Benarkah Vitamin E bisa mencegah Corona? Ini jawaban dokter

Begini klarifikasi narasumber dan penjelasan dari dokter.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akhir-akhir ini, di berbagai platform media sosial maupun aplikasi berbagai pesan lainnya, kita seringkali mendapatkan pesan broadcats berkaitan dengan Corona. Dalam salah satu pesan yang tersebar, disebutkan bahwa mencegah Corona di kondisi ini ialah dengan mengonsumsi vitamin E. Lalu, benarkah khasiat Vitamin E tersebut bisa mengatasi Corona?

Klarifikasi narasumber

Pada pesan broadcast tersebut disebutkan salah seorang narasumber, seorang virolog, Moh Indro Cahyono yang merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Saat diminta klarifikasi, narasumber tersebut pun membenarkan isi pesan yang sudah tersebar itu.

"Benar, aslinya itu obrolan biasa. Saya nggak tahu kalau itu wartawan dan beberapa statement belum siap dibuka ke publik. Saat dirilis saya nggak diberitahu sebelumnya.

Tapi karena sudah terlanjur tersebar ya nggak apa-apa dan ada beberapa pertanyaan yang lucu tapi semua benar dari saya," ujar Indro dilansir dari detikHealth, Rabu (1/4/2020).

Artikel Terkait : Tidak menerapkan lockdown, ini 7 kebijakan pemerintah mencegah penyebaran Corona di Indoensia

Isi broadcast

Virologi mengungkapkan bahwa asupan vitamin E penting untuk mencegah Corona diikuti dengan kebiasaan baik lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam broadcast, Indro menjelaskan banyak hal terkait dengan asal mula Covid-19 hingga prediksi kondisi ini di Indonesia. Saat ditanya mengenai cara yang tepat untuk mencegah virus, dirinya mengungkapkan kaitan physical distancing dan konsumsi vitamin E.

Dikatakan bahwa sebaiknya kita berdiam diri di rumah, khususnya bila kita mengalami sakit. Ia mencontohkan, bila seseorang terkena virus flu, sebaiknya berdiam diri karena antibodi dalam tubuh bisa menyembuhkan. Tapi bila seseorang telah sembuh, ia tetap bisa terinfeksi kembali, namun antibodi sudah bisa lebih cepat bekerja.

Kalau sudah kena pertama, sakit dulu seminggu. Kebal dalam waktu dua minggu. Nah, kalau ke luar rumah setelah itu, bisa kena lagi cuma anti bodinya sudah cepat. Bukan tujuh hari lagi, langsung sehari antibodi keluar, virusnya hilang. Karena kita sudah pernah kena.

Sama kayak vaksin cacar. Nggak tiap bulan divaksin kan? Sekali seumur hidup saja. Tujuan vaksinasi kan untuk ngenalin virus, pas sewaktu-waktu ada, langsung ngeluarin antibodi. Cara paling tepat untuk ngeluarin anti bodi ya makan vitamin E,” ujarnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, Indro pun menambahkan bahwa sebaiknya masyarakat tidak panik dalam menghadapinya. “Gak usah panik, karena kalau panik malah nggak bisa apa-apa. Cukup jaga kebersihan dan banyak minum vitamin E,” ujarnya kembali dalam potongan broadcast tersebut.

Khasiat Vitamin E untuk Corona

Vitamin E diketahui memang berperan untuk daya tahan tubuh yang lebih baik asalkan diikuti kebiasaan sehat lainnya.

Karena terkategori virus dan penyakit baru, belum ada penelitian khusus terkait dengan peran Vitamin E untuk mencegah Covid-19. Namun, vitamin satu ini memang memiliki peran penting bagi proteksi tubuh. Hal ini diungkapkan dr. Anandika Prawiro, selaku Medical Editor SehatQ.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Belum ada studi khusus mengenai vitamin E yang dapat menghindarkan kita dari virus Corona.

Namun, Vitamin E bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat memproteksi tubuh dari kerusakan organ dan membantu mempertahankan imunitas tubuh,” tuturnya.

Saat seseorang memiliki imunitas yang baik, besar kemungkinan virus tidak akan membuat tubuh sakit lebih parah. Agar kekebalan tubuh kita dikondisi ini tetap terjaga, dr. Anandika mengungkapkan bahwa kita tak hanya bisa bergantung pada vitamin E saja. Dalam keseharian, kita tetap membutuhkan asupan zat gizi lain sesuai kebutuhan tubuh yang juga diimbangi dengan berolahraga.

“Untuk menjaga daya tahan tubuh kita sehari-hari ini, sebetulnya tidak ada makanan khusus. Menu seimbang dengan banyak buah, sayur, dan air putih tetap yang terbaik,” ujarnya kembali.

Selain menjaga asupan dan berolahraga, tentunya kita harus menerapkan berbagai pola hidup sehat lainnya serta melakukan physical distancing. Menjaga tubuh agar tidak stres dan kelelahan di situasi ini pun penting untuk dilakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait : Sering tak terdeteksi, ini gejala Corona hari ke-1 sampai ke-17, wajib tahu!

Sebagai informasi terbaru, per 6 April 2020, jumlah orang yang sembuh dari Corona sudah mencapai 192 orang dari 2.491 kasus positif. Kita doakan saja ya Parents, agar semakin banyak pasien yang bisa sembuh, dan virus ini cepat bisa ditangani dengan baik di seluruh dunia.

Semoga informasi di atas bermanfaat.

Baca Juga :

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya