Siapa yang menyangka kalau Kendall Jenner idap gangguan kecemasan. Salah satu model internasional dengan bayaran paling mahal itu mengatakan jika kecemasannya sedang kumat ia sampai berpikir dirinya sedang sekarat.
Melansir dari kanal YouTube Vogue, Kendall menceritakan kapan tepatnya ia menderita salah satu gangguan mental ini dan bagaimana ia mengetahuinya.
Fakta Kendall Jenner Idap Gangguan Kecemasan dan Hipokondria
Anxiety Disorder Dialami 40 Juta Warga Amerika Serikat
Gangguan kecemasan ternyata gangguan kesehatan mental yang paling umum terjadi di Amerika Serikat dan dialami oleh lebih dari 40 juta orang dewasa di sana. Gangguan kecemasan, termasuk di dalamnya anxiety, social anxiety, panic disorder, dan phobia bisa terjadi dengan tingkat keparahan mulai dari tingkat rendah hingga melemahkan secara kronis.
Dan apa pun jenisnya, penderita gangguan kecemasan memiliki satu gejala yang paling umum, yaitu ketakutan atau kekhawatiran yang terus-menerus dan berlebihan dalam situasi yang tidak selalu mengancam.
Semua gangguan kecemasan bisa ditangani oleh psikoterapis, obat-obatan, atau keduanya. Ada banyak cara untuk mengatasi kecemasan dan penderitanya harus bekerja sama dengan tenaga ahli profesional untuk memilih pengobatan yang tepat untuk mereka.
Artikel terkait: 15 Cara untuk Mengurangi Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) Pada Anak
Penyebab Kendall Jenner Alami Anxiety Disorder
Siapa yang tak mengenal Kendall Jenner. Ia cantik, muda, dan tumbuh dari keluarga yang bisa dibilang lebih dari berkecukupan. Semua orang tahu bagaimana ia bertumbuh dari gadis remaja yang hidup di balik bayang-bayang kakak-kakaknya melalui program televisi realitas Keeping Up with the Kardashian hingga sukses menjadi model internasional yang sangat terkenal.
Tak hanya kakak-kakaknya, orangtuanya juga bukan orang sembarangan. Ayahnya merupakan mantan atlet AS Bruce Jenner, sedangkan ibunya adalah pebisnis dan sosialita Chris Jenner. Adik kandungnya, Kyle Jenner, sekarang merupakan salah satu pengusaha kosmetik terkenal di AS.
Kalau melihat itu semua, sepertinya ia tak punya alasan untuk merasa cemas. Lantas apa sebenarnya yang menyebabkan Kendall Jenner idap gangguan kecemasan?
Terjadi di Usia Sangat Muda
Kendall Jenner mengungkapkan bahwa dia mengalami gejala kecemasan sejak dirinya masih sangat muda.
“Saya ingat, saya masih sangat muda, mungkin sekitar 8, 9, 10 tahun waktu itu, dan saya mengalami sesak napas lalu pergi menghampiri ibu saya untuk menceritakan hal tersebut,” ujar perempuan berusia 25 itu mengenang masa lalunya dalam obrolan bersama psikolog Dr. Ramani Durvasula pada kanal YouTube Vogue serial Open Minded berjudul Kendall Jenner Opens Up About Her Anxiety yang tayang 7 Mei 2021.
Saat itu, Kendall tidak mengetahui bahwa yang dirasakannya merupakan gejala kecemasan. Baru kemudian ketika ia mulai terkenal dan gejala yang dirasakannya semakin intens dan menakutkan, ia pergi ke psikolog untuk berkonsultasi. Dari situ ia tahu dirinya mengalami anxiety disorder.
“Saya pikir, terlalu banyak bekerja dan berada dalam situasi yang saya alami sekarang menjadikan masalah gangguan kecemasan ini menjadi di luar kendali,” kata Kendall.
Sering Berpikir Akan Segera Mati
“Saya pernah berada di satu waktu di mana saya merasa harus buru-buru ke rumah sakit karena saya merasa jantung saya sakit, saya tidak bisa bernapas, dan membutuhkan seseorang untuk menolong saya,” cerita Kendall. Tentu saja, yang dirasakannya itu tidak benar-benar terjadi, melainkan hanya reaksi psikologis dari kecemasan saja.
“Terkadang saya juga berpikir kalau saya sedang sekarat, kadang saya merasa ada bagian dari tubuh saya yang mati rasa. Dan itu bisa sangat intens dan menakutkan,” katanya lagi.
Artikel terkait: Parents, Kenali Perbedaan Antara Stres dengan Penyakit Mental Gangguan Kecemasan Pada Anak ini
Kendall: Saya Hanyalah Manusia Biasa
“Mungkin ada orang-orang yang berpikir: Apa yang harus ia khawatirkan, sih? Apa yang harus ia cemaskan?” kata Kendall.
Ya, benar. Dengan apa yang dimilikinya mungkin memang tidak ada alasan untuk ia merasa cemas.
“Saya tidak akan duduk di sini dan mengatakan saya tidak beruntung. Tahu kalau saya menjalani gaya hidup yang sangat istimewa dan luar biasa, saya gadis yang sangat diberkati. Saya masih tetap punya ini (Kendall menunjuk kepalanya). Anda tahu yang saya maksudkan (mungkin maksudnya: pikiran dan emosi),” Kendall berusaha menjelaskan yang dirasakannya.
“Pikiran yang ada di sana terkadang seperti tidak selalu… Saya tidak tahu (bagaimana mengungkapkannya), seperti tidak selalu merasa bahagia. Tidak selalu merasa terkoneksi. Biar bagaimana pun saya tetap seorang manusia biasa,” tegasnya.
“Ini bukan soal apa yang dimiliki dan tidak dimiliki seseorang, ini berarti bahwa tiap orang memiliki perasaan dan emosi yang nyata.”
Kendall Juga Mengidap Hipokondria Akut
“Saya juga mengidap hipokondria, saya tak tahu apakah itu ada kaitannya dengan gangguan kecemasan, tapi saya memang mengalami massive hypochondriac, dan itu sudah terjadi sejak saya masih sangat kecil,” kata Kendall kepada dr. Ramani.
Mengutip Alodokter, hipokondria merupakan reaksi psikologis dari gangguan kecemasan di mana penderitanya percaya dirinya punya penyakit serius atau dirinya terancam. Padahal setelah diperiksa dokter, ia tidak mengalami gejala penyakit yang ditakutkannya.
Dijelaskan lagi bahwa hipokondria bisa terjadi sesekali atau terus-menerus, tergantung pada tingkat keparahan gangguan kecemasan yang dialami si penderita.
Artikel terkait: Mengenal Kondisi Somatoform, Keluhan Fisik yang Disebabkan Gangguan Kesehatan Mental
Takut Pandemi Berakhir
Kendall punya ketakutan pandemi segera berakhir. Pasalnya, ia sudah merasa nyaman dengan pembatasan sosial yang diberlakukan di seluruh belahan dunia akibat virus Corona.
“Sekarang kita sedang dalam masa isolasi (pandemi COVID-19) dan saya sangat menyukai kondisi ini. Namun ketika kondisi sudah lebih longgar dan saya menghadiri acara makan malam atau bertemu dengan beberapa teman yang jumlahnya lebih banyak daripada yang saya temui setahun belakangan, itu membuat gangguan kecemasan saya muncul kembali,” terang Kendall.
Sejak kecil kehidupan Kendall selalu dikelilingi oleh banyak orang. Mulai dari keluarganya, tim produksi Keeping Up with the Kardashian, dan pekerjaannya sebagai model. Tak disangka, selama ini ‘keramaian’ itu membuat ia tak nyaman.
“Sebelumnya saya sangat tidak nyaman dan terlalu banyak bekerja, saya selalu berada di sekitar orang dan saya merasa sangat tidak nyaman dengan hal itu, dan ada saat di mana saya harus menarik diri agar bisa sendiri.”
Bagaimana Kendall Jenner idap gangguan kecemasan membuktikan bahwa masalah kesehatan mental ini bisa terjadi kepada siapa saja.
Baca juga: