Percaya atau tidak, konsumsi bawang putih saat menyusui dapat memberikan sejumlah manfaat untuk Bunda dan bayi lho. Bahkan bawang putih juga dipercaya bisa melancarkan produksi ASI.
Meskipun bau yang menyengat dari bawang putih dapat mengganggu bayi yang menyusui, namun di sisi lain mendorong bayi untuk menyusu lebih lama. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Julie Mennella, biopsikolog dari Philadelphia yang telah membuat studi tentang kaitan antara bawang putih dan ibu menyusui.
Artikel terkait: Seberapa penting asupan vitamin D untuk ibu menyusui?
Manfaat konsumsi bawang putih untuk ibu menyusui
Perlu diketahui, bawang putih mengandung vitamin, mineral, dan asam amino yang tinggi, juga terdiri dari senyawa belerang, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Selama berabad-abad, bawang putih sudah digunakan untuk mengobati infeksi, pembengkakan, dan masalah pencernaan.
Konsumsi bawang putih saat menyusui juga aman dilakukan kok, Bun. Selama Bunda dan bayi bisa mentoleransi bawang putih dalam makanan, dalam artian bayi tidak menunjukkan reaksi alergi seperti muntah-muntah atau enggan menyusu setelah Bunda mengonsumsi bawang putih.
Beberapa manfaat bawang putih untuk ibu menyusui maupun bayi, yaitu:
- Melawan infeksi jamur
- Mencegah penyakit jantung
- Bawang putih membersihkan darah
Manfaat bawang putih untuk melancarkan ASI
Manfaat bawang putih tidak hanya terbatas pada yang disebutkan di atas. Karena bawang putih menjadi salah satu makanan untuk menambah ASI. Hal ini disebabkan karena bawang putih mentah bertindak sebagai galactagogue, yang merangsang produksi ASI pada ibu menyusui.
Selain itu, bumbu dapur ini juga mendorong bayi untuk menyusu lebih lama seperti yang dikatakan oleh Dr. Menella. Ketika bayi mengkonsumsi lebih banyak ASI dan menyusui lebih lama, hal ini akan merangsang kelenjar ASI untuk terus memproduksi sehingga ASI menjadi lebih lancar dan deras.
Kandungan bawang putih yang dikonsumsi ibu akan disalurkan ke ASI, termasuk bau dan rasanya. Jika bayi terbiasa dengan rasa dan aroma bawang putih dalam ASI, seperti yang dinyatakan sebelumnya, itu akan membantu membangun kekebalan tubuh bayi dan ibu.
Cara mengkonsumsi bawang putih untuk meningkatkan ASI
Cara paling sederhana untuk mengonsumsi bawang putih adalah dengan menambahkannya sebagai bumbu dalam makanan Anda. Gunakan bawang untuk membumbui pasta, sayuran, daging, makanan laut, dll.
Anda juga bisa mengonsumsi siung bawang putih mentah, bila suka. Tidak perlu menambahkan suplemen bawang putih ke dalam diet Anda. Konsumsi bawang putih berdampak pada sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh, menurut penelitian terbaru. Karena senyawa allicin yang ada dalam bawang putih hancur bisa meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular.
Kapan Busui harus menghindari bawang putih
Ketika bayi tidak bisa mentolerir bau bawang putih dalam ASI, atau bayi menjadi mudah marah setelah minum susu, Bunda harus berhenti mengonsumsi bawang putih dan kemudian periksa apakah hal yang sama terjadi lagi.
Juga Bunda perlu khawatir bila menderita diabetes atau hipoglikemia. Sebab penderita diabetes harus menghindari bawang putih karena dapat menurunkan kadar gula darah.
Terlalu sering makan bawang putih dapat menyebabkan penipisan darah, jadi konsumsilah dalam jumlah sedang. Jika Busui sedang mengonsumsi obat antikoagulasi apa pun, konsumsi bawang putih harus dihindari.
Jangan pernah memberikan bawang putih langsung si kecil ya, Bun. Selalu berikan padanya melalui ASI Anda.
Jangan mengonsumsi bawang putih jika bayi Anda menunjukkan gejala kolik. Kemudian, lihat apakah gejalanya dikurangi.
Jika Anda menderita kondisi medis lain, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi bawang putih.
Meskipun banyak ibu khawatir makan bawang putih saat menyusui, namun bila dikonsumsi secukupnya, bawang putih sangat membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI secara alami.
Semoga bermanfaat!
Baca juga
Ibu menyusui mau diet? Ikuti aturannya agar produksi ASI tetap lancar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.