X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Haru! Banyak bayi yatim korban serangan di Afghanistan, ibu ini bantu menyusui

Bacaan 4 menit
Haru! Banyak bayi yatim korban serangan di Afghanistan, ibu ini bantu menyusui

Adalah Firooza Omar, ibu yang bantu menyusui bayi yatim korban serangan senjata di RS bersalin Afghanistan. Simak kisah selengkapnya di sini!

Kisah seorang ibu menyusui bayi yatim menjadi viral di Internet. Ia rela membantu memberikan ASI bagi bayi-bayi yang menjadi korban serangan bersenjata yang terjadi di sebuah rumah sakit bersalin di Kabul, Afghanistan.

Pada Selasa (12/5), terjadi sebuah tragedi yang memilukan di negara tersebut. Kelompok militan bersenjata menyerang sebuah rumah sakit bersalin. Hal ini menyebabkan beberapa bayi lahir, ibu, dan sejumlah perawat dibunuh secara brutal.

Artikel terkait: Meski istrinya pikun, suami ini tetap rutin mengajaknya berkencan selama 75 tahun

Kisah seorang ibu yang bantu menyusui anak yatim korban serangan bersenjata di rumah sakit

Kisah ibu menyusui bayi yatim

Firooza Omar dan anak laki-lakinya | Sumber foto: BBC Indonesia

Adalah Firooza Omar, seorang ibu dari bayi laki-laki berusia 4 bulan. Perempuan 27 tahun itu merasa iba ketika melihat foto-foto memilukan terkait bayi yang menjadi korban serangan bersenjata di negaranya. Dia lalu memutuskan untuk menempuh perjalanan berisiko ke rumah sakit untuk bantu menyusui bayi yang telah ditinggal pergi oleh ibunya.

Sebelum pergi ke rumah sakit, Firooza juga meminta izin serta saran dari sang suami dan teman terdekat.

“Menjelang berbuka, saya memberi tahu suami tentang niat ini. Saya ingin membantu bayi-bayi yatim,” ungkap Firooza seperti yang dikutip dari laman BBC Indonesia.

Artikel terkait: “Bayiku punya penyakit jantung, kini ia positif corona,” curhatan seorang ibu

Kisah ibu menyusui bayi yatim

Setelah diizinkan, perempuan itu pun bergegas untuk pergi ke rumah sakit sementara sang suami membantu menjaga anak mereka di rumah.

Saat itu, beberapa korban serangan di Rumah Sakit bersalin Dasht-e-Barchi itu sudah dipindahkan ke RS Anak Ataturk. Rumah sakit tersebut berjarak sekitar dua kilometer dari tempat tinggal Firooza.

Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, perjalanan Firooza sebenarnya terbilang berisiko. Pasalnya, beberapa masyarakat, termasuk Firooza sendiri, masih diselimuti trauma dan rasa takut setelah serangan. Bahkan, was was jika serangan akan terjadi kembali pun muncul.

Banyak bayi yang menolak susu formula

Haru! Banyak bayi yatim korban serangan di Afghanistan, ibu ini bantu menyusui

Pemandangan saat perempuan tersebut sampai di rumah sakit pun cenderung traumatis. Di sana, ada banyak korban yang berbaring tak berdaya akibat serangan yang menimpa mereka.

“Saat datang di rumah sakit, saya melihat sekitar 20 bayi. Beberapa dari mereka terluka. Saya lalu bicara dengan perawat dan mereka mengizinkan saya untuk menysui bayi yang kerap menangis di sana,” cerita Firooza.

Sebelumnya, para perawat sudah berusaha untuk memberikan susu formula pada bayi-bayi tersebut. Namun, beberapa dari mereka menolak.

Tidak lama setelah Firooza datang, ia pun langsung membantu menyusui empat bayi yang menangis satu per satu.

Mengajak ibu lain untuk ikut membantu

Haru! Banyak bayi yatim korban serangan di Afghanistan, ibu ini bantu menyusui

Kisah Firooza sebagai ibu yang menyusui bayi yatim tersebut juga ia bagikan lewat media sosial. Melalui medium itu, ia mengajak ibu lain untuk ikut membantu menyusui para bayi yang menjadi korban.

Selain menolong, membantu menyusui bayi juga dinilai bisa memberikan efek menenangkan bagi Firooza. Sehingga ia pun mendorong agar ibu lain untuk tidak takut dalam melakukan hal yang sama.

“Saat saya menyusui mereka, itu efeknya menenangkan. Saya senang bisa membantu mereka. Setelah kembali ke rumah, saya juga masih mampu menyusui bayi laki-laki saya,” ungkap perempuan yang bekerja sebagai psikiater tersebut.

Setelah ajakan yang dibagikan Firooza, sejumlah ibu lain pun akhirnya tergerak untuk ikut membantu menyusui para bayi malang itu.

Karena mendapat dukungan penuh dari suami dan kerabat terdekat, Firooza juga bertekad untuk terus menolong bayi yang menjadi korban serangan. Ia rutin mengunjungi rumah sakit sebagai upaya membantu menyusui dan membantu para korban lainnya secara moral.

Berniat mengadopsi bayi yatim

Haru! Banyak bayi yatim korban serangan di Afghanistan, ibu ini bantu menyusui

Tidak hanya membantu menyusui dan memberikan kasih sayang sebagai seorang ibu, Firooza juga menolong korban secara finansial. Perempuan itu menggalang donasi untuk membeli perlengkapan bayi seperti popok dan susu formula.

Firooza juga memberikan perhatian lebih pada bayi yatim. Ia mengaku khawatir pada para bayi yang harus kehilangan keluarganya akibat serangan kelompok tidak bertanggung jawab.

Cerita mitra kami
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!

Oleh karena itu, hatinya pun tergerak untuk mengadopsi bayi yatim yang juga baru saja ditinggal mati oleh sang ibu akibat serangan tersebut.

Para bayi tersebut sudah kehilangan ayah, dan akan sangat memprihatinkan jika mereka juga harus tinggal sebatang kara karena ditinggal pergi oleh ibu kandungnya akibat insiden yang telah terjadi.

“Untuk saat ini, prioritas saya adalah bayi-bayi yatim. Saya akan senang untuk merawat seorang bayi dan membesarkannya bersama putra saya,” ungkap Firooza.

Artikel terkait: Menyentuh hati, viral foto pasangan perawat pasien Covid-19 ini saling menguatkan

Kota Kabul memang sudah mengalami serangan dan berbagai kekerasan akibat adanya konflik. Namun, serangan di rumah sakit bersalin merupakan insiden paling brutal dan tidak manusiawi yang pernah terjadi. Inilah yang membuat Firooza dan masyarakat Afghanistan lainnya merasa tertekan.

“Alih-alih dipeluk oleh ibu mereka, bayi-bayi ini malah harus berada di rumah sakit, diberi makan oleh orang asing,” pungkasnya.

Banyak sekali yang telah melalui penderitaan akibat kasus kekerasan yang sering terjadi di kota tersebut. Inilah yang membuat Firooza bertekad untuk tetap proaktif dalam membantu memulihkan trauma pada korban serangan, baik sebagai seorang psikiater maupun seorang ibu.

***

Referensi: BBC Indonesia

Baca juga:

Tragis! Cuma minum air, ibu 4 anak diduga meninggal kelaparan di tengah pandemi

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Haru! Banyak bayi yatim korban serangan di Afghanistan, ibu ini bantu menyusui
Bagikan:
  • Doa Menghadapi Musibah Banjir, Lafalkan agar Selalu Diberi Keselamatan

    Doa Menghadapi Musibah Banjir, Lafalkan agar Selalu Diberi Keselamatan

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • Doa saat Masuk dan Keluar Mandi dan Adabnya dalam Agama Islam

    Doa saat Masuk dan Keluar Mandi dan Adabnya dalam Agama Islam

  • Doa Menghadapi Musibah Banjir, Lafalkan agar Selalu Diberi Keselamatan

    Doa Menghadapi Musibah Banjir, Lafalkan agar Selalu Diberi Keselamatan

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • Doa saat Masuk dan Keluar Mandi dan Adabnya dalam Agama Islam

    Doa saat Masuk dan Keluar Mandi dan Adabnya dalam Agama Islam

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti