Selain menjadi sumber energi, makanan juga memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang bisa menjaga sistem kekebalan tubuh semakin kuat. Dengan membuat kombinasi makanan sehat, nutrisi yang didapatkan bisa semakin banyak, dan lebih kuat melawan berbagai macam penyakit.
“Sinergi makanan berkaitan dengan pencegahan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, stroke, kanker dan diabetes,” ungkap Elaine Magee, pakar diet dari California seperti dikutip dari laman Care 2.
Para peneliti sudah berusaha mengungkap kombinasi makanan sehat apa saja, yang bisa meningkatkan kemampuan tubuh melawan virus penyakit hingga beberapa kali lipat. Dan uniknya, Anda tidak perlu ke restoran mahal untuk memperolehnya.
Kombinasi makanan sehat
7 Kombinasi makanan sehat berikut ini, terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat. Sehingga Anda bisa membuatnya sendiri di rumah, untuk meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga.
1. Teh hijau dan lemon
Teh hijau telah lama diyakini mengandung banyak antioksidan yang baik untuk tubuh, kandungan katekin dalam teh hijau bisa membantu melawan kanker dan penyakit jantung.
Mario Ferruzzi, PhD, seorang profesor ilmu makanan di universitas Purdue, melakukan percobaan ilmiah yang menemukan fakta baru tentang teh hijau.
“Dalam uji coba tabung dan hewan, kami menemukan bahwa asam askorbat, yang terkandung dalam berbagai jenis jeruk, membantu menstabilkan zat katekin di usus. Asam askorbat juga membantu meningkatkan penyerapan katekin ke dalam aliran darah,” ujarnya.
Selain lemon, Anda juga bisa mencoba kombinasi teh hijau dengan buah lain yang mengandung lycopene. Seperti buah semangka, tomat, dan jeruk bali berwarna merah. Sebuah studi di China membuktikan, kombinasi teh hijau dengan lycopene bekerja secara sinergis membantu para pria menghindari penyakit kanker prostat.
2. Pisang dan yogurt
Yogurt serta makanan fermentasi lainnya seperti tempe dan kefir (hasil fermentasi susu kambing), penuh dengan bakteri probiotik yang membantu sistem pencernaan dan imunitas tetap kuat. Namun, sebuah studi menemukan fakta bahwa kinerja probiotik akan lebih tinggi jika dikombinasikan dengan senyawa inulin.
Inulin adalah sejenis senyawa karbohidrat non cerna yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri di usus. Inulin juga berperan sebagai prebiotik yang membantu zat probiotik untuk tumbuh.
Senyawa inulin bisa ditemukan dalam pisang, asparagus, bawang merah, bawah putih, bibit gandum, dan daun bawang. Inulin juga memiliki manfaat untuk meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang.
Karena itu, mulai sekarang Anda bisa mencoba kombinasi yogurt dengan pisang. Serta mencoba memasak tempe dengan taburan daun bawang.
3. Salad dengan alpukat atau kacang
Studi yang dilakukan di Ohio State University dan Iowa State University menunjukkan, penambahan sumber lemak sehat pada salad bisa meningkatkan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Lemak sehat ini bisa ditemukan pada kacang, alpukat, dan minyak zaitun. Senyawa lemak ini membantu penyerapan nutrisi baik dalam tubuh, serta membantu memperlambat proses cerna. Hal ini menyebabkan sayuran dan makanan lain dicerna dengan lebih baik.
4. Mie soba dan brokoli
Sebuah penelitian di Jerman menemukan, antioksidan rutin yang digabung dengan vitamin C bisa melawan kolesterol jahat yang menyebabkan penyakit jantung. Gabungan kedua senyawa ini ampuh melawan oksidasi kolesterol LDL.
Senyawa antioksidan rutin bisa ditemukan dalam gandum hitam, yang biasa dijadikan bahan baku pembuatan mie soba. Dan salah satu sayuran yang kaya akan vitamin C adalah brokoli. Jadi cobalah memasak mie soba dengan brokoli mulai sekarang, untuk melawan kolesterol jahat yang mengancam kesehatan keluarga Anda.
5. Nasi merah dan tahu
Gabungan karbohidrat dan protein bisa mempercepat pemulihan otot, dengan cara meningkatkan respon senyawa insulin dalam darah. Karena itu disarankan untuk mengonsumsi nasi merah dan tahu setelah Anda melakukan aktifitas olahraga seperti fitnes dan gym.
Selain nasi merah dan tahu, Anda juga bisa mengonsumsi pasta dengan ayam panggang, atau roti gandum. Kadar insulin yang tinggi, membantu otot mendapat suplai glukosa dan asam amino yang berperan dalam pemulihan setelah otot bekerja keras selama berolahraga.
6. Wine dan daging ikan
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition, melaporkan manfaat meminum wine (anggur) setara dengan mengonsumsi lemak baik dari ikan. Para pria dan wanita Eropa yang minum 4 ons Wine setiap hari, memiliki kandungan lemak omega 3 dalam darah yang lebih tinggi.
Para ilmuwan menganggap, kandungan antioksidan polyphenol yang terkandung dalam minuman anggur, bisa membantu lemak omega 3 diserap secara lebih baik oleh tubuh.
Karena itu, mereka juga percaya, dengan rutin mengonsumsi Wine dengan daging ikan, maka bisa memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit stroke, diabetes, dan depresi.
7. Kacang Chickpea dan bawang
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2010, menemukan bahwa senyawa sulfur yang ada dalam bawang, bisa membantu tubuh menyerap nutrisi penting seperti zat besi dan mangan. Studi ini diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Kandungan zat besi dan mangan bisa ditemukan dalam kacang chickpea dan jenis kacang polong lainnya. Gabungan kedua bahan makanan ini, sangat bagus bagi perempuan yang sedang haid, karena mereka cenderung kehilangan zat besi yang keluar bersama darah haid.
***
Selamat mencoba.
Baca juga:
Hati-Hati, 7 Kombinasi Buah ini Berbahaya Bagi Kesehatan Anak dan Orang Dewasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.