Menenggak minuman beralkohol kerap diartikan sebagai cara seseorang untuk menghilangkan penat, stres, bahkan sebagai obat insomnia atau pereda kecemasan. Padahal, untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan tersebut, alkohol bukanlah solusi yang tepat. Sebaliknya, jika tak berhati-hati, akan membuat seseorang kecanduan alkohol dan merugikan dirinya sendiri juga orang lain. Apakah Ayah salah satu yang juga mengidap permasalahan kecanduan alkohol?
Dampak Kecanduan Alkohol
Bahkan, minum minuman beralkohol mengakibatkan efek jangka pendek seperti pusing, pandangan berkabut, hingga mabuk. Jika kebiasaan ini diteruskan dan menjadi kecanduan, maka akan berdampak pada masalah kesehatan lho, Ayah. Beberapa masalah kesehatan yang diakibatkan oleh kecanduan alkohol seperti:
- Tidur terganggu
- Masalah pencernaan
- Sulit mengingat
- Meningkatkan kecemasan, depresi, dan mudah marah
- Kerap tersulut emosi sehingga mudah berselisih dengan orang yang dicintai
Ketika semua masalah kesehatan ini mulai menumpuk, selanjutnya Ayah akan mulai jenuh dan cepat lelah. Tapi, bukan berarti Ayah tak bisa berhenti kecanduan alkohol. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecanduan alkohol pada pria? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Artikel Terkait: 5 Fakta Tentang Mojiso, Soju Halal dari Bandung
Cara Mengatasi Kecanduan Alkohol
-
Luangkan Waktu untuk Mengeksplorasi Hubungan Ayah dengan Alkohol
Melansir dari Healthline, kuncinya adalah mengidentifikasi apa pun yang membuat Ayah kecanduan alkohol.
- Cari Tahu Berapa Banyak Alkohol yang Diminum Setiap Hari
Meskipun Ayah berpikir bahwa sebenarnya tidak terlalu kecanduan alkohol, tapi penting untuk mengetahui jumlah alkohol yang diminum. Sebab, bagi seorang pecandu terkadang tidak sadarkan diri berapa banyak minuman alkohol yang ditegak.
- Pikirkan Alasan Ayah Minum Alkohol
Mungkin kekhawatiran Ayah berpusat pada alasan Ayah minum daripada jumlahnya. Banyak orang menggunakan alkohol untuk menghilangkan rasa sakit emosional atau menghadapi situasi stres dengan lebih mudah.
Tetapi ketika sulit untuk menghadapi tantangan tanpa alkohol, ada baiknya mempertimbangkan apakah minum mencegah Ayah menemukan cara yang lebih bermanfaat untuk mengelola emosi? Mengetahui alasan Ayah minum sangat penting, kata Cyndi Turner, LCSW, LSATP, MAC, seorang terapis Virginia yang berspesialisasi dalam perawatan kecanduan dan moderasi alkohol.
Turner melanjutkan dengan menjelaskan bahwa mengetahui alasan di balik penggunaan alkohol, permasalahan seperti stres hubungan, masalah di tempat kerja, insomnia, atau apa pun dapat membantu Ayah mencari cara alternatif untuk mengatasi masalah tersebut secara lebih produktif.
2. Pertimbangkan Pendekatan untuk Mengatasi Masalah Kecanduan
Ayah mungkin tahu bahwa Ayah ingin berhenti minum alkohol sepenuhnya. Tetapi mungkin Ayah tidak yakin untuk berhenti sepenuhnya dan tidak ingin menahan diri pada tujuan itu. Itu tidak masalah. Hal yang paling penting adalah melihat kebiasaan minum Ayah dan menemukan cara untuk mengurangi yang cocok untuk Ayah .
Manajemen moderasi, sebuah pendekatan yang dipraktikkan Turner, hanyalah salah satu alternatif untuk ketenangan penuh. Ini berfokus pada pengurangan penggunaan alkohol dan potensi bahaya yang menyertainya, dengan penekanan pada menemukan pendekatan terbaik untuk situasi Ayah, bukan orang lain.
Artikel Terkait: Miris, Anak Diberi Alkohol dan Diajak Dugem! Warganet Beri Kecaman
3. Bicarakan Hal Ini dengan Orang Terdekat
Memberi tahu orang lain tentang pilihan Ayah untuk berhenti minum dapat membantu memotivasi Ayah untuk tetap pada keputusan Ayah.
- Libatkan Orang yang Dicintai
Keluarga dan teman dapat memberikan dorongan dan dukungan ketika Ayah berhenti minum. Dengan membicarakan tentang hubungan Ayah dengan alkohol, Ayah mungkin juga mendorong orang lain untuk mengeksplorasi kebiasaan minum mereka sendiri.
Mungkin pasangan, saudara juga sedang berpikir untuk melakukan perubahan yang sama dengan Ayah. Mengubah kebiasaan minum bersama memungkinkan Ayah untuk saling mendukung sekaligus meningkatkan motivasi dan akuntabilitas.
Turner mencatat pentingnya membawa serta orang pendukung yang terpercaya saat menghadiri acara yang melibatkan alkohol. Seringkali lebih mudah untuk menolak minuman ketika Ayah tidak harus melakukannya sendiri.
Membangun hubungan baru dengan orang-orang yang juga memilih untuk menghindari alkohol dapat memiliki banyak manfaat. “Semakin banyak dukungan yang Ayah miliki, semakin baik,” Turner menekankan. Berikut adalah beberapa ide dalam menemukan komunitas yang tepat untuk menghilangkan kecanduan alkohol:
- Alih-alih menguji tekad dengan bergabung dengan rekan kerja untuk bersenang-senang seperti biasanya, mengapa tidak mengundang rekan kerja yang berbeda untuk berkunjung ke tempat-tempat yang baru seperti lapangan untuk berolahraga, area jogging maupun kolam renang?
- Pertimbangkan untuk memupuk persahabatan dan romansa dengan orang-orang yang tidak memprioritaskan alkohol sebagai bagian penting dalam hidup mereka.
- Rindu suasana bar? Tergantung di mana Ayah tinggal, Ayah mungkin bisa mengunjungi bar yang tenang dan bersosialisasi tanpa alkohol.
- Lihat aplikasi seperti Meetup untuk menemukan orang lain yang tertarik dengan aktivitas bebas alkohol.
- Siapkan Kalimat Jika Orang Bertanya
Saat Ayah menolak minuman, orang mungkin bertanya mengapa. Ayah tidak berkewajiban untuk menawarkan detail, tetapi menyiapkan respons masuk dapat membantu Ayah agar membuat orang lain mengerti tentang situasi yang sedang Ayah hadapi, berikut beberapa idenya:
“Saya mengurangi alkohol supaya lebih sehat”
“Sudah tidak enak lagi minum alkohol”
Atau Ayah tidak perlu mengatakan apa pun selain “Tidak, terima kasih.” Melatih penolakan dapat membantu Ayah merasa lebih nyaman dan percaya diri ketika Ayah berada dalam situasi yang melibatkan alkohol.
Cobalah untuk tidak khawatir tentang penilaian orang lain terhadap Ayah, karena kebanyakan orang mungkin tidak akan memperhatikan atau mengingat apa yang Ayah lakukan.
Artikel Terkait: 5 Dampak Fatal Minum Alkohol saat Hamil, Sangat Merugikan Bunda!
4. Ubah Lingkungan
Sumber: Shutterstock
Ketika alkohol menjadi bagian dari rutinitas, minum alkohol bisa menjadi respons otomatis, terutama ketika Ayah merasa stres atau kewalahan. Ayah tidak perlu mengubah hidup Ayah sepenuhnya untuk berhenti minum, tetapi beberapa perubahan di sekitar Ayah dapat membuat perbedaan besar.
- Singkirkan Alkohol dari Rumah atau Tempat-tempat Biasa Ayah Menyimpannya
Alkohol di rumah dapat menggoda ketika mencoba untuk berhenti. Jika Ayah ingin minum, mengetahui bahwa Ayah harus pergi keluar dan melakukan perjalanan untuk membeli minuman alkohol, diharapkan dapat menghalangi Ayah cukup lama untuk menemukan pengalih perhatian yang baik.
Siapkan minuman non alkohol untuk diri sendiri dan orang lain. Ayah tidak harus menawarkan alkohol untuk menjadi tuan rumah yang baik.
- Temukan Minuman Favorit Baru
Memilih minuman pengganti yang tepat dapat membantu Ayah tetap teguh dalam keinginan untuk berhenti minum. Air putih mungkin menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi memang bukan pilihan yang paling menarik. Dengan sedikit kreativitas, Ayah dapat menemukan sesuatu yang menyenangkan dan membuat Ayah tidak ingin melewatkan minuman favorit Ayah .
Ketika Ayah cenderung minum pada waktu tertentu dalam sehari, melakukan sesuatu yang lain adalah salah satu cara terbaik untuk mematahkan pola itu. Aktivitas yang membuat Ayah keluar rumah dan pindah seringkali paling membantu.
5. Luangkan Waktu Untuk Perawatan Diri
Berhenti minum bisa membuat stres. Jika Ayah beralih ke alkohol untuk mengelola tekanan emosional, kewalahan tambahan dapat mendorong keinginan untuk minum, membuat kesuksesan tampak semakin jauh dari jangkauan.
Adalah normal untuk berjuang ketika membuat perubahan besar, tetapi praktik perawatan diri yang baik dapat membantu Ayah mengelola perasaan yang berlebihan dan menjaga pikiran dan tubuh Ayah.
Merasa dalam kondisi terbaik secara fisik dapat meningkatkan ketahanan dan kekuatan emosional, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang memicu keinginan untuk minum.
Dengan menghindari alkohol, Ayah mengambil langkah besar untuk meningkatkan kesehatan fisik. Saat Ayah mulai memperhatikan manfaat kesehatan tersebut, Ayah mungkin akan merasa lebih berenergi dan terinspirasi untuk terus maju.
Banyak orang menggunakan alkohol untuk mengatasi kebosanan. Hobi yang menyenangkan dapat mengalihkan perhatian Ayah dari keinginan untuk minum, tetapi juga membantu Ayah rileks. Jika Ayah baru-baru ini merasa ingin kembali ke hobi lama yakni minum alkohol, sekaranglah saatnya untuk mencari hobi baru yang lebih bermanfaat.
Teknologi membuat banyak orang lebih mudah dari sebelumnya untuk mempelajari keterampilan baru dan menemukan cara kreatif untuk terhubung, bahkan ketika Ayah tidak dapat berpartisipasi secara fisik dalam aktivitas dengan orang lain.
Mungkin Ayah tidak pernah tertarik untuk mencatat pikiran terdalam Ayah, tetapi membuat jurnal dapat menjadi alat yang hebat untuk melacak perasaan saat Ayah berusaha berhenti minum alkohol.
Menjelajahi, secara tertulis, apa yang menurut Ayah sulit dan kapan Ayah paling ingin minum dapat membantu Ayah melihat pola yang menawarkan lebih banyak wawasan tentang penggunaan alkohol Ayah.
Membandingkan emosi yang muncul saat Ayah minum dengan perasaan yang Ayah alami saat berhenti minum alkohol juga membantu Ayah mengenali saat minum tidak menyelesaikan masalah yang Ayah coba atasi.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat Ayah lakukan untuk mengatasi kecanduan alkohol. Semangat menuju yang lebih baik ya, Ayah!
****
Baca Juga:
Bolehkah Minum Alkohol Setelah Vaksinasi? Ini Faktanya!
5 Tips Hadapi Suami yang Kecanduan Alkohol dan Suka Mabuk
Ibu Hamil Perlu Pilih Mouthwash Bebas Alkohol, Ini Alasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.