Kejadian Guru Dipukuli Orangtua Murid Ini Tuai Kemarahan Warga

Lagi-lagi ada kabar guru diperlakukan semena-mena oleh orangtua murid yang tidak terima anaknya dihukum.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kejadian tak menyenangkan ini menimpa Dasrul (42), seorang guru di SMKN 2 Makassar. Ia mendapat pukulan keras di bagian wajah oleh Ahmad Adnan (38), orangtua dari murid di kelasnya mengajar.

Foto Dasrul dengan kemeja berlumuran darah serta merta menyebar di media sosial Facebook dan menuai kemarahan banyak orang. Berbagai macam caci-maki pun diarahkan pada si orangtua murid yang melakukan kekerasan tersebut.

Menurut laporan Detikcom, Ahmad meninju Dasrul di depan kelas, di hadapan banyak murid. Pukulannya mengakibatkan hidung Dasrul patah dan mengeluarkan banyak darah.

Ahmad merasa tidak terima anaknya, AS (15), dipukul oleh Dasrul. Sedangkan Dasrul diketahui memukul anak Ahmad karena mengumpat dengan ucapan yang tidak senonoh saat ditegur.

Menurut pengakuan Dasrul, ia menegur si anak karena tidak membawa tugas rumah. "Dia tidak bawa tugasnya perlengkapan gambar berupa pensil, mistar, dan buku gambar. Tapi saya tidak persoalkan itu," kata Dasrul di Mapolsek Tamalate, seperti dikutip Rakyatku.com.

Meski demikian, ia jengkel lantaran muridnya tersebut keluar masuk kelas tanpa izin saat proses belajar mengajar berlangsung.

"Anak itu keluar masuk pergi kantin dan WC. Jadi saya larang. Tapi malah dikeluarkan kata kotor, jadi saya tegur dan tepuk di bagian badan," jelasnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Merasa tidak terima dengan perlakuan gurunya, AS langsung menghubungi ayahnya untuk melapor.

"Jadi itu ayahnya datang langsung pukul tanpa bicara, anaknya juga ikut memukul," kata Dasrul.

Kapolsek Tamalate, Kompol Asiz Yunus mengatakan, kejadian ini berawal saat terjadinya kesalahpahaman antar kedua belah pihak.

"Orangtuanya datang dengan keadaan emosi. Sehingga terjadilah penganiayaan di lingkungan SMKN 2 Makassar," kata Yunus di kantornya kepada Rakyatku.com.

Artikel terkait: 8 Sikap Orangtua Yang Tidak Membantu Anak Mandiri

Beruntung, anggota Polsek Tamalate yang tidak jauh dari lokasi langsung mendatangi sekolah dan mengevakuasi Ahmad dari siswa yang marah melihat guru mereka dipukuli.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Tadi kondisi di sekolah panas. Siswa-siswi sudah mau menyerang. Beruntung anggota cepat datang," tambahnya.

 

Baca juga: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/kekerasan-pada-anak-di-sekolah

Guru adalah orang tua di sekolah yang mendidik siswa siswinya untuk menjadi genersi penerus bangsa. Segala pengorbanan telah dilakukan untuk mencerdaskan anak anak bangsa. Sebagai orang tua, tentu menegur jika siswa melakukan kesalahan. Itulah yang dilakukan Dasru untuk menegur siswa didiknya yang berinisial AS, saat siswa laki laki ini melakukan kesalahan. Akan tetapi, naasnya kemarahan orang tua membuat guru dipukuli di depan kelas. Yuk simak ulasan di bawah ini!

Kronologi Sebelum Pemukulan

Guru SMKN 2 Makassar yang bernama Dasrul ini dikenal sebagai guru yang baik hati dan sabar terhadap murid muridnya. Bahkan pada saat AS tidak membawa perlengkapan gambar, seperti pensil, mistar, dan buku gambar pun tidak ia persoalkan. Tidak ia permasalahkan mengenai AS yang tidak memenuhi pembelajaran yang dilakukannya di kelas pada hari itu.

Akan tetapi, AS telah sangat keterlaluan saat keluar masuk kelas tanpa izin pada sang guru. Padahal hari itu, Dasrul ada di kelas dan proses belajar mengajar sedang berlangsung. Ia hanya mempersoalkan mengenai etika yang dilakukan murid muridnya selama ia mengajar, sehingga Dasrul pun menegur AS agar tidak keluar masuk kelas seenaknya tanpa izin kepada gurunya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tanpa keperluan yang jelas, AS keluar masuk untuk pergi ke kantin dan WC. Ini sungguh hal yang tidak pantas dilakukan oleh murid SMK. Mengapa demikan? Sebagai murid yang telah menginjak usia remaja tentu telah belajar menghormati orang yang lebih tua, terutama guru di sekolah. Itulah yang terjadi, krisis moral anak anak bangsa yang menjadi persoalan.

Pada saat ditegur oleh Dasrul itulah, AS mengeluarkan kata kata kota yang tidak pantas. Tidak pantas seseorang mengeluarkan umpatan, terutama kepada gurunya. Sudah selayaknya guru dihormati, sehingga Dasrul pun menegur dan tepuk di badannya. Siswa berusia 15 tahun ini tidak terima dengan perlakuan gurunya, sehingga melapor kepada ayahnya.

Pemukulan di Depan Kelas

Tanpa bicara apa apa, sang ayah Ahmad Adnan datang dengan kemarahan dan memukuli Dasru di depan kelas. Tidak hanya itu, AS juga ikut memukuli gurunya di hadapan teman temannya. Ahmad merasa tidak terima anaknya dipukul oleh gurunya. Tanpa bertanya mengenai kronologi sebenarnya, sang ayah ini langsung menyerang Dasrul hingga tulang hidungnya patah.

Para siswa geram dengan perlakuan itu, mereka hampir membalas perlakuan guru dipukuli ini. Beruntung, aparat segera datang untuk mengamankan kejadian tersebut. Jika para aparat datang terlambat, dapat dipastikan akan terjadi perkelahian yang sangat besar. Kondisi masih panas, sehingga Ahmad dievakuasi dari kemarahan siswa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Fenomena guru yang dipukuli oleh orang tua telah marak di media sosial. Begitu pula dengan kasus di SMKN 2 Makassar ini yang telah viral beserta foto foto Dasrul yang berlumuran darah. Banyak orang yang geram dengan sikap orang tua yang gegabah mengambil tindakan untuk memukuli guru tanpa bertanya mengenai permasalahan sebenarnya. Yang harus diperhatikan adalah kronologi sebenarnya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Bagaimana menurut Anda?

Penulis

Putri Fitria