7 Bunda Berbagi Hal Positif Selama #diRumahaja Saat Pandemi COVID-19

Sudah setahun lebih di rumah akibat Virus Corona, seperti apa Bunda theAsianparent menyikapinya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berbagai macam kebijakan diterapkan pemerintah Indonesia untuk memutus rantai penyebaran virus corona, salah satunya menggalakkan social distancing atau berdiam diri di rumah. Gerakan #diRumahaja pun kian disadari tanpa mengesampingkan kegiatan positif yang bisa dilakukan.

Rasa bosan, dan jenuh  harus menjalani aktivitas sehari-hari dengan suasana itu-itu saja tentu bisa dirasakan siapa pun juga. Jika semula masyarakatr bebas melakukan hal yang kita suka di luar rumah, saat ini menghindari tempat umum merupakan pilihan bijak.

Padahal, ada banyak sisi positif yang bisa dilihat selama stay at home ini dilakukan.

Kegiatan Positif Selama #diRumahaja Versi Parents TAP

Dalam akun Instagram kami theAsianparent Indonesia, terbukti banyak Parents yang membagikan apa saja hal yang mereka syukuri selama berdiam diri di rumah. Dikemas dalam bentuk template berwarna pastel yang unik, ini beberapa diantaranya.

1. Memiliki Lebih banyak Waktu untuk Keluarga - @deasyfithree

Melalui akun instagramnya, Bunda Deasy mengunggah sederet hal yang ia rasakan selama bekerja di rumah. Poin utama yaitu lebih banyak waktu untuk mengobrol dengan keluarga di rumah. Selain itu, ia mengakui dengan di rumah dirinya memiliki waktu melimpah untuk bermain dengan anak tercinta. Nampaknya, kesibukan bekerja membuat Bunda Deasy sedikit banyak kehilangan waktu berkualitas bersama buah hati.

Hal yang sama diungkapkan Bunda lain dalam akun instagram @risty_hartini_sudirman. Tak selalu buruk, 'terperangkap' di rumah nyaris sebulan lamanya membuat ia lebih sering berkumpul dengan suami dan anak. Dampak positif juga dirasakan Bunda @lidya_christina yang membuatnya lebih mengetahui sejauh apa perkembangan buah hatinya di sekolah yang juga harus belajar di rumah akibat penyebaran COVID-19.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Menyadari Pentingnya Hidup Sehat

Pasca pengumuman pemerintah adanya 2 orang warga Indonesia positif corona, pencarian alat kesehatan melonjak drastis. Semua orang panik dan spontan memborong perlengkapan yang dibutuhkan untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Sebut saja masker, hand sanitizer, sarung tangan, vitamin C, dan pelindung diri lainnya. Keluarga Indonesia turut berinisiatif membuat cairan disinfektan sendiri untuk membersihkan seluruh penjuru rumah.

Fenomena panic buying tak pelak membuat keberadaan alat kesehatan menjadi langka di pasaran. Namun, di sisi lain terselip kebanggan karena masyarakat menyadari pentingnya menerapkan hidup bersih dan sehat.

Artikel terkait: Cegah Covid-19, ini perbedaan social distancing, karantina diri, dan isolasi!

Hal ini diungkapkan oleh Bunda Deasy bahwa selama di rumah, ia menjadi lebih peduli dengan kesehatan dan kebersihan keluarga. Setali tiga uang, Bunda @elzamayang dan Bunda @adisty_titania pun mengakui #diRumahaja membuat kesehatan menjadi prioritas utama karena aktivitas jajan di luar rumah otomatis berkurang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Rajin Memasak

Adalah hal lain yang menjadi lima besar hal yang disyukuri Parents kami tercinta. Jika biasanya sepulang kantor bisa mampir dulu membeli menu kaki lima untuk makan malam, kini mau tak mau keahlian memasak harus ditingkatkan. Apalagi, anggota keluarga lain juga harus menetap di rumah.

Rajin memasak menjadi hal yang diakui Bunda @elzamayang yang mengakui dirinya jadi lebih rajin memasak selama menghabiskan waktu di rumah untuk segala aktivitas. Tak pelak, ia pun harus kreatif dan senantiasa mengulik resep baru agar keluarganya tidak bosan.

4. Waktu Bekerja Lebih Fleksibel

Bagi Parents yang bekerja, tak bisa dipungkiri ada saja pastinya kegiatan selingan di kantor yang membuat efektivitas waktu untuk menyelesaikan pekerjaan berkurang. Sebut saja keasyikan mengobrol di kubikel teman kerja atau jajan cantik di sekitar kantor memasuki 'jam kritis' yang sering dialami pekerja. Namun, hal ini otomatis terhenti selama berdiam diri di rumah.

Kebijakan bekerja dari rumah otomatis membuat Parents harus melakukan manajemen waktu dengan baik agar pekerjaan tetap bisa selesai tepat waktu. Selain itu, pekerjaan lebih bisa dilakukan lebih fleksibel sesuai keinginan. Seperti Bunda Adisty yang menceritakan selama pandemi corona merebak, dirinya bisa bekerja sambil rebahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Pengeluaran dan Kesempatan Mengontrol Emosi 

Biaya transportasi, makan sehari-hari, belum lagi jajan cantik tak sadar menjadi komponen yang membuat kebahagiaan setelah gajian hanya dirasakan sementara. Setuju, Parents? Namun, pandemi corona tanpa disangka membuat keuangan turut berubah. Tak sedikit Bunda TAP yang merasakan sejak diam di rumah, pengeluaran menjadi lebih hemat.

Semua Bunda mengutarakan anggaran bulanan bisa ditekan karena social distancing membuat kegiatan bersifat hiburan seperti makan di restoran, pergi ke pusat perbelanjaan, dan aktivitas berlibur harus terhenti. Di samping itu, pandemi corona turut melatih manajemen emosi dan sabar menjadi lebih teruji.

Artikel terkait: 5 Artis ini lakukan kegiatan unik saat di rumah untuk menghindari Corona

Hal ini diakui Bunda @twiras yang karena wabah corona, dirinya menjadi lebih bersyukur. Nikmat tak terkira ia rasakan karena masih bisa bekerja dan menghasilkan uang dari rumah, kesempatan mengakses fasilitas kesehatan tersedia, serta membiayai kebutuhan pribadi dan keluarga.

6. Kesempatan Menanamkan Empati 

Salah satu kegiatan positif yang bisa dilakukan saat pandemi seperti saat ini adalah melatih dan menamkan nilai empati pada anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada saat Parents memiliki kesempatan untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan, jangan sampai melewatkannya. Hal inilah yang dilakukan Rahne Putri, bersama putranya, Trah, Rahne membuat paket berisi hand sanitizer, vitamin, dan masker untuk orang yang membutuhkannya. 

Menurut Rahne, hal ini tidak hanya bisa mengajarkan anaknya untuk belajar berempati dan berbagi, namun juga sebagai ungkapan syukur.

7. Mengasah Skill Baru

Banyak berdiam diri di rumah, kenapa tidak memanfaatkannya untuk menambah skill baru? Si Kecil bisa belajar mengaji atau mengasah keterampilannya dalam bidang seni.

Nah itu dia Parents beberapa hal yang disyukuri dan sisi kegiatan positif kendati penyebaran COVID-19 masih masif di Indonesia. Apakah Anda merasakan hal yang sama?

 

Baca juga : 

id.theasianparent.com/stay-at-home

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan