X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kronologi Kecelakaan Kereta di Tambun, 1 Orang Meninggal Dunia

Bacaan 3 menit

Pada hari Selasa, 21 Juni 2022 terjadi kecelakaan kereta versus mobil di Tambun, Bekasi. Kecelakaan tersebut menimpa kereta api jarak jauh yakni Argo Sindoro CC 206 13 52 dengan jurusan Semarang-Gambir PP dengan sebuah mobil minibus Avanza yang berwarna hitam. 

Kronologi Kecelakaan Kereta di Tambun 

Kronologi Kecelakaan Kereta di Tambun 

Sumber: Okezone.com

Melansir dari Kompas.com, kecelakaan tersebut bermula karena mobil minibus Avanza sedang melintas dari arah Jalan Stadion Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Menurut Bambang Suherman, penjaga pintu perlintasan sebidang di gang Walet mesin mobil tersebut mati. “Mobil dari arah jalan stadion Cikarang, pas mau lewat mesin mati.” Kata Bambang Suherman.

Ketika mesin mobil minibus Avanza tersebut mati, tak lama kereta datang. Tabrakan antara kereta dan mobil pun terjadi. Menurut Bambang Suherman di dalam mobil tersebut terdapat keluarga yang terdiri dari anak, istri dan suami. 

Satu Korban Meninggal Dunia

Kronologi Kecelakaan Kereta di Tambun 

Sumber: Pikiran Rakyat

Saat mesin mobil mati, sang istri dan anak berhasil menyelamatkan diri dari kecelakaan tersebut. Namun, menurut Bambang sang suami tidak sempat untuk turun dari mobil.

“Pas mobil mati, warga sudah teriak. Nggak sempat turun dia.” Ujar Bambang Suherman. Setelah dipastikan, korban yang merupakan suami dari keluarga tersebut meninggal dunia. 

Artikel terkait: 4 Fakta Kecelakaan di Bantul yang Menewaskan 13 Orang 

Mobil Terseret Hampir 2 Meter

Kronologi Kecelakaan Kereta di Tambun 

Sumber: Kompas.com

Menurut Kepala Unit Samapta Polsek Tambun Ajun Komisaris Polisi, Bambang Farobi, mobil minibus Avanza tersebut terseret hampir 2 meter dari lokasi kejadian. “Kira-kira 1-2 kilometer, itu dari perlintasan Walet.” Ujar Bambang Farobi. 

Akibat kecelakaan tersebut mobil minibus Avanza mengalami kerusakan yang parah. Beberapa pihak seperti tim Palam Merah Indonesia atau PMI, polisi, babinsa bahkan warga ikut mengevakuasi mobil minibus Avanza yang telah rusak akibat kecelakaan. Jenazah korban pun terlebih dahulu sudah dievakuasi para petugas. 

Artikel terkait: Youtuber Faisal Rahman Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 

Hal yang Harus Dilakukan Saat Kendaraan Mogok di  Rel Kereta 

2 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kendaraan Mogok di Rel Kereta

Sumber: Pexels

Saat kendaraan tiba-tiba mati atau mogok di tengah jalan, seringkali Parents merasa panik dan bingung harus melakukan apa. Apalagi jika kendaraan yang Parents naiki harus mogok di rel kereta. Berikut beberapa hal yang harus Parents lakukan ketika kendaraan yang ditumpangi tiba-tiba mogok di rel kereta. 

  1. Bila mesin kendaraan mati saat berada di rel kereta, sebelum menyalakan kembali mesin bunyikan klakson selama kurang lebih 5 detik atau lebih. Parents dapat melakukan hal tersebut secara berulang. 
  2. Tidak dapat menyalakan mesin walaupun sudah bunyikan klakson? Segera keluarlah dan berlari menuju arah pinggir rel kereta api. Parents disarankan untuk tidak memaksakan menyelamatkan mobil. 

Demikian informasi mengenai kronologi kecelakaan kereta di Tambun, Bekasi. Tetap hati-hati dalam berkendara ya, Parents! 

Baca juga:

4 Fakta Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak, Sopir Hilang Konsentrasi 

Kecelakaan lift di rumah sakit renggut nyawa ibu yang baru melahirkan 

7 Artis Korea Korban Bully, Lukanya Masih Diingat hingga Sekarang 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Alifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kronologi Kecelakaan Kereta di Tambun, 1 Orang Meninggal Dunia
Bagikan:
  • 55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

    55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

  • Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

    Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

  • Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

    Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

  • 55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

    55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

  • Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

    Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

  • Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

    Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti