Satu keluarga meninggal kesetrum mesin pemanas air terjadi di perumahan elit Pulomas, Jakarta Timur. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Minggu, 20 Maret 2022 malam hari. Korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak serta seorang pengasuh bayi.
Diduga kuat para korban tersengat arus listrik dari water heater di rumahnya yang terletak di Jalan Pulomas Barat 12, No. 4, RT 003/10, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Artikel terkait: Sehabis berenang, bocah ini kesetrum di tiang listrik, peringatan bagi orangtua!
Kronologis Keluarga Meninggal Kesetrum Mesin Pemanas Air
Sumber: VOI
Melansir VOI, Unit Reskrim Polsek Pulogadung menangani kasus ini. Kronologis peristiwa tersebut lantas diungkapkan oleh Kapolsek Pulogadung Kompol David. Kejadian bermula pada Minggu 20 Maret 2022, sang istri NB (29) memandikan anaknya EA yang berusia 1 tahun di bak mandi. Tanpa diduga, tiba-tiba terjadi korsleting listrik yang membuat air dialiri arus listrik.
“Dugaan awal itu korsleting shower pemanas. Heater yang menempel. Terkena ibu dan bayi, akhirnya berteriak minta tolong. Datang baby sitter ke arah teriakan ibu, terkena juga,” kata Kompol David.
Mendengar teriakan tersebut, kemudian sang suami BG (37) yang sedang makan juga ikut menghampiri mereka. Nahas, ia pun ikut tersengat arus listrik.
Artikel terkait : Ayah dan Anak Meninggal Saat Perbaiki Atap Rumah, Tak Sengaja Injak Kabel Listrik
Ditemukan dalam Kondisi Saling Menempel
Para korban ditemukan oleh seorang pembantu yang bergegas ke sumber suara setelah mendengar teriakan. Berdasarkan kesaksiannya, keempat jenazah ditemukan tergeletak.
“Kemudian ada pembantu satu lainnya, ke sumber suara dan mendapati (empat orang) korban posisinya sudah tergeletak,” jelasnya lagi.
Kondisi korban saat ditemukan tergeletak dan saling menempel.Korban merupakan pasangan suami istri, seorang anak, dan seorang pengasuh. Rumah yang mereka tinggali sebenarnya rumah milik orang tua korban yang baru dua bulan ditinggali. Rumah tersebut rencananya akan direnovasi. Namun, sayangnya peristiwa tragis ini terjadi.
Artikel terkait : Bocah 11 bulan tewas kesetrum odong-odong koin, peringatan untuk Parents
Pertolongan Pertama Pada Korban Sengatan Listrik
Sumber: Unsplash
Sengatan listrik memang sangat membahayakan keselamatan. Bahkan seorang yang hendak menolong justru bisa berakhir menjadi korban. Dampak paling ringan bisa menimbulkan luka bakar, kerusakan internal, cedera, bahkan henti jantung.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami cara yang tepat untuk menyelamatkan orang yang tersengat arus listrik. Mengutip Web Md, berikut cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang tersengat listrik.
1. Pisahkan Korban dari Sumber Listrik
Matikan sumber daya dengan cara mencabut steker, sakelar, kotak sikring, atau apapun yang bisa memutus aliran listrik.
Untuk penolong, berdirilah di atas sesuatu yang kering dan non-konduktif, seperti koran kering, buku telepon, atau papan kayu. Kemudian, cobalah untuk memisahkan orang dari arus menggunakan benda non-konduktif seperti gagang sapu kayu atau plastik, kursi, atau keset karet.
2. Lakukan CPR bila Diperlukan
Orang yang tersengat listrik bisa mengalami henti jantung. Lakukan CPR jika orang tersebut tidak bernapas atau tidak memiliki denyut nadi. Lakukan resusitasi bila dibutuhkan dan mampu melakukannya.
3. Periksa Cedera Lainnya
Jika korban tersebut berdarah, berikan tekanan dan tinggikan luka jika berada di lengan atau kaki. Mungkin ada patah tulang jika sengatan listrik menyebabkan jatuh.
4. Segera Minta Pertolongan Medis
Sengatan listrik selalu membutuhkan pertolongan medis. Bawa korban ke rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat.
Itulah berita tentang satu keluarga meninggal tersengat listrik pemanas air. Peristiwa tersebut bisa menjadi perhatian untuk meningkatkan kewaspadaan meski sedang berada di rumah. Lakukan pertolongan pertama sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati, Parents.
Pakai headset sambil ngecas, seorang anak tewas kesetrum
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.