Influencer terkenal Amerika Serikat Kim Kardashian membuat pengakuan bahwa ia dan keempat anaknya pernah terinfeksi COVID-19 pada Oktober tahun lalu. Oleh karena kondisinya saat itu, produksi Keeping Up with the Kardashians (KUWTK) sempat dihentikan selama 14 hari. Berita mengenai hal ini disampaikan Buzz Feed News melalui Twitter, Jumat (28/5), bersamaan dengan pengumuman penayangan KUWTK episode ke-10 musim ini.
Begini cerita dan pengalaman Kim Kardashian terinfeksi COVID-19 bersama anak-anaknya.
Cerita Kim Kardashian Terinfeksi Covid-19 Bersama Keempat Anaknya
Diduga Terpapar Saat Berada di Tahiti
“Dalam episode KUWTK malam ini, Kim Kardashian mengungkapkan bahwa dia mengidap COVID-19 musim gugur yang lalu,” demikian tulis Buzz Feed News di Twitter, (28/5/2021).
Diduga penularan COVID-19 yang menginfeksi Kim dan keluarganya berasal saat ia, keluarga, dan teman dekatnya bepergian ke Tahiti di bulan Oktober 2020.
Mereka menghabiskan waktu di sana untuk menggelar pesta ulang tahun ke-40 Kim yang dilaksanakan secara private di sebuah pulau. Dugaan ini didasarkan dengan penghitungan kepulangan The Kardashians dari Tahiti hingga tanggal Kim dinyatakan positif COVID. Yaitu, kira-kira 10 hari setelah kembali dari perjalanan yang fenomenal itu.
Jika menelaah Instagramnya, di minggu-minggu saat Kim terinfeksi COVID-19, ia memang tidak menggunggah apa pun. Dan tak satupun keluarganya yang menceritakan apa yang terjadi, juga mengenai diagnosis COVID-19 yang dialami Kim. Padahal, selama ini penggemarnya tahu betul bahwa Kim selalu terbuka mengenai kehidupan dan masalah medisnya.
Asal Penularan dari Sekolah Saint West
Soal dugaan ia dan keempat anaknya terpapar virus COVID-19 selama perjalanan ke Tahiti, dengan cepat Kim menyanggahnya. Ia berkata di akun Twitter-nya bahwa dugaan itu salah.
“Salah. Tidak ada yang tertular COVID dari perjalanan tersebut,” tulisnya.
Ia menjelaskan bahwa anak bungsunya, Saint West, yang pertama kali terpapar virus itu dari sekolahnya.
“Saint adalah orang pertama yang mengalaminya dalam keluarga kami. Dia tertular di sekolah dari siswa lain yang dites positif terlebih dahulu. Saya kemudian mengalami gejala dan mendapatkannya beberapa hari setelah dia batuk pada saat saya merawatnya,” terang Kim.
Semua Saudaranya Tertular
Kim mengatakan Saint West dinyatakan positif setelah wabah COVID-19 terjadi di sekolahnya. Kim sempat merasa khawatir dengan keadaan Saint yang jadi sering banyak menangis dan batuk. Ia juga sangat takut Saint bisa menularkan virus tersebut pada ketiga saudaranya yang lain. Dan ketakutannya itu pun terjadi, North West, Chicago West, dan Psalm West ikut terpapar Virus Corona.
“Semua ke-4 anakku dan aku menderita COVID,” kata Kim.
Walau begitu, ia menyatakan bahwa kondisinya dan sang buah hati baik-baik saja. “Setidaknya kami semua melakukannya bersama-sama dan semua orang baik-baik saja,” sambungnya lagi.
Gejala yang Dirasakan Lumayan Parah
“Aku merasa sangat bersalah,” katanya sambil merekam sendiri videonya. “Aku seharusnya melakukan sesi belajar 12 jam setiap hari menjelang tes, tetapi aku merasa tidak enak badan karena COVID sehingga hampir tidak bisa bangun dari tempat tidur. Aku merasa sangat sakit. Sakit punggung paling parah, sangat lelah, dan aku demam,” katanya saat itu.
Kim Kardashian mengaku mengalami gejala COVID-19 yang lumayan parah, begitu juga dengan anak-anaknya. Di antaranya demam 104 derajat farenheit atau sekitar 400 celsius. Padahal, saat itu ia juga harus belajar untuk menghadapi ujian tes pendidikan hukumnya. Kim juga merasakan perutnya sangat sakit dan tenggorokannya mengalami radang.
Produksi KUWTK Dihentikan, Tapi Kim Merekam Sendiri
Oleh karena kondisi Kim yang sakit itu, produser reality show KUWTK pun menghentikan produksi selama Kim dan keluarganya menjalani karantina, yaitu 14 hari. Namun, demi membuktikan dedikasinya pada KUWTK, Kim memutuskan untuk mengambil gambar sendiri selama ia dan anak-anaknya menjalani karantina, termasuk kegiatan belajarnya menghadapi ujian.
Terlihat di awal video Kim yang sedang menelepon dokter pribadinya dan mengeluh karena harus mengikuti ujian baby bar cruch –sebuah tes untuk magang sebagai syarat pendidikan hukum sebelum mengambil ujian yang sebenarnya- di bulan November 2020. Sebelumnya, Kim pernah gagal melakukannya di bulan Juni 2020.
Melalui telepon, Kim juga memberi tahu dokternya bahwa Saint West positif COVID-19. Begitu juga dengan North West yang mengalami gejala sama, dan mereka akan segera menjalani tes. Setelah itu, dalam video disebutkan, Kim dan keluarganya dinyatakan positif COVID-19 dan syuting dihentikan selama 14 hari.
E! menulis dalam video, Kim mulai mengalami gejala COVID-19 seminggu sebelum ujiannya, seperti dikonfirmasi juga oleh State Bar of California, Rabu (17/11/2020).
Pada Sabtu, 14 November 2020, ia sudah mengalami gejala selama beberapa hari. Dan seminggu sebelumnya Sabtu, 7 November, ia sudah dinyatakan positif, itu kira-kira 10 hari setelah pulang dari pesta ulang tahunnya di Tahiti.
Kemungkinan, menurut beberapa orang, alasan mengapa Kim tidak mengungkapkan penyakit yang dideritanya adalah untuk menghilangkan spekulasi juga kontroversi dirinya terpapar virus COVID-19 dari Tahiti. Mereka disebut menutupi apa yang telah terjadi karena takut menimbulkan reaksi negatif, yang pada akhirnya bisa mengaburkan realitas sebenarnya dari perjalanan tersebut.
Itulah pengalaman Kim Kardashian terinfeksi COVID-19 bersama empat anaknya. Terlepas dari alasan itu, semoga Kim dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan. Adapun pandemi Virus Corona juga belum berakhir, maka tetaplah terapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularannya, ya, Parents.
***
Baca juga:
Kanye West Ingin Cerai, Kim Kardashian Sebut Suaminya Idap Bipolar
Apa Sih yang Dimakan Kim Kardashian Agar Langsing Setelah Melahirkan?
20 Cara Merawat Badan agar Bisa Tetap Langsing Setelah Melahirkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.