X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Melatih Keterampilan Sosial Anak setelah Pandemi, Ini Tips untuk Parents!

Bacaan 4 menit

Anak perlu mempelajari keterampilan sosial sejak dini. Hal ini dikarenakan keterampilan sosial memiliki peran yang besar dalam upaya anak untuk memiliki masa depan yang lebih cerah. Namun kini, di tengah fakta bahwa physical distancing yang dialami anak-anak selama pandemi berlangsung telah berdampak besar pada perkembangan sosial mereka. Maka orangtua dan guru memerlukan trik khusus untuk melatih keterampilan sosial anak setelah pandemi.

Dampak pandemi terhadap keterampilan sosial anak

Melatih Keterampilan Sosial Anak setelah Pandemi, Ini Tips untuk Parents!

Melansir situs very well family, seorang terapis keluarga di Amerika Serikat mengungkapkan pandemi membuat anak kehilangan kesempatan untuk membangun keterampilan sosialnya, seperti kemampuan berinteraksi dengan teman sebaya, memecahkan masalah, hingga berlatih memiliki sikap empati.

Penelitian dari Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul ‘Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di TK selama Pembelajaran Daring’ juga menemukan selama pandemi, 96% anak mengalami penurunan terkait pencapaian aspek perkembangan sosial emosi. Terutama dalam segi perkembangan perilaku prososial, atau yang secara awam disebut perilaku tolong menolong.

Melatih Keterampilan Sosial Anak setelah Pandemi, Ini Tips untuk Parents!

Lantas apa yang perlu dilakukan oleh orang tua dan guru untuk membangun keterampilan sosial anak yang menurun? Psikolog Klinis Keluarga, Anna Surti Ariani, S.PSi., M.Si., Psi memberi tanggapan pada acara Press Conference Lifebuoy Shampoo “Berbagi Kebaikan”, Kamis, (2/6) di Bale Nusa, Jakarta.

Risiko Keterampilan Sosial Anak Menurun selama Pandemi

keterampilan sosial anak setelah pandemi

Anna Surti Ariani mengatakan keterampilan sosial anak menurun selama pandemi COVID-19. Keterampilan sosial ini meliputi kemampuan berempati, berinteraksi, saling menolong, dan bersosialisasi dengan lingkungan di luar lingkaran keluarga.

Menurut Anna Surti Ariani, jika kemampuan berempati dan perilaku tolong menolong ini tidak dikembangkan, terdapat risiko jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, anak dapat sulit beradaptasi dan sulit diterima oleh lingkungannya sehingga mengalami masalah pergaulan. 

“Sementara, dalam jangka panjang, anak rentan mengalami beragam masalah gangguan psikologis. Perilaku ini tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, dibutuhkan proses panjang sejak usia dini hingga dewasa yang erat kaitannya dengan stimulasi dari orang tua,” jelasnya.

Artikel terkait: Kembangkan keterampilan sosial anak, ini yang perlu Parents lakukan

Penurunan Keterampilan Sosial Anak Menjadi Tantangan

Melatih Keterampilan Sosial Anak setelah Pandemi, Ini Tips untuk Parents!

Anna Surti Ariani juga menjelaskan bahwa pada prinsipnya, keterampilan sosial tak bisa muncul tiba-tiba. Anak harus mengembangkannya, dan itu adalah pekerjaan rumah orang tua dan guru.

Dalam dua tahun pandemi ini, Anna Surti Ariani memahami kesulitan orang tua dan guru dalam menstimulasi anak untuk mempraktikkan keterampilan sosial. Apabila keterampilan sosial ini tidak terasah, maka yang terjadi adalah masalah dalam pergaulan.

Melatih Keterampilan Sosial Anak setelah Pandemi, Ini Tips untuk Parents!

Misalkan, anak kesulitan bekerja sama dengan teman, tidak sensitif terhadap kebutuhan orang lain, tidak tahu bagaimana merespons interaksi, tidak mengamati teman, dan dapat memicu gangguan psikologis dalam jangka panjang.

Saat ini, ketika pandemi mereda dengan indikasi kasus COVID-19 melandai dan kian terkendali, anak-anak mulai berangkat ke sekolah. Di sekolah, mereka berinteraksi dengan teman-teman dan guru, belajar bersama, dan bermain. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menurut Anna Surti Ariana, ini saat yang tepat untuk menstimulasi keterampilan sosial anak-anak.

Artikel terkait: Cara Melatih Empati Anak di Tengah Pandemi

Peran Guru dalam Perkembangan Kecerdasan Sosial Anak

keterampilan sosial anak setelah pandemi

Peran guru dalam perkembangan keterampilan sosial pada anak tentu sangat berperan penting. Sebab, di momen saat anak sudah mulai sekolah secara tatap muka, keterampilan sosial antar anak penting untuk diasah.

Guru hendaknya mampu mendorong anak-anak untuk terbiasa berperilaku prososial akan menjadikan mereka menjadi orang dewasa yang memiliki rasa empati, murah hari dan terbuka untuk menerima bantuan ketika dibutuhkan.

Misalkan, buat kerja kelompok sehingga anak mulai berinteraksi satu sama lain, mengetahui apabila ada temannya yang kesulitan dalam pelajaran tertentu, dan sebagainya. Guru juga dapat mengamati area bermain di sela waktu istirahat. Adakah anak yang menolak bergantian saat bermain bola, ayunan, dan sejenisnya.

Artikel terkait: Keterampilan sosial adalah kunci kesuksesan anak, benarkah?

Tugas Orang Tua untuk Melatih Keterampilan Sosial Anak setelah Pandemi Mereda

Melatih Keterampilan Sosial Anak setelah Pandemi, Ini Tips untuk Parents!

Di rumah, orang tua dapat membuat sesuatu bersama anak untuk dibagikan di sekolah. Bisa juga membangun empati anak dengan mengajaknya berdonasi. Contoh, menganjurkan anak menyisihkan uang saku untuk disumbangkan. 

“Keterampilan sosial tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, melainkan butuh proses panjang sejak usia dini hingga dewasa dan berhubungan erat dengan stimulasi dari orang tua,” ucap Anna Surti Ariana.

***

Demikianlah kiat untuk para orang tua dan juga guru dalam menghadapi tantangan keterampilan sosial anak setelah pandemi mereda. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa mulai mengajari keterampilan-keterampilan ini dengan baik.

Cerita mitra kami
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/contoh-sikap-empati

https://id.theasianparent.com/contoh-empati

https://id.theasianparent.com/empati-pada-bayi 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Gita Meirillia

  • Halaman Depan
  • /
  • Tumbuh Kembang
  • /
  • Melatih Keterampilan Sosial Anak setelah Pandemi, Ini Tips untuk Parents!
Bagikan:
  • Arti Nama Anggraini Beserta Sifat, Karakternya, dan Rangkaian Namanya

    Arti Nama Anggraini Beserta Sifat, Karakternya, dan Rangkaian Namanya

  • 10 Doa untuk Bayi Saat Maghrib Agar Terlindung dari Godaan Setan

    10 Doa untuk Bayi Saat Maghrib Agar Terlindung dari Godaan Setan

  • Alika Islamadina Pilih Produk Organik dari Australia untuk Perawatan Anak? Ini Alasannya!

    Alika Islamadina Pilih Produk Organik dari Australia untuk Perawatan Anak? Ini Alasannya!

  • Arti Nama Anggraini Beserta Sifat, Karakternya, dan Rangkaian Namanya

    Arti Nama Anggraini Beserta Sifat, Karakternya, dan Rangkaian Namanya

  • 10 Doa untuk Bayi Saat Maghrib Agar Terlindung dari Godaan Setan

    10 Doa untuk Bayi Saat Maghrib Agar Terlindung dari Godaan Setan

  • Alika Islamadina Pilih Produk Organik dari Australia untuk Perawatan Anak? Ini Alasannya!

    Alika Islamadina Pilih Produk Organik dari Australia untuk Perawatan Anak? Ini Alasannya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.