X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ibu dipenjara karena “membiarkan” suami menyiksa anak

Bacaan 2 menit
Ibu dipenjara karena “membiarkan” suami menyiksa anak

Tidak mencegah kejahatan terjadi sama buruknya dengan melakukan kejahatan itu sendiri.

Ketika Tressie Shaffer pergi bekerja suatu pagi, ia tidak menyangka akan mendengar kabar bahwa bayinya berhenti bernapas. Yang tak kalah mengejutkannya adalah ketika ia mengetahui bahwa suaminya yang melakukan kekerasan pada bayi. Namun setelah investigasi, Tessie justru dijatuhkan hukuman 18 bulan penjara karena “membiarkan kekerasan pada bayi”.

Kasus kekerasan pada bayi kerap terjadi dan pelakunya diberi hukuman setimpal. Namun Tressie dipenjara karena tidak mencegah dan menghentikan perilaku suaminya. Ini menjadi peringatan bagi orangtua bahwa membiarkan kekerasan terjadi sama buruknya dengan melakukan kejahatan itu sendiri.

Ibu dihukum karena dianggap membiarkan suaminya melakukan kekerasan terhadap bayi

Ibu dipenjara karena membiarkan suami menyiksa anak

Tressie dihukum 18 bulan penjara karena “gagal untuk melindungi” anaknya dari kekerasan pada bayi. Awalnya dalam sidang pada Oktober 2018, jaksa menuntut hukuman seumur hidup.

Bayinya yang berinisial Z.R.S, umur 5 bulan, dibawa ke rumah sakit pada 28 Desember 2016 ketika sang bayi ditemukan berhenti bernapas. Dokter kemudian melaporkan bahwa sang bayi menderita perdarahan ekstensif di otaknya dan perdarahan retina yang signifikan. Luka-luka mengerikan ini berarti sang bayi akan buta dan harus diberi makan melalui selang seumur hidupnya.

Penyelidik menemukan bahwa luka tersebut diakibatkan oleh Jason Scott, suami Tressie, yang menggoyang-goyang bayinya dengan kasar. Jason dituntut hukuman seumur hidup di penjara. Ia adalah seorang pengangguran yang mengurus 6 anak mereka di rumah mereka di Oklahoma, Amerika Serikat.

Tressie dilaporkan terkejut, bingung, dan ketakutan ketika diberitahu bahwa suaminyalah yang telah menyakiti anaknya. “Saya tidak pernah membayangkan ia melakukan hal seperti itu ke anak kami,” ujarnya.

Hukum “gagal dalam melindungi” berarti orang yang merawat anak bisa dituntut karena mengetahui sang anak dianiaya. Hukumannya bisa sama dengan mereka yang melakukan kekerasan pada bayi itu sendiri. Namun, hukum seperti ini tidak ada di Indonesia.

Apa yang harus dilakukan ketika Anda mengetahui adanya kekerasan pada bayi?

Negara Indonesia memberikan perlindungan terhadap anak secara khusus melalui UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang secara substansial sudah cukup mengakomodir hak-hak anak untuk dijadikan dasar yuridis dalam memberikan pemenuhan perlindungan terhadap anak. Jika Anda mengetahui bahwa anak Anda atau anak seseorang yang Anda kenal mendapat kekerasan, Anda dapat membawanya ke rumah sakit untuk dicek kesehatannya dan laporkan ke polisi. Anda juga dapat meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di 021-31901556.

 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Artikel disadur dari tulisan Vinnie Wong di theAsianparent Singapura.

Baca juga:

Bayi 12 bulan disiksa oleh pembantu rumah tangga hingga tewas

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Devi Agustina

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Ibu dipenjara karena “membiarkan” suami menyiksa anak
Bagikan:
  • Tega! Bayi 9 bulan disuntikan pemutih dan sabun cair oleh sang ibu, apa alasannya?

    Tega! Bayi 9 bulan disuntikan pemutih dan sabun cair oleh sang ibu, apa alasannya?

  • Anak 3 tahun dianiaya oleh gurunya, ini curhatan sang ibu

    Anak 3 tahun dianiaya oleh gurunya, ini curhatan sang ibu

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Tega! Bayi 9 bulan disuntikan pemutih dan sabun cair oleh sang ibu, apa alasannya?

    Tega! Bayi 9 bulan disuntikan pemutih dan sabun cair oleh sang ibu, apa alasannya?

  • Anak 3 tahun dianiaya oleh gurunya, ini curhatan sang ibu

    Anak 3 tahun dianiaya oleh gurunya, ini curhatan sang ibu

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.