Cara terbaik untuk mengembangkan kebiasaan baik pada anak adalah dimulai di rumah sejak usia dini. Kebiasaan yang diajarkan sejak usia dini cenderung akan bertahan bahkan sampai anak beranjak dewasa. Orang tua adalah guru yang terbaik untuk mengajarkan dan membiasakan kebiasaan-kebiasaan baik bagi anak. Terdapat banyak sekali kebiasaan baik yang dapat diajarkan kepada anak, salah satunya adalah kebiasaan sarapan pagi.
Kebiasaan sarapan pagi yang diterapkan sejak dini di rumah akan lebih cenderung membangun gaya hidup yang sehat. Selain itu, kebiasaan sarapan pagi juga mempunyai manfaat bagi daya tahan tubuh yang kuat saat beranjak dewasa dibandingkan dengan anak-anak yang tidak dibiasakan untuk sarapan pagi.
Membiasakan anak untuk melakukan hal-hal yang bersifat sehat tentunya bukanlah hal yang mudah, terlebih untuk membiasakan anak untuk sarapan pagi dengan makanan yang sehat dan bergizi. Anak-anak cenderung tidak menyukai makanan sehat seperti sayur dan beberapa buah-buahan karena terasa lebih pahit bagi mereka.
Selain itu, anak-anak juga cenderung suka bangun terlambat sehingga seringkali bisa melewatkan jam makan siang. Hal-hal ini dapat menyulitkan orang tua untuk mengajar anak-anak pola hidup sehat.
Sebagai Parents, pastinya orang tua menginginkan anaknya untuk merasa nyaman dan bahagia. Maka dari itu banyak orang tua yang membiarkan anak-anaknya tidur lebih lama, bangun terlambat, lalu juga membiarkan anak untuk memakan makanan yang mereka sukai walaupun tidak sehat. Membiasakan anak untuk hidup sehat bukanlah hal yang mudah.
Namun, jangan menyerah, Parents. Masih ada banyak cara agar Parents dapat dengan mudah membiasakan dan memulai kebiasaan sarapan pagi. Mungkin anak-anak tidak akan menyukai hal-hal yang menyehatkan, hal ini bukanlah sesuatu yang baru karena lidah anak memang belum bisa tahan dengan yang pahit, tetapi hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam masa pertumbuhan.
Masa kecil anak adalah waktu yang tepat untuk menemukan cara agar si Kecil dapat mengonsumsi sarapan yang lebih sehat dan membantunya membangun kebiasaan makan yang sehat nantinya. Untuk memulai, mungkin Parents bisa memulai dengan mengganti bahan makanan sarapan dengan yang lebih sehat.
Contohnya adalah dengan menukar bahan makanan yang sudah diolah dengan yang belum, mungkin seperti mengganti jus buah dengan buah utuh. Selain itu juga bisa dengan mengurangi gula dan garam yang berlebih, Parents bisa menukar sereal bersalut gula dengan oatmeal. Banyak oatmeal yang bisa dipadu dengan buah-buahan sehingga rasanya tetap manis tetapi nutrisinya lebih baik.
Untuk pilihan plant-based bagi Parents yang ingin membiasakan anak-anaknya dengan bahan yang mendekati vegetarian, coba tukar olesan yang terbuat dari susu dengan olesan margarin plant-based yang bebas lemak trans. Penting untuk diingat bahwa Margarin Blue Band yang kaya akan vitamin serta lemak baik (omega 3 dan 6) adalah margarin plant-based, Parents dapat menggunakan Blue Band sebagai alternatif yang lebih sehat dan bergizi.
Membiasakan sesuatu hal yang baik tidaklah mudah, tidak hanya untuk anak-anak tapi juga untuk orang dewasa. Tentunya akan memakan waktu yang cukup lama, atau mungkin juga tidak. Setiap anak mempunyai lidah dan preferensi rasa yang berbeda-beda.
Bersabarlah ketika memperkenalkan anak kepada hal yang baru dan baik, anak-anak akan cenderung lebih gampang mengikuti sesuatu hal yang mereka mungkin tidak sukai kalau diberi dorongan positif dari orang tua.
Mungkin selain menukar bahan makanan, Parents juga bisa memasak setiap hari dengan resep-resep yang berbeda agar anak tidak bosan dan lebih semangat pada saat sarapan pagi. Parents bisa coba melihat resep-resep yang ada di 21 Hari Rutinitas Sarapan Bergizi. Terdapat banyak resep yang menggunakan bahan makanan sehat yang tentunya akan disukai oleh anak dalam buku resep tersebut.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.