Kecelakaan maut terjadi di Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Rabu (31/8/2022) kemarin yang melibatkan sebuah truk trailer menabrak tiang base transceiver station (BTS) hingga roboh. Pada kejadian ini, terdapat beberapa korban jiwa antara lain siswa SD dan tukang bakso.
Kecelakaan Maut di Bekasi Diakibatkan Truk Mengalami Rem Blong
Sumber: Pexels
Kecelakaan truk maut di Bekasi tersebut terjadi pada pukul 12.03 berdasarkan keterangan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya.
“12.03 terjadi kecelakaan tru mengalami rem blong dan menabrak tiang BTS roboh dan menimpa kendaraan di Jl. Sultan Agung, Kota Baru Bekasi Barat.”
Kecelakaan truk tronton tersebut menabrak tiang pemancar BTS di depan SD Kota Baru II dan III Bekasi setelah melaju dengan kecepatan tinggi.
Ada pun untuk bekas pengereman tampak sebelum terjadinya peristiwa kecelakaan maut.
Artikel Terkait:
Korban Tewas Sejumlah 10 Orang dan 23 Sisanya Luka-luka
Ketua RW 001 Kelurahan Baru, Bekasi Barat, Asmawi membantu evakuasi para korban setelah menyempatkan diri menjemput anaknya ke sekolah tersebut. Kecelakaan terjadi 10 menitnya.
Asnawi sendiri melihat bahwa seorang ibu yang ditolong dinyatakan tewas beserta satu anak sekolah yang berada di daerah tersebut.
Korban lainnya yang dapat diidentifikasi adalah seorang pedagang bakso yang biasa berjualan di depan SD tersebut.
Dilansir dari Kompas, 10 korban tewas dan 23 korban luka-luka. Sesaat sebelum kejadian, para warga tengah memenuhi daerah SDN Kota Baru II dan III karena tengah menanti anak dan juga jemputan di halte bus.
Kronologi Kecelakaan Diduga Akibat Sopir Lalai
Sumber: Pexels
Asmawi sendiri memaparkan bahwa truk sudah tampak oleng sejak dari jarak jauh.
“Truk ini dari jauh sudah oleng, entah karena rem blong atau apa, saya tidak tahu. Tetapi, posisinya kencang dan langsung menabrak tower,” terang Asmawi dikutip dari Kompas.
Berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Kota Komisaris Salahuddin, ada dugaan kelalaian oleh sang sopir berinisial AS. Namun AS terbukti tidak dalam pengaruh narkoba maupun alkohol.
Polisi sendiri masih berusaha menggali penyebab kecelakaan, namun AS masih syok sehingga belum dapat dilaksanakan interogasi.
Artikel Terkait:
Aturan Ganti Rugi Kecelakaan di Indonesia Berdasarkan Hukum
Sayangnya, Kecelakaan Seperti Ini Akan Diprediksi Berulang Terus
Dalam waktu kurang dari 2 bulan, Bekasi sudah mengalami beberapa kecelakaan maut yang melibatkan truk di jalan raya. Sebelumnya, truk Pertamina menabrak beberapa sepeda motor dan mobil di daerah Cibubur.
Dikutip dari Detik, Founder dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menyatakan bahwa kecelakaan bus dan truk akan terjadi bila akar permasalahan belum diselesaikan.
Apalagi kecelakaan maut akibat rem blong terus menerus terjadi. Mengapa?
Jusri mengemukakan prediksi bahwa kompetensi pengemudi sangat mempengaruhi cara menyetir di jalanan.
Jusri memastikan hampir 90% pengemudi angkutan barang dan penumpang naik pangkat dari kenek, sehingga kompetensi hanya berangkat dari kebiasaan saja.
***
Baca Juga:
Kronologi Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia, Alami Kecelakaan di Jalan Tol
Sosok Aji Firmanto, Seleb TikTok yang Tewas karena Kecelakaan Motor
Ayah Gitaris Dewa 19 Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Ini Kronologinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.