X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

7 Kesalahan Fatal yang Sulit Dimaafkan Pasangan, Parents Perlu Hindari!

Bacaan 4 menit
7 Kesalahan Fatal yang Sulit Dimaafkan Pasangan, Parents Perlu Hindari!

Kesalahan-kesalahan berikut ini tidak layak mendapatkan kesempatan kedua. Apa saja?

Memaafkan selalu dianggap jadi pilihan terbaik saat ingin memperbaiki hubungan. Namun, ada beberapa kesalahan yang sulit dimaafkan oleh pasangan. Meski pada akhirnya kesalahan itu bisa diperbaiki, tetap saja menjadi ganjalan dalam hubungan yang membuat tidak nyaman. Hubungan tersebut tidak akan sama lagi. 

Hubungan yang sehat tentu tidak akan mengecewakan kedua belah pihak. Namun, bukan berarti tanpa masalah. Terkadang pertengkaran kecil bisa jadi pemanis. Namun, ada beberapa kesalahan yang bisa menghancurkan sebuah hubungan dan sulit termaafkan. Apa saja?

Artikel Terkait: Seks dalam Hubungan Tanpa Komitmen, Apa Saja Jenis dan Dampaknya?

7 Kesalahan yang Sulit Dimaafkan oleh Pasangan dalam Sebuah Hubungan

1. Pelecehan Fisik Merupakan Kesalahan yang Sulit Dimaafkan

Kesalahan yang sulit dimaafkan

Sumber: Unsplash

Pelecehan secara fisik seperti kekerasan  apapun bentuknya menjadi kesalahan yang tidak bisa ditoleransi. Meski masih memiliki rasa cinta, dampak tindakan ini sangat sulit diperbaiki. Apalagi bila melibatkan anak-anak, ini akan sangat berefek negatif pada kehidupannya. 

Seperti dilansir dari Bustle, Pakar Hubungan Jessica Herndon mengungkapkan, Orang dewasa tahu perbedaan antara benar dan salah, anak-anak masih belajar. Sebagai orang dewasa kedua belah pihak  harus bisa menjadi panutan.

Kekerasan meski diakui sebagai sebuah kekhilafan tetap saja menyakitkan dan ini bisa menimbulkan trauma.

” Pelecehan menimbulkan trauma dan/atau mengajarkan pelecehan, dan itu sama sekali tidak bisa dimaafkan,” kata Herndon

Artikel Terkait: Toxic Relationship: Bagaimana Hubungan Bisa Meracuni Diri Anda?

 

2. Berbohong Berkali-kali 

Tidak ada yang suka dibohongi apalagi berkali-kali. Bila seseorang terus berbohong kepada pasangan berarti dia bukan orang yang bisa dipercaya. Dia sama sekali tidak bisa menghormati orang yang mendampinginya. 

Diskusikan dengan pasangan dan jika dia terus berbohong dan tidak bisa berubah, hal tersebut benar-benar tidak termaafkan. Pertimbangkan untuk berhenti dari hubungan yang tidak sehat ini. 

3. Perselingkuhan Jadi Kesalahan yang Sulit Dimaafkan

7 Kesalahan Fatal yang Sulit Dimaafkan Pasangan, Parents Perlu Hindari!

Sumber: Unsplash

Perselingkuhan selalu setali tiga uang dengan membohongi pasangan. Beberapa orang mungkin bisa berbesar hati memaafkan dan berusaha memperbaiki bersama. Namun, ada orang yang benar-benar tidak bisa mengampuni hal ini. Sebab, berselingkuh menunjukkan seseorang sudah tidak lagi menghormati dan menghargai sebuah hubungan. 

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Adaptive Human Behavior and Physiology mengungkap jenis perselingkuhan yang paling tidak termaafkan. Memiliki hubungan emosional dan seksual dengan orang lain dinilai sebagai tindakan perselingkuhan yang paling parah dan paling tidak bisa dimaafkan. 

Artikel Terkait: 10 Pertengkaran yang Merekatkan Hubungan Pasangan Setelah Menikah

 

4. Pelecehan Emosi (Emotional Abuse)

Jenis pelecehan ini mungkin tidak melibatkan kekerasan tetapi memiliki dampak yang tidak kalah buruknya dalam sebuah hubungan. Mengutip Healthline, pelecehan emosional melibatkan upaya untuk menakut-nakuti, mengendalikan, atau mengisolasi seseorang. Ini ditandai dengan kata-kata, tindakan, dan perilaku yang konsisten dari pelaku. Penyalahgunaan dapat dimulai secara bertahap, tetapi itu terjadi lagi dan lagi.

Contoh tindakan ini, seperti menggunakan nama panggilan yang merendahkan, mempermalukan di depan umum, atau menggunakan bahasa tubuh yang merendahkan pasangan. 

Tindakan ini benar-benar tidak termaafkan dan sangat menghancurkan hubungan. Hal ini seringkali dianggap bukan masalah besar. Namun, sebagian besar hubungan romantis mengalami kegagalan karena permasalahan ini. 

5. Berusaha Mengontrol 

Kesalahan yang sulit dimaafkan

Sumber: Unsplash

Saat pasangan  mencoba untuk mengontrol pikiran dan tindakan, misalnya memaksakan tindakan yang tidak suka dan membatasi lingkaran pertemanan. Hal ini sebenarnya sangat tidak termaafkan. Sebuah hubungan tidak hanya dibangun untuk mengikuti kemauan satu pihak saja. Saat seseorang mencoba mengendalikan atau mengontrol pihak lain berarti dia sudah tidak lagi menghargai adanya sebuah hubungan. 

6. Cemburu Tanpa Dasar 

Banyak yang bilang cemburu merupakan tanda sayang. Hal tersebut juga wajar dalam hubungan.  Namun, bila seseorang selalu merasa cemburu tanpa sebab yang jelas. Hal tersebut menjadi tanda tidak adanya kepercayaan dalam sebuah hubungan. 

Satu dua kali, hal ini mungkin menjadi kesalahan yang bisa dimaklumi. Namun, bila ini terjadi berkali-kali, ini bisa berkembang menjadi pertengkaran hebat. Kecemburuan tanpa dasar merupakan sesuatu yang tidak dapat termaafkan. 

7. Tidak Menyesali Kesalahan 

Kesalahan yang sulit dimaafkan

Sumber: Unsplash

Poin penting saat seseorang meminta maaf atas kesalahan adalah menyesali dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Namun, saat seseorang tidak menyesali kesalahan tersebut, ia cenderung melakukan pola berulang dan tidak bertanggung jawab dengan kesalahan yang telah diperbuat. 

Jika mereka gagal mengambil tanggung jawab atau tidak menunjukkan penyesalan atas apa yang telah mereka lakukan maka mereka sangat-sangat tidak termaafkan. Mereka sangat tidak layak mendapatkan kesempatan kedua.

Itulah berbagai kesalahan yang biasanya sulit  terampuni oleh pasangan. Pada akhirnya, pasangan mungkin bisa memaafkan. Namun, sebuah hubungan tidak akan terasa sama lagi. Jangan sampai melakukan tindakan fatal di atas, ya!

7 Common Things That People Have Trouble Forgiving In A Relationship

https://www.bustle.com/p/7-common-things-that-are-never-forgivable-in-a-relationship-2467159

 

New psychology research uncovers the most unforgivable forms of infidelity

https://www.psypost.org/2020/02/new-psychology-research-uncovers-the-most-unforgivable-forms-of-infidelity-55830

 

How to Recognize the Signs of Emotional Abuse

https://www.healthline.com/health/signs-of-mental-abuse

Baca Juga: 

Coba 5 Tips Ini Agar Hubungan Suami Istri Makin Menggairahkan

Bertengkar dengan Pasangan? Lakukan 6 Hal Ini Agar Hubungan Kembali Harmonis

4 Rahasia Agar Hubungan Langgeng Berdasarkan Penelitian Selama 50 Tahun

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Faizah Pratama

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Pernikahan
  • /
  • 7 Kesalahan Fatal yang Sulit Dimaafkan Pasangan, Parents Perlu Hindari!
Bagikan:
  • Doa untuk Pengantin Baru untuk Diucapkan pada Teman yang Menikah

    Doa untuk Pengantin Baru untuk Diucapkan pada Teman yang Menikah

  • Jadi Tren untuk Punya Anak, Bagaimana Hukum Ibu Pengganti di Indonesia?

    Jadi Tren untuk Punya Anak, Bagaimana Hukum Ibu Pengganti di Indonesia?

  • Fakta Mengejutkan: Warga Indonesia Malas Menikah, Apa Alasannya? 

    Fakta Mengejutkan: Warga Indonesia Malas Menikah, Apa Alasannya? 

  • Doa untuk Pengantin Baru untuk Diucapkan pada Teman yang Menikah

    Doa untuk Pengantin Baru untuk Diucapkan pada Teman yang Menikah

  • Jadi Tren untuk Punya Anak, Bagaimana Hukum Ibu Pengganti di Indonesia?

    Jadi Tren untuk Punya Anak, Bagaimana Hukum Ibu Pengganti di Indonesia?

  • Fakta Mengejutkan: Warga Indonesia Malas Menikah, Apa Alasannya? 

    Fakta Mengejutkan: Warga Indonesia Malas Menikah, Apa Alasannya? 

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti