Jenis dan Ciri Kecerdasan Anak 1-2 Tahun yang Parents Perlu Tahu

Kecerdasan anak 1-2 tahun ditunjukkan dengan ragam ciri, cek yuk si kecil sudah melaluinya belum?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain pertumbuhan fisik, memperhatikan kecerdasan anak usia 1-2 tahun juga tidak kalah pentingnya. Tahukah Parents bahwa kecerdasan anak terbagi menjadi beberapa bidang?

Bayi dan balita belajar dengan cara meniru sekelilingnya. Dengan stimulasi yang tepat, Parents bisa memaksimalkan perkembangan dan kecerdasannya dengan efektif. Yuk, kenali seputar kecerdasan anak berikut ini.

Jenis Kecerdasan Anak 1-2 Tahun

Sumber: Freepik

1. Kognitif

Apa itu kecerdasan kognitif? Keterampilan kognitif adalah keterampilan inti yang digunakan otak untuk berpikir, membaca, belajar, mengingat, menalar, dan memperhatikan. Semua keterampilan ini bekerja untuk 'mengambil' informasi yang masuk dan memindahkannya ke 'bank' pengetahuan yang ada di otak dan digunakan setiap hari.

Sebagian besar perkembangan kognitif bayi akan terjadi secara alami, tetapi Parents dapat memainkan peran besar dalam membantunya dengan stimulasi yang tepat. Sejak bayi lahir ke dunia, mereka akan melihat sekelilingnya dan belajar. Bayi belajar dengan melakukan sesuatu secara berulang-ulang.

Pada 12-24 bulan, tonggak kemampuan kognitif mereka harus mencakup:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Menempatkan sesuatu ke dalam wadah, seperti balok dalam cangkir
  • Mencari hal-hal yang mereka lihat disembunyikan, seperti mainan di bawah selimut
  • Mencoba menggunakan objek dengan cara yang benar, seperti telepon, cangkir, atau buku
  • Menumpuk setidaknya dua benda kecil, seperti balok
  • Meniru Anda melakukan sesuatu, seperti menyapu dengan sapu
  • Bermain dengan mainan secara sederhana, seperti mendorong mobil mainan pada usia 18 bulan
  • Memegang sesuatu di satu tangan saat menggunakan tangan lainnya; misalnya, memegang kotak krayon dan mengeluarkan krayon
  • Mencoba menggunakan sakelar, kenop, atau tombol pada mainan
  • Memainkan lebih dari satu mainan secara bersamaan, seperti meletakkan makanan mainan di piring mainan pada usia 24 bulan

Artikel Terkait: Ide Bermain untuk Mengetahui Tipe Kecerdasan Si Kecil

2. Kecerdasan Bahasa

Keterampilan berbahasa adalah keterampilan yang berhubungan dengan berbagai aspek penggunaan bahasa; seperti mendengarkan, membaca, menulis, serta berbicara. Tentu saja pada usia 12 hingga 24 bulan anak masih belum bisa membaca atau menulis, tetapi mereka akan mengembangkan keterampilan bahasa dasar yaitu mendengarkan dan berbicara, dengan kata lain merupakan cara berkomunikasi.

Keterampilan komunikasi bayi berkembang pesat di tahun pertama kehidupannya. Bayi belajar bagaimana mengekspresikan diri, menanggapi orang lain, dan memahami ketika kita berkomunikasi dengan mereka.

Bayi berkomunikasi menggunakan suara dan gerak tubuh. Pada tahun pertama kehidupan, bayi beralih dari mengoceh (babbling) menjadi bermain dengan suara, meniru suara, dan menyatukan suara.

Kata-kata pertama bayi mungkin mulai muncul sekitar usia 12 bulan dan bayi mulai memahami dan menanggapi kata-kata di tahun pertama kehidupan mereka. Setelah itu, mereka akan lebih mengembangkan keterampilan komunikasi mereka dalam percakapan.

Pada usia 12-24 bulan, inilah tonggak kemampuan komunikasi/bahasa:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Mengucapkan "selamat tinggal" dengan melambaikan tangan.
  • Memanggil orang tua “Mama”, “Dada”, atau nama lainnya.
  • Memahami kata "tidak" (berhenti saat Anda mengatakannya).
  • Mencoba mengucapkan satu atau dua kata selain "Mama" atau "Dada", seperti "ba" untuk "bola" atau "da" untuk "anjing" pada usia 12 bulan dan tiga kata atau lebih selain "Mama" atau "Dada" pada usia 18 tahun bulan.
  • Melihat objek yang familiar saat disebut namanya.
  • Mengikuti petunjuk yang diberikan dengan isyarat dan kata-kata.
  • Menunjuk untuk meminta sesuatu atau untuk mendapatkan bantuan.
  • Menunjuk hal-hal di buku saat Anda bertanya.
  • Mengucapkan setidaknya dua kata bersama-sama di usia 24 bulan.
  • Menunjuk setidaknya dua bagian tubuh yang Anda sebutkan, seperti hidung atau jari kaki.
  • Menggunakan lebih banyak gerakan daripada hanya melambaikan tangan dan menunjuk di usia 24 bulan.

3. Kecerdasan Sosial dan Emosional

Keterampilan sosial dan emosional mengacu pada kemampuan untuk mengatur pikiran, emosi, dan perilaku. Ini adalah proses mengembangkan kesadaran diri, pengendalian diri, dan keterampilan interpersonal yang penting untuk masa depan mereka kelak.

Sama pentingnya bagi bayi untuk sehat secara fisik, penting juga bagi bayi untuk sehat secara sosial dan emosional. Keterampilan-keterampilan ini membantu mereka berteman seiring bertambahnya usia, belajar bagaimana mengekspresikan emosi dengan cara yang aman dan mengambil inisiatif untuk memecahkan masalah dan berhasil di sekolah dan kehidupan.

Pada 12-24 bulan, inilah tonggak sosial emosional yang harus dicapai:

  • Bermain dengan orang lain
  • Meniru anak lain saat bermain, seperti mengeluarkan mainan dari wadah ketika anak lain melakukannya
  • Menunjukkan objek yang mereka sukai
  • Tepuk tangan saat bersemangat
  • Memeluk boneka atau mainan lainnya
  • Menunjukkan kasih sayang (memeluk atau mencium)
  • Memastikan orang tua ataupun pengasuh ada di dekatnya saat sedang berjauhan
  • Menunjuk sesuatu
  • Mengulurkan tangan
  • Membolak-balik halaman buku
  • Mendorong lengan atau mengangkat kaki saat dipakaikan baju
  • Menyadari orang lain terluka atau kesal, seperti berhenti melakukan sesuatu atau terlihat sedih ketika seseorang menangis

Ciri-Ciri Anak 1-2 Tahun yang Cerdas

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Secara garis besar, anak yang cerdas adalah anak yang memiliki kemampuan berpikir dan belajar lebih baik dan lebih cepat daripada anak lain seusianya.

Dengan otak mereka yang jauh lebih kuat daripada rata-rata orang, Parents umumnya akan sering dapat melihat tanda-tanda khusus pada anak yang cerdas sejak usia dini.

Berikut adalah beberapa ciri anak balita yang cerdas, melansir dari FirstCry Parenting.

1. Peka

Anak yang peka dengan lingkungan sekitarnya adalah salah satu dari tanda anak yang cerdas. Hal ini dapat diperhatikan dari sejak bayi. Pada bayi, sebagian besar waktu bangun mereka dihabiskan untuk mengamati lingkungan, orang, dan berbagai gerakan mereka.

Bayi yang cerdas akan terlihat melakukan kontak mata dengan orang yang memegang atau berbicara dengannya dan mungkin menoleh ke arah seseorang dan segera merespons suara dan tindakan.

Anak yang peka akan sangat sensitif terhadap setiap perubahan di lingkungan terdekatnya, yang merupakan tanda pasti dari tingkat persepsi yang meningkat. Si kecil mungkin ingin menyeka air mata atau memeluk ibunya erat-erat, jika dia melihat atau menyadari perubahan dalam susunan emosi Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Memiliki Ingatan yang Tajam

Anak yang memiliki ingatan tajam akan mengingat tempat-tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya, nama orang, dan bahkan lokasi tertentu dari hal-hal yang sering kali tidak disadari oleh orang dewasa.

Parents mungkin memperhatikan bahwa anak-anak lain cenderung melupakan hal-hal tertentu, tetapi anak yang cerdas akan mengingat setiap informasi yang telah diproses otaknya.

Sumber: Freepik

Artikel Terkait: Mengenal Kecerdasan Spiritual dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

3. Fokus

Bayi dan anak-anak pada dasarnya memiliki rentang perhatian yang pendek dan mudah terganggu oleh suara atau gerakan baru yang terjadi di sekitarnya. Mereka mungkin fokus pada tugas tertentu selama sekitar 10 hingga 15 menit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akan tetapi, seorang anak yang cerdas mampu fokus untuk jangka waktu lebih lama. Ini dapat diperhatikan sejak usia dini, mungkin bahkan sebelum dia mencapai usia enam bulan.

4. Sangat Ingin Tahu

Jika anak ingin menjelajahi segala sesuatu dan mengajukan sejuta pertanyaan tentang apa saja, maka tinggi kemungkinan bahwa ia adalah anak yang sangat cerdas.

Gemar membongkar atau merusak barang karena ingin tahu apa yang ada di dalamnya atau bagaimana barang bekerja juga bisa menjadi salah satu tandanya.

Bersiaplah untuk memberikan jawaban terperinci dan dukung dengan bukti, karena anak yang cerdas akan memintanya. Jangan menahan rasa ingin tahunya, meskipun terkadang keingintahuannya bisa sedikit mengganggu.

5. Keterampilan Komunikasi dan Bahasa yang Luar Biasa

Bayi penuh dengan berbagai jenis suara, mulai dari cekikikan hingga tangisan. Bayi akan berusia 4-5 bulan saat mulai bersuara. Kemudian bayi mengucapkan kata-kata pertama mereka sekitar usia 12 bulan dan lulus ke pembentukan kata-kata di usia 18 bulan.

Jika anak menunjukkan minat pada kata-kata dan cerita, atau membentuk kalimat sebelum usia 14 bulan, ini adalah tanda-tanda awal anak yang cerdas. Beberapa anak yang sangat pintar dapat dengan mudah mengikuti arahan verbal untuk mencapai tempat tertentu di rumah atau memahami instruksi untuk melakukan tugas tertentu.

6. Kepribadian yang Kuat secara Emosional

Anak yang dikaruniai kecerdasan ekstra cenderung juga memiliki emosi yang kuat. Artinya, mereka akan merasakan emosi positif dan negatif dengan cukup kuat dan akan memiliki pemikiran yang kompleks dan matang.

Anak-anak seperti ini perlu didukung dan diberi tahu bahwa pikiran mereka yang luar biasa adalah hal yang normal dan vital.

7. Memilih Mainan yang Interaktif

Anak cerdas lebih senang bermain sendiri, baik itu bermain dengan mainan, buku mewarnai atau memecahkan teka-teki.

Jika anak mencari teman dari anak-anak yang sedikit lebih tua, hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman emosional dan intelektual yang lebih tinggi tentang hal-hal di sekitar mereka. Ini adalah salah satu tanda kecerdasan tinggi pada anak usia 1-2 tahun.

Anak-anak pintar lebih suka hanya memiliki satu atau dua teman, dan merasa nyaman dalam kelompok kecil. Mereka cenderung tertutup, sehingga sebaiknya berhati-hati untuk tidak memaksa mereka melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai.

8. Tidak Mudah Menyerah untuk Memecahkan Masalah

Anak cerdas akan menemukan cara yang lebih baru dan cara yang lebih baik untuk memecahkan masalah yang dia hadapi, serta dapat mencakup solusi yang tidak biasa juga. Mereka biasanya pantang menyerah dan dapat menemukan solusi untuk masalah lebih awal daripada teman sebayanya. Tak jarang, mereka menggunakan cara-cara imajinatif untuk sampai ke akar masalah yang mereka hadapi di dunia kecil mereka sendiri.

9. Imajinasi yang Tinggi

Apakah anak sering mengarang cerita atau bermain dengan teman khayalan? Apakah anak mengarang situasi yang tampaknya terlalu rumit untuk anak seusianya? Jika ya, itu bisa menjadi salah satu tanda anak yang cerdas.

Imajinasi anak yang tinggi terkadang dapat menyebabkan situasi yang kompleks. Namun, pastikan untuk tidak pernah mengekang imajinasinya.

10. Gigih

Seorang anak yang keras kepala akan mencoba dan bernegosiasi dengan orang tua atau pengasuhnya, untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Mampu melakukan ini adalah tanda kecerdasan anak 1-2 tahun yang pasti.

Artikel Terkait: 9 Kecerdasan Majemuk Anak yang Perlu Kita Stimulasi

Cara Stimulasi Kecerdasan Anak 1-2 Tahun

Sumber: Freepik

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan anak dalam belajar melalui kehidupan sehari-hari.

  • Bicaralah dengannya setiap hari
  • Baca lebih banyak buku
  • Ajarkan untuk mengekspresikan emosi dengan kata-kata
  • Berbagi emosi dengannya
  • Beri ruang kreatif untuknya, misalnya buku gambar untuk dicoret-coret atau permainan sederhana dari alat-alat rumah tangga
  • Berikan pujian kepadannya
  • Tunjukkan dengan jari saat menunjukkan sesuatu

Selain cara di atas, asupan nutrisi juga menjadi hal yang harus diperhatikan untuk mendukung kecerdasan anak. Kandungan dalam susu dapat menjadi booster terbaik untuk anak dan tumbuh kembang yang optimal.

Nutrilon Royal 3 dengan nutrisi lebih tinggi untuk perkuat imunitas dan memaksimalkan inteligensi si Kecil, bantu Mama jadikan si Kecil siap jadi pemenang.

Nutrilon Royal ACTIDuobio+ 3 satu-satunya formula pertumbuhan yang teruji klinis* perkuat imunitas dan memaksimalkan inteligensi dengan lebih tinggi FOS:GOS, Omega 3&6, DHA agar si Kecil siap jadi pemenang. Untuk anak usia 1 – 3 tahun.

Nutrilon Royal ACTIDuobio+ 3 diformulasikan lewat riset sistem imun selama 40 tahun dan di dukung lebih dari 120 tahun pengalaman dalam inovasi Gizi Awal Kehidupan.

Selain itu, Nutrilon Royal ActiDuobio+ 3 juga dilengkapi 12 vitamin dan 9 mineral agar si kecil dapat tumbuh optimal. Tersedia dalam rasa lezat vanilla dan madu yang disukai si Kecil, serta mengandung 0g sukrosa sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

Untuk menyajikannya, Parents hanya perlu menuangkan 225 ml air matang hangat 37 derajat celcius ke dalam gelas. Lalu, masukkan 3 sendok takar Nutrilon Royal 3. Aduk sampai larut dan Nutrilon Royal siap diberikan untuk si Kecil.

Detail produk:

  • Aturan pemberian: Berikan Nutrilon Royal 3, tiga kali sehari (+750mL). Nutrilon Royal ACTI Duobio+ 3 membantu kecukupan asupan nutrisi penting, apabila diberikan dengan takaran yang tepat
  • Berat 400 gr, 800 gr, dan 1800 gr

***
Apakah Parents juga memiliki buah hati di rentang usia 12 hingga 24 bulan? Yuk, lihat apakah daftar kecerdasan anak 1-2 tahun di atas sudah sesuai dengan kemampuan si kecil atau belum. Semoga informasi ini bermanfaat!

*Disclaimer Main Claim:

*Dibandingkan produk sejenis.

*Chatchatee et.al., 2014 – Giant study

*Satu-satunya formula pertumbuhan dengan FOS:GOS, Omega 3&6, DHA yang teruji Klinis perkuat imunitas

Baca Juga: