Khasiat Madu Penyubur Kandungan, Fakta atau Mitos?

Khasiat madu dalam kehidupan manusia telah memiliki sejarah yang teramat panjang. Hingga kini manfaat madu terus dikembangkan, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, bisakah madu berperan sebagai penyubur kandungan wanita? Bagaimana fakta tentang madu penyubur kandungan?

Madu Penyubur Kandungan dan Istilah Bulan Madu

Bulan madu merupakan istilah yang biasa diberikan bagi pasangan yang baru melangsungkan pernikahan. Istilah ini muncul di era Anglo –Saxon, berasal dari kata honig dalam bahasa Jerman untuk menyebutkan cairan keemasan yang berasal dari lebah, yang dikonsumsi pengantin baru selama sebulan untuk menjaga stamina, daya tahan seksual dan meningkatkan kesuburan.

Kebiasaan mengkonsumsi madu juga terdapat dalam budaya India, Mesir dan budaya bangsa lainnya yang menggambarkan kedudukan penting madu di awal masa pernikahan.

Ternyata madu penyubur kandungan tidak hanya sekadar mitos yang didengung-dengungkan sejak berabad-abad lalu. Beberapa kajian ilmiah modern banyak mengungkapkan manfaat madu sebagai salah satu makanan yang menambah kesuburan wanita maupun bagi pria.

Seorang konsultan nutrisi, Susan Fletcher, mengatakan keyakinannya bahwa madu bisa meningkatkan kesuburan dan seksualitas. Ia juga mengatakan bahwa serbuk sari madu berkhasiat merangsang fungsi ovarium sehingga memudahkan wanita untuk hamil.

Serbuk sari madu atau bee pollen merupakan campuran air liur lebah, nektar dan serbuk sari tanaman yang mengandung mineral seperti tembaga, natrium, kalium, seng, serta asam amino.

Mengapa Disebut Madu Penyubur Kandungan?

Sebenarnya setiap madu bermanfaat bagi kesuburan, tetapi banyak penjual madu menggunakan istilah madu penyubur kandungan agar produknya lebih laris.

Mengapa madu dapat menyuburkan kandungan? Inilah alasannya:

1. Madu Penyubur Kandungan – Sebagai Sumber Energi

Satu sendok makan madu mengandung 64 kalori, dan karbohidrat yang mudah berubah menjadi glukosa sehingga mudah diserap oleh perut yang paling sensitif. Jumlah kalori yang tinggi pada madu meningkatkan daya tahan tubuh dalam melakukan aktivitas yang melelahkan, terutama bagi pasangan yang baru menikah.

2. Madu Penyubur Kandungan – Meningkatkan Kinerja Tubuh

Kandungan madu sangat baik untuk menjaga kadar gula darah, penyembuhan dan pemulihan otot setelah melakukan aktivitas berat, mengatur jumlah insulin dalam tubuh, serta pengeluaran energi. Dengan mengkonsumsi madu, tubuh akan segera terasa segar dan menghilangkan keletihan.

3. Sumber Vitamin dan Mineral

Madu mengandung berbagai vitamin dan mineral yang amat dibutuhkan oleh tubuh kita, seperti: Vitamin C, Kalsium dan Besi. Kondisi tubuh yang sehat sangat kondusif untuk memudahkan terjadinya pembuahan di dalam rahim.

4. Madu Penyubur Kandungan – Anti Bakteri dan Anti Jamur

Madu memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur. Selain berperan sebagai antiseptik alami, juga amat membantu dalam menjamin kebersihan di daerah intim wanita.

5. Antioksidan

Madu mengandung neutraceutical yang sangat efektif untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh, sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai kondisi, bahkan untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Manfaat madu tentu tidaklah sama. Keaslian madu merupakan faktor penentu pencapaian manfaat madu bagi tubuh kita. Untuk itu, tentu saja kita perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa memengaruhi kualitas madu.

Hal selanjutnya, memuat penjelasan faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas madu bagi tubuh kita. 

Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Madu di dalam Tubuh

1. Jenis Bunga

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Selandia Baru, madu yang berasal dari melon madu memiliki sifat antimikro yang tinggi. Dan dipercaya pula, madu yang berasal dari bermacam-macam bunga memiliki khasiat yang lebih tinggi dari pada madu yang berasal dari satu macam bunga.

2. Penyimpanan

Madu yang disimpan terlalu lama akan membuat warnanya menjadi lebih gelap dan kehilangan beberapa sifat baik, selain itu dapat menyebabkan fermentasi bila memiliki kadar air tinggi.

3. Pemanasan

Pemanasan suhu tinggi yang dilakukan pada madu dapat menyebabkan perubahan drastis komposisi kimianya, sehingga mengurangi manfaat madu.

4. Kadar Air

Kadar air yang tinggi (di atas 19%) akan menyebabkan fermentasi yang bisa mempengaruhi kualitas madu.

5. Warna Madu

Warna madu yang terang memiliki kualitas yang lebih baik daripada madu yang memiliki warna lebih gelap. Sebab warna gelap menunjukkan adanya proses pemanasan dan lama penyimpanan.

6. Ada Tidaknya Serbuk Sari

Tanpa serbuk sari, madu hanyalah larutan pemanis yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Sebagai pemanis, tubuh kita bisa menyerap madu dengan baik, namun tidak memiliki kandungan berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Reaksi setelah Minum Madu Penyubur Kandungan

Reaksinya mungkin akan berbeda pada masing-masing orang. Bila rutin mengonsumsi madu, ditambah dengan menjaga pola hidup sehat, bisa mengelola stres, dan rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan, mungkin bisa membuahkah hasil yang diharapkan.

Namun pada dasarnya, madu memiliki manfaat lain sebagai antioksidan, anti bakteri dan anti jamur, sehingga reaksi setelah minum madu mungkin berdampak pada sistem kekebalan tubuh Anda. Dengan begitu, proses untuk program hamil mungkin bisa berjalan dengan lancar. 

Perlu diingat juga bahwa walaupun manfaat madu bisa menyuburkan kandungan didukung beberapa penelitian, tapi sebenarnya belum ada cukup penelitian pada manusia sehingga hasilnya belum bisa disimpulkan. 

Benarkah Madu Penyubur Kandungan dapat Mendorong Kehamilan?

Para peneliti di Universitas Federal Ceará di Brasil mempelajari madu organik mentah dari hutan hujan Brasil.

Madu organik mentah diuji pada tikus dan ditemukan memiliki tingkat antioksidan yang tinggi. Itu juga ditemukan lebih efektif daripada metformin, yang merupakan salah satu obat yang paling sering diresepkan untuk orang dengan resistensi insulin dan diabetes. Selain itu madu organik mentah juga terbukti meningkatkan kesuburan dengan mengatur hormon, mengurangi peradangan dan meningkatkan jumlah sperma.

Para peneliti menemukan bahwa madu organik mentah ini memiliki beberapa antioksidan tingkat tinggi termasuk flavonoid, fenol, dan monoterpen. Ini semua dikenal sebagai agen anti-inflamasi yang dapat membantu mengobati infertilitas pada perempuan.

Madu organik mentah telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk banyak penyakit dan kondisi, termasuk kemandulan. Madu organik mentah, yang oleh para ilmuwan disebut “madu kesuburan”, sangat langka dan sulit didapat.

Para peneliti menguji madu pada tikus yang tidak bisa hamil karena sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang memengaruhi hingga 30% perempuan di seluruh dunia.

Kondisi PCOS terjadi ketika tubuh perempuan memproduksi terlalu banyak hormon androgen pria. Akibatnya, indung telurnya membesar dan menghasilkan sel telur setiap bulan alih-alih hanya melepaskan satu sel telur setiap kali dalam setiap siklus – yang dapat mempersulitnya untuk hamil.

Ketika para peneliti menguji madu kesuburan, mereka menemukan bahwa itu mengubah cara glukosa dan insulin berinteraksi dalam tubuh. Dalam studi tersebut, madu organik mentah mampu meningkatkan toleransi glukosa pada tikus dengan PCOS, dan juga meningkatkan jumlah sel telur yang dikeluarkan oleh ovarium.

Para peneliti menemukan bahwa ketika mereka memberi makan beberapa tikus madu mentah selama dua minggu (dan kemudian berhenti memberi makan mereka), sekitar setengahnya hamil dalam waktu tujuh minggu – dibandingkan dengan kurang dari 10 persen di antara mereka yang tidak menerima perawatan madu.

Studi lain pada tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Family Reproductive Health menemukan bahwa suplemen madu mentah menghasilkan peningkatan kualitas sperma. Madu organik mentah juga kaya akan vitamin B yang dapat membantu meningkatkan testosteron pada pria.

Namun, karena penelitian ini diuji pada tikus, mungkin hasil penelitiannya akan berbeda bila dilakukan pada manusia. Karena itu, meskipun madu diketahui memiliki manfaat untuk menjaga stamina dan meningkatkan kesuburan, cara ini mungkin tidak 100% bisa menyuburkan kandungan.

Pertanyaan Populer yang Sering Ditanyakan Terkait Madu Penyubur Kandungan

Banyak pasangan yang ingin mencoba program hamil dengan mengonsumsi madu penyubur kandungan. Karena itu, banyak pertanyaan tentang madu penyubur kandungan. Berikut ini yang perlu Bunda ketahui tentang pertanyaan populer madu penyubur kandungan. Simak, ya!

Apakah madu baik untuk program hamil?

Madu memang sudah dikenal sebagai bahan makanan atau obat herbal alami. Selain itu, madu juga mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan yang bisa membantu meningkatkan kesuburan. Madu juga disebut sebagai penyubur kandungan karena menjadi salah satu cara meningkatkan peluang kehamilan.

Apakah minum madu penyubur kandungan bisa cepat hamil?

Penelitian memang menyebutkan bahwa salah satu khasiat madu adalah untuk menyuburkan kandungan. Ini karena kandungan serbuk sari lebah (bee pollen) pada madu yang diketahui dapat meningkatkan kualitas sel telur, dan membantu mengatasi siklus haid yang tidak teratur. 

Kapan waktu yang tepat untuk minum madu penyubur kandungan?

Madu penyubur kandungan bisa diminum kapan saja, namun Anda perlu memerhatikan cara minum madu yang disarankan agar bisa terserap dengan maksimal. Cara minum madu yang benar adalah dikonsumsi di pagi hati dalam keadaan perut kosong. 

Parents tetap bisa mengonsumsi madu sebagai ikhtiar menjaga stamina dan meningkatkan kesuburan. Dan pastikan Anda memilih madu yang asli dan berkualitas.

***

Artikel telah diupdate oleh: Fadhila Afifah

Baca juga: 

Madu lebih efektif mengobati batuk dari antibiotik, ini cara meraciknya

11 Merek Madu yang Bagus di 2024, Jaga Imunitas Keluarga

10 Manfaat Konsumsi Madu Hutan untuk Kesehatan Keluarga, Apa Saja?