X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kecelakaan Putra Ahmad Dhani Tahun 2013, Karena Salah Pola Asuh?

Bacaan 3 menit
Kecelakaan Putra Ahmad Dhani Tahun 2013, Karena Salah Pola Asuh?

Kecelakaan lalu lintas putra Ahmad Dhani (September 2013) di sinyalir banyak kalangan sebagai ekses dari pola pengasuhan yang salah.

Ahmad Dhani menjadi headline di pelbagai media pada September 2013.

Saat berita ini ditulis (2013) Abdul Qodir Jaelani atau Dul (13 tahun) baru saja mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya 6 orang dan 9 luka-luka, termasuk si Dul sendiri.

Sesuai dengan keterangan polisi, bahwa Dul, putra bungsu Ahmad Dhani dari perkawinannya terdahulu, mengendarai sebuah mobil Mitsubishi Lancer dan mengalami kecelakaan di KM 8 tol Jagorawi.

Banyak pihak kemudian menyalahkan Ahmad Dhani atas kelalaiannya membiarkan anaknya yang masih dibawah umur untuk mengendarai sebuah kendaraan beroda empat.

Meskipun Ahmad Dhani telah meyakinkan bahwa putranya baru kali itu membawa mobil sendiri, namun tetap saja masyarakat tetap menyalahakan Ahmad Dhani atas kekurangan kontrolnya terhadap putra bungsunya tersebut.

Bahkan kak Seto, ketua Komnas Perlindungan Anak menyebut Ahmad Dhani telah memberi “jalan tol” bagi terjadinya kecelakaan tersebut dengan memberikan atau menghadiahi putranya yang masih 13 tahun fasilitas kendaraan tanpa pengawasan yang ketat.

Masyarakat pun di buat geram karena tak hanya sekali dua kejadian serupa terjadi di negeri ini. Tercatat hampir 3 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara di bawah umur terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini. Menurut data kepolisian kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak di bawah umur terus meningkat tajam.

Kak Seto sendiri malah mengusulkan adanya kampanye nasional untuk pelarangan pemakaian kendaraan bermotor bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun. Kesiapan fisik, kondisi psikis yang masih labil, serta ketaatan akan peraturan dan rambu-rambu lalu lintas yang idnilai masih rendah dikhawatirkan dapat menjadi penyebab kecelakaan bagi orang lain. Kak Seto juga menyayangkan adanya kemudahan dalam perolehan SIM yang tanpa tes.

Selanjutnya, orangtua seringkali salah asuh...

Tidak hanya Ahmad Dhani yang memiliki pola asuh sedemikian. Banyak orangtua  yang kini mengijinkan anak-anaknya mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya meski tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi.

Ada berbagai alasan yang orang tua kemukakan; selain untuk menghemat ongkos pulang-pergi ke sekolah, bisa juga karena orang tua tidak ada waktu untuk mengantar-jemput anak-anaknya ke sekolah.

Untuk itu perlu adanya perbaikan yang terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat. Diawali dari kesadaran orang tua dalam hal mengizinkan anak-anaknya yang masih di bawah umur mengemudi kendaraan bermotor di jalan raya; dan kemudian sistem atau letak tata kota yang lebih ramah untuk anak agar semua fasilitas untuk anak dapat dijangkau dengan mudah tanpa harus bersusah payah menggunakan kendaraan bermotor pribadi.

Tidak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi, dan berhati-hati merupakan tindakan yang paling bijkasana serta wujud tanggung jawab orang tua sebagai pendidik dan pengasuh anak.

Artikel menarik lainnya :

Mengasuh Anak Tanpa Stres

Mengasuh atau Memanjakan?

 

Cerita mitra kami
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
Tayang di Disney+ Hotstar, Ini 7 Fakta Film ‘Susi Susanti: Love All’ yang Belum Diketahui
Tayang di Disney+ Hotstar, Ini 7 Fakta Film ‘Susi Susanti: Love All’ yang Belum Diketahui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Kecelakaan Putra Ahmad Dhani Tahun 2013, Karena Salah Pola Asuh?
Bagikan:
  • Benarkah Positive Parenting Berdampak Buruk?

    Benarkah Positive Parenting Berdampak Buruk?

  • Parenting Lumba-Lumba - Pola Asuh Anak yang Membangun Sikap Positif

    Parenting Lumba-Lumba - Pola Asuh Anak yang Membangun Sikap Positif

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • Benarkah Positive Parenting Berdampak Buruk?

    Benarkah Positive Parenting Berdampak Buruk?

  • Parenting Lumba-Lumba - Pola Asuh Anak yang Membangun Sikap Positif

    Parenting Lumba-Lumba - Pola Asuh Anak yang Membangun Sikap Positif

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.