TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Bacaan 3 menit
7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Leptospirosis yang disebabkan oleh kencing tikus telah merenggut 7 nyawa warga Gresik. Kenali gejalanya dan cara pencegahannya sekarang juga!

Parents, hati-hati dengan lingkungan di sekitar Anda. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik, mulai Januari hingga Agustus 2019 sebanyak 22 orang telah tercatat terkena penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh kencing tikus. Tujuh orang diantaranya meninggal dunia.

Penyakit kencing tikus merenggut tujuh nyawa warga Gresik

7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pemkab Gresik dr Ummi Khoiroh, kasus leptospirosis ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya itu jarang sekali ada masyarakat di Gresik yang terkena penyakit akibat virus kencing tikus ini. Paling ada juga empat kasus, dengan satu meninggal dunia dalam satu tahun. Itu pun pada daerah yang biasa terkena banjir,” ujar Ummi dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Dari 32 puskesmas se-Kabupaten Gresik, 18 puskesmas menyumbang kasus tersebut. Namun dari seluruh puskesmas tersebut, kasus yang paling banyak ditemukan ada di wilayah pertanian dan pertambakan seperti di Kecamatan Cerme, Duduksampeyan, dan Panceng.

Tidak hanya di wilayah pertanian, Ummi juga mengatakan bahwa pengembangbiakan tikus sedang tinggi sehingga juga bisa mewabah di wilayah perkotaan.

Untuk itu, ia meminta warga agar lebih waspada dalam menjaga lingkungan.

“Wilayah perkotaan juga tentu harus menjaga kebersihan. Sebab, sekarang tidak jarang ditemukan tikus got yang berkeliaran,” ungkapnya.

Artikel terkait: Terungkap! Ini dia penyebab kematian utama anak dan remaja

Mengenal leptospirosis akibat kencing tikus

7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Dilansir dari WebMD, leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira Interrogans. Bakteri ini  disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi.

Tidak hanya tikus, beberapa jenis hewan lain yang bisa menjadi pembawa bakteri leptospirosis ialah anjing, sapi, dan babi.

Proses penularan bakteri leptospirosis tidak langsung dari air kencing hewan pembawa ke penderita. Namun melalui media, seperti makanan, air, atau tanah yang terinfeksi.

Gejala leptospirosis biasanya muncul dalam jangka waktu 2 minggu setelah terinfeksi. Adapun gejala yang dimaksud ialah:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sakit otot
  • Penyakit kuning pada kulit dan mata
  • Muntah
  • Diare
  • Ruam kulit

Gejala-gejala ini hampir mirip dengan gejala demam berdarah dengue (DBD). Akibatnya, banyak penderita leptospirosis yang awalnya didiagnosa menderita DBD.

Bila tidak segera ditangani, leptospirosis dapat menyebabkan kegagalan organ hingga kematian.

Mencegah penyakit leptospirosis

7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah leptospirosis, yakni:

a. Hindari air yang terkontaminasi

Sebagai masyarakat yang tinggal di negara berkembang. Sebaiknya jangan minum air kecuali Anda yakin itu bersih.

b. Menjauh dari hewan yang terinfeksi

Jauhi hewan yang memiliki kemungkinan terinfeksi, terutama tikus liar.

Di dunia Barat, 20% dari tikus liar mungkin memiliki bakteri ini. Hati-hati jika Anda harus menangani tikus liar atau bersentuhan dengan habitatnya.

kencing tikus 1

c. Waspadai lingkungan sekitar Anda

Waspadai lingkungan terutama saat Anda bepergian. Di negara-negara dengan sanitasi buruk, leptospirosis lebih sering terjadi dan mungkin sulit dihindari. Jadi, kenali gejalanya dan cari bantuan medis segera jika Anda sakit.

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) telah menjelaskan langkah-langkah antisipasi untuk menghindari timbulnya penyakit leptospirosis. Antara lain:

  • Menghindari adanya tikus yang berkeliaran di sekitar kita
  • Hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama jika mempunyai luka
  • Gunakan alas kaki, misalnya sepatu anti air, bila terpaksa harus ke daerah banjir
  • Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil

Semoga informasi di atas bermanfaat, tetap waspada dan jaga kebersihan untuk memastikan kesehatan seluruh keluarga.

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

TAP ID APP BANNER NEW (3)

Referensi: Kompas.com, WebMD

Baca juga

5 Cara mengusir tikus secara alami, tak perlu repot!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • 7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti