Banyak sekali cerita dan mitos tentang kelebihan bayi sungsang yang ada di Indonesia. Secara definisi, bayi sungsang adalah kondisi di mana bayi tidak dalam posisi sebagaimana alamiahnya, yaitu kepala dekat dengan jalan lahir dan kaki berada di atas ketika usia kehamilan sudah mendekati persalinan.
Nah, karena keabnormalan itu, ada beberapa kelebihan yang katanya akan dimiliki oleh bayi sungsang yang berhasil lahir dengan selamat. Apa saja kelebihan bayi sungsang? Simak di sini, ya, Parents.
Mitos tentang Keungggulan Bayi Sungsang
1. Memiliki kemampuan supranatural
Menurut mitos, Bayi sungsang akan terlahir unik dan akan memiliki kemampuan supranatural, seperti bisa melihat makhluk halus dan meramal masa depan.
2. Memiliki kecerdasan luar biasa
Selain sakti karena memiliki kemampuan supranatural, ada juga mitos yang bercerita bahwa anak bayi yang sungsang akan memiliki kecerdasan luar biasa sehingga bisa dijadikan sebagai pemimpin.
3. Bisa menyembuhkan segala jenis penyakit
Menurut kepercayaan suatu suku di Indonesia, jika ada bayi sungsang yang terlahir selamat, ia akan memiliki suatu kekuatan yang bisa menyembuhkan segala jenis penyakit.
Walaupun begitu, sebenarnya tidak ada dasar yang bisa menjelaskan dari mana asalnya mitos dan cerita tentang kelebihan bayi sungsang. Apalagi, tiap daerah memiliki mitos yang berbeda-beda tentang kelahiran bayi sungsang.
Mungkin cerita seperti itu bisa beredar karena posisi bayi sungsang yang melawan gerakan alamiahnya, sehingga keanehan ini dikaitkan dengan sesuatu spesial dan spiritual.
Fakta tentang Bayi Sungsang
Jika Parents memiliki masalah dengan posisi bayi sungsang di dalam rahim, jangan terlalu cepat bersedih atau merasa cemas. Kehamilan dengan posisi bayi sungsang tetap memiliki potensi untuk melahirkan secara normal. Apalagi, posisi sungsang seringkali merupakan pertanda baik dari beberapa hal berikut ini.
Artikel terkait: Seorang bidan membagikan 7 Foto melahirkan bayi sungsang secara alami
1. Bayi aktif bergerak
Menurut dr. Stoppard, 4 dari 100 bayi lahir dalam posisi sungsang, sehingga beliau menegaskan bahwa ini adalah normal. Posisi ini bukan sebuah kelainan. Itu adalah satu tanda bahwa bayi Bunda aktif bergerak.
Jadi, ketika menghadapi persoalan bayi sungsang sebaiknya Bunda segera mengkonsultasikan kepada dokter kandungan, ya. Posisi buah hati ketika masih hamil muda memang sering dalam keadaan kepala di atas, bukannya dekat dengan jalan lahir.
Akan tetapi, menjelang persalinan, posisi bayi akan kembali seperti semula. Hanya ada 3% bayi yang tetap dalam posisi sungsang hingga 35-36 minggu menjelang melahirkan.
2. Bayi kembar
Memiliki bayi kembar atau lebih dari dua dapat meningkatan risiko posisi bayi sungsang. Hal ini dikarenakan ruangan rahim yang sempit, sehingga bayi lebih susah untuk bergerak dan menuju posisi normal menjelang persalinan.
Pada beberapa kejadian ibu hamil dengan kondisi mengandung bayi kembar, posisi sungsang akan dialami salah satu bayinya. Konsultasikan hal ini pada dokter kandungan agar penanganan bisa segera dilakukan dengan cepat dan tepat.
Artikel terkait: Ini Peluang dan 7 Cara Mendapatkan Anak Kembar
Penanganan Bayi Sungsang Secara Alami
Parents bisa melakukan beberapa cara untuk mengembalikan posisi bayi menuju normal dengan gerakan senam hamil sederhana. Selain itu, Parents wajib berkonsultasi dengan dokter kandungan menangani masalah posisi bayi sungsang tersebut.
Biasanya, dokter spesialis kandungan mampu memposisikan bayi secara normal dengan melakukan External Cephalic Version (ECV). Teknik ini dilakukan dengan memutar posisi bayi secara manual, sembari dokter memerhatikan keadaan bayi dari layar monitor.
Akan tetapi, prosedur ECV ini tidak bisa dilakukan pada kehamilan bayi kembar. Cara sederhana lain yang bisa Parents berikan untuk mengembalikan bayi ke posisi normal adalah dengan memberikan rangsangan musik di areal sekitar perut bagian bawah.
Harapannya, dengan mendengar adanya musik ini, bayi akan tertarik lalu mengikuti arah datangnya suara musik tersebut.
Jika semua hal di atas sudah dilakukan namun posisi buah hati di dalam kandungan masih saja melintang dengan kepala tidak mendekati jalur lahir, maka jalan terakhirnya adalah dengan operasi caesar.
Melakukan persalinan dengan operasi caesar mungkin tidak menjadi pilihan banyak orang tua. Akan tetapi, jika cara ini dapat menyelamatkan ibu dan buah hati melewati persalinan dengan aman, tentu saja mau tidak mau prosedur caesar tetap dilakukan.
Meskipun membuat rasa khawatir, posisi bayi sungsang adakalanya menjadi pertanda hal baik dan kelebihan yang membuat orang tua semakin tak sabar untuk bertemu dengan buah hatinya.
Hal terpenting yang harus dilakukan orang tua tentunya adalah tidak memaksakan keadaan dan menghubungi dokter kandungan untuk berkonsultasi tentang solusi terbaik dari masalah ini.
Baca juga:
id.theasianparent.com/senam-hamil-beda-trimester-beda-juga-gerakannya