pexels
Kalian merasa ada sesuatu yang mencurigakan saat sedang berkendara? Hal yang harus kalian lakukan adalah membunyikan klakson sekeras mungkin tanpa jeda. Dengan membunyikan klakson tentu akan menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitar.
4. Mengajak Teman
Sumber: Pexels
Usahakan untuk tidak berkendara sendirian. Kecil kemungkinan para penjahat atau begal memberhentikan pengendara yang lebih dari satu orang. Biasanya para begal selalu mengincar pengendara yang berkendara sendiri karena dianggap lebih mudah terintimidasi.
5. Gunakan Perlengkapan Berkendara dengan Lengkap
Sumber: Pexels
Gunakan helm, sarung tangan dan jaket bila kamu hendak berkendara menggunakan motor. Jangan abaikan perlengkapan berkendara tersebut karena dengan menggunakan helm, sarung tangan dan jaket, kalian bisa melindungi diri kalian dari kejahatan yang ada di jalan.
Demikian serba serbi korban begal yang malah menjadi tersangka setelah melindungi dirinya. Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran, dan berhati-hatilah selalu di jalan ya!
Baca juga:
Aksi Sadis Ibu Hamil Dibegal di Bekasi, Pelaku Diburu Polisi
Satu Keluarga Bekomplot jadi Begal, Istri Mengaku Janda untuk Mengelabui Korban
Miris! Ibu di Surabaya Jadi Korban Begal Pantat di Depan Rumah Sendiri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.