Meski kerap dipandang sebelah mata, nyatanya ada sejumlah kelebihan single parent yang mungkin tak dimiliki orangtua lainnya.
Ada stereotip yang kurang adil yang kadang-kadang melekat pada diri single parent, salah satunya bahwa single parent menghasilkan anak remaja bermasalah karena mereka gagal membangun keluarga yang ideal. Single parent dianggap tak cukup pintar dalam mendidik anak.
Meski prasangka ini banyak diyakini orang, sebaiknya Anda jangan terlalu cepat terbawa arus. Sebab faktanya, banyak single parent yang melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Orangtua tunggal justru memiliki kekuatan lebih yang mungkin tak dimiliki orangtua lainnya. Ketiadaan pasangan membuat ibu atau ayah tunggal harus memikul tanggung jawab lebih besar.
Kondisi inilah yang menempa seorang single parent untuk terbiasa menghadapi situasi pelik. Termasuk, menghadapi anak melewati masa remaja, masa ketika pengasuhan menjadi lebih sulit.
Apa Saja Kelebihan Seorang Single Parent?
Menurut Carl Pickhardt Ph.D, seorang psikolog sekaligus penulis buku WHO STOLE MY CHILD? Parenting through Four Stages of Adolescence, single parent, terutama seorang ibu tunggal, memiliki sejumlah keunggulan secara personal yang sangat berguna dalam pengasuhan anak remaja.
1. Kelebihan Single Parent: Sangat Berkomitmen
Hal ini tak lain karena peran mereka sebagai orangtua tunggal. Single parent merasa lebih bertanggung jawab dan sangat berdedikasi melakukan segala upaya demi kesejahteraan anak.
Mengasuh anak seorang diri tentu membutuhkan banyak pengorbanan. Contoh sederhana, banyak single mom setelah perpisahan dengan pasangannya berkata dengan yakin, “Sekarang fokus saya adalah anak-anak.”
2. Komunikator Handal
Banyak hal untuk dibicarakan, tetapi sedikit waktu yang tersedia. Kesibukan seorang single parent membuatnya menjadi sosok yang to the point, mereka tanpa ragu-ragu akan berbicara ketika masalah yang sulit perlu ditangani.
Artikel terkait: Kisah Nyata: Menjadi Single Parent Bukanlah Nasib, Tetapi Pilihan Hidup
3. Decision Maker
Kerap berhadapan dengan situasi sulit tanpa adanya pendamping hidup, seorang single parent dituntut membuat keputusan dengan cepat dan tegas. Ketika berhadapan dengan keinginan remaja yang nyeleneh, misalnya, seorang single parent bisa langsung membuat keputusan yang tegas tentang hal tersebut.
4. Pengatur dan Pengelola yang Baik
Dengan begitu banyak hal yang harus dilakukan seorang diri, orangtua tunggal menciptakan sistem yang efisien untuk mengelola begitu banyak tanggung jawab.
5. Mampu Melaksanakan Peran Ganda adalah Salah Satu Kelebihan Single Parent
Menjadi orangtua tunggal membuat seseorang terbiasa menjalani peran ganda, menerabas batasan gender dalam perannya di keluarga. Ibu sekaligus ayah. Ayah sekaligus ibu.
6. Kelebihan Single Parent: Punya Prioritas yang Jelas
Menyadari ada banyak hal bergantung padanya, single parent terlatih membuat skala prioritas. Maka tak heran, seorang single parent selalu berkata, “Aku harus tetap sehat demi anak-anakku.”
7. Ekspektasi yang Realistis
Agar dapat saling mengandalkan, orangtua tunggal menciptakan sistem keluarga di mana remaja mengetahui apa yang diharapkan dari orang tua mereka dan apa yang orang tua harapkan dari mereka.
Single parent tidak menaruh ekspektasi berlebihan tentang apa yang mereka harapkan.
Artikel terkait: Kisah Seorang Single Parent Yang Mengharukan
8. Melatih Anak dengan Tanggung Jawab
Seorang single parent tentu tak dapat menyelesaikan semua pekerjaan rumah dari A-Z seorang diri, sebab biasanya mereka juga harus mencari nafkah.
Nah, dia akan cenderung lebih pandai mendelegasikan tanggung jawab rumah tangga kepada anak remaja. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri remaja karena mereka merasa berkontribusi dalam keluarga.
9. Mampu Mengelola Keuangan dengan Baik
Menyadari besarnya tanggung jawab yang diemban, single parent harus pandai-pandai mengelola keuangan keluarga.
Ini adalah keterampilan yang secara tidak langsung dipelajari anak remaja dari ibu atau ayah tunggal mereka, dan tentu berguna bagi kehidupan anak di kemudian hari.
10. Kelebihan Single Parent: Punya Dukungan Sosial
Menjadi single parent tidak selalu berarti menghadapi segala hal sendiri. Orangtua tunggal bersedia untuk mengakui masalah dan mencari dukungan sosial, sesuatu yang sering kali enggan dilakukan oleh rumah tangga dengan orangtua utuh, mereka umumnya enggan memberitahu dunia ketika semua tidak berjalan baik di rumah.
Sementara bagi seorang single parent, selalu ada yang bisa menolong. “Aku punya teman untuk dihubungi pada saat dibutuhkan.”
Pulih dari kondisi penyebab perpisahan dengan pasangan, entah karena kematian maupun perceraian, membuat single parent dapat mengembangkan potensi diri secara signifikan bersamaaan dengan meningkatnya tanggung jawab.
Dalam prosesnya, single parent mampu menghadapi tantangan masa remaja anak-anak mereka dengan sangat baik.
Lagipula, untuk menciptakan keluarga yang baik, orangtua yang lengkap bukan parameter tunggal. Betapa banyak keluarga dengan orangtua utuh tinggal seatap namun toh tidak menjamin anak-anak tumbuh sehat dan bahagia.
Itulah beberapa kelebihan single parent. Apakah Anda juga memilikinya?
Baca juga:
Diceraikan Saat Hamil, Ibu Ini Berjuang Menjadi Single Mom
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.