Kawah Putih dan Kawah Ijen yang merupakan destinasi wisata kawah di Indonesia yang cukup terkenal. Tak sedikit turis lokal maupun mancanegara yang tertarik untuk melihat pemandangan kawah tersebut dari dekat.
Namun Kawah Putih dan Kawah Ijen hanya dua dari sejumlah kawah di Indonesia. Seperti kita tahu, Indonesia merupakan wilayah ring of fire atau cincin api dimana terdapat banyak gunung berapi. Sedangkan kawah sendiri terbentuk akibat letusan gunung berapi yang batuan dan material lain yang berasal dari pusat gunung api.
Berikut ini beberapa destinasi wisata kawah di Indonesia yang memiliki sejarah dan pemandangan yang indah.
Artikel terkait: Panduan Lengkap Wisata Kawah Ijen, Ragam Aktivitas hingga Harga Tiket
6 Destinasi Wisata Kawah di Indonesia
1. Kawah Ijen, Banyuwangi
Wisata Kawah di Indonesia yang paling terkenal ialah Kawah Ijen. Berlokasi di dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kawah Ijen memiliki daya tarik yang spesial yakni fenomena eternal blue fire alias api biru abadi yang berada di dalam kawah Ijen. Pemandangan api biru hanya ada dua di dunia. Selain di kawah Ijen, satu lagi di gunung Dallol Etiopia.
Perjalanan untuk mencapai lokasi Kawah Ijen cukup menantang. Selain cukup jauh dan harus mendapatkan izin terlebih dahulu, suhu di dekat bibir kawah juga sangat dingin hingga mencapai 5 derajat Celcius.
2. Kawah Kelimutu, Flores
Bergeser ke Indonesia bagian timur, ada Kawah Kelimutu di Flores. Kawah Kelimutu tak kalah indah dari Kawah Ijen, dimana ia menawarkan keindahan kawah yang bisa berubah-ubah menjadi tiga warna.
Warna Kawah Kelimutu tidak dapat diprediksi dan bisa berubah setiap tahunnya. Lantaran pesonanya yang unik, Kawah Kelimutu menjadi magnet bagi para wisatawan untuk mengunjunginya.
3. Kawah Gunung Papandayan, Garut
Salah satu yang menjadi daya tarik dari Gunung Papandayan adalah terdapat beberapa kawah yang terkenal yaitu Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak,Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Topografi di dalam kawasan curam, berbukit dan bergunung serta terdapat tebing yang terjal. Di wilayah objek wisata ini, Anda dapat jelajah alam, berkemah, memotret, hingga mandi air yang mengandung belerang yang dipercaya dapat mengobati penyakit kulit.
Artikel terkait: Cerita Legenda Gunung Semeru, Digunakan Para Dewa untuk Memaku Pulau Jawa
4. Wisata Kawah Putih, Ciwidey, Jawa Barat
Kawah Putih berlokasi di kaki Gunung Patuha, di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Kawah putih adalah danau yang perairannya berwarna putih yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha.
Meski disebut Kawah Putih, warna perairannya bisa berubah-ubah – kadang kehijauan kadang agak kebiruan.
Kisah tentang Kawah Putih Ciwidey diketahui berawal pada abad ke-10. Di masa lampau, terjadi sebuah letusan Gunung Patuha yang sangat hebat.
Pasca letusan terdapat kejadian aneh, yaitu sekelompok burung terbang melewati Kawah Putih didapati mati. Karena peristiwa tersebut, penduduk setempat menganggap bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan yang angker.
5. Kawah Bromo
Foto pemandangan wisata alam Gunung Bromo kala matahari terbit mungkin pernah Anda lihat di fitur latar ponsel atau laptop. Pesona Gunung Bromo yang memiliki kawah belerang memang kondang hingga mancanegara.
Untuk mencapai ke kawah Bromo, Anda harus mendaki dan menapaki anak tangga. Namun jika Anda lelah, ada kuda yang siap mengantar hingga anak tangga.
Artikel terkait: 7 Gunung Tertinggi di Indonesia, Si Kecil Sudah Tahu?
6. Kawah Sikidang Dieng, Banjarnegara
Kawasan dataran tinggi Dieng juga memiliki wisata kawah yang indah bernama Kawah Sikidang. Terletak di tanah datar, lokasi ini mudah dicapai sehingga kerap ramai oleh pengunjung.
Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun lalu. Di sini Anda dapat melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara. Jika sempat, cobalah untuk merebus telur di dekat kawasan kawah.
Uniknya lagi, Kawah Sikidang rata-rata berpindah tempat setiap empat tahun sekali, membuat wisatawan berbondong-bondong menyaksikan aktivitas vulkanik berupa semburan lumpur dan asap dari dasar kawah. Dari semburan itu bau asap cukup menyengat, sehingga pengunjung disarankan menggunakan masker.
Itulah rekomendasi beberapa wisata kawah di Indonesia. Mana yang menjadi favorit Parents?
Baca juga:
Gunung Piramid Kembali Memakan Korban, Seorang Pendaki Ditemukan Tewas
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Begini Kondisi dan Statusnya
Materi Edukasi Anak, Mengenal 6 Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.