X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kejam! Selama 14 tahun, seorang ayah tega mencabuli putri kandungnya

Bacaan 3 menit
Kejam! Selama 14 tahun, seorang ayah tega mencabuli putri kandungnyaKejam! Selama 14 tahun, seorang ayah tega mencabuli putri kandungnya

Setelah mencabuli putri kandungnya selama 14 tahun, seorang ayah kabur melarikan diri.

Sungguh memilukan, kasus pencabulan yang dilakukan ayah kepada anak kandung terjadi lagi untuk kesekian kalinya. Kali ini, kasus pencabulan tersebut terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Seorang ayah yang dengan inisial AH dilaporkan oleh keluarganya sendiri karena diduga mencabuli anak perempuannya. Bahkan, tindakan bejat itu sudah berlangsung dalam kurun waktu yang lama, yaitu 14 tahun.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman JawaPos, laporan tersebut baru masuk ke pihak kepolisian pada Kamis, 7 Maret 2019. Awalnya, korban, CA, yang berusia 17 tahun bercerita kepada sang nenek tentang  peristiwa memilikan yang dialami.

Dirinya mengaku telah dicabuli oleh ayahnya sendiri

Artikel terkait : Anak 11 tahun dibunuh oleh ibu kandung karena dituduh melakukan seks bebas

Sama seperti nenek kebanyakan yang akan naik pitam mendengar cucu yang dikasihinya menerima pelecehan seksual. 

Setelah mendengar cerita tersebut, sang nenek pun tak terima dan sangat marah. Hingga akhirnya melaporkan kasus pencabulan ke Mapolres Pasaman Barat.

Sayangnya, kini pelaku justru melarikan diri dan diketahui  tidak lagi berada di daerah Pasaman Barat. Namun, bukan berarti pihak kepolisian tinggal diam. Polisi tetap berusaha mencari pelaku.

Pihak Mapolres Pasaman Barat membenarkan adanya laporan kasus pencabulan

kasus pencabulan

Kapolres Pasaman Barat AKBP Iman Pribadi Santoso membenarkan adanya laporan tindak pidana pencabulan. Kasus pencabulan yang melibatkan ayah dan anak kandung ini masih dalam proses penyelidikan.

“Iya, ada laporan yang masuk di Polres, terlapor (perbuatan cabul) sudah diakui korban, inisal terlapor yaitu AH. Saat ini masih dalam proses pencarian, karena dia melarikan diri ke Jakarta,” jelas Imam pada Selasa, 12 Maret 2019.

Tindakan pencabulan ini sudah berlangsung selama 14 tahun, atau saat usia sang anak 3 tahun. Namun, korban baru berani melaporkan sekarang.

Terkait dengan hal itu, Imam belum bisa memastikan alasan yang pasti mengapa korban baru berani lapor. Belum diketahui juga apakah selama rentang waktu tersebut korban berada di bawah ancaman atau tidak.

“Iya atau tidak ada ancaman sedang diselidiki. Kami masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya.

Parahnya, terlapor, AH, saat ini tengah ikut dalam Pemilu 2019. Ia tercatat sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.

Cara mencegah pelecehan pada anak

Kasus pelecehan seperti pencabulan yang dilakukan ayah kepada anak kandung sudah dalam fase darurat. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah-langkah untuk mencegahnya.

Dikutip dari laman Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), inilah langkah untuk mencegah pelecehan anak. Simak ya, Parents.

1. Penegakan hukum

Siapa pun pelaku pelecehan, harus dihukum secara maksimal. Harus ada efek jera, agar insiden pelecehan tak terulang kembali.

2. Segera melapor apabila ditemukan insiden

Untuk seluruh lapisan masyarakat harus segera melaporkan jika menemukan kasus pelecehan dan kekerasan anak.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak siap berada di garis terdepan untuk membantu korban dan mengawasi proses hukumnya.

3. Diharapkan semua instansi memerhatikan kebutuhan hak anak

Jangan sampai ada orangtua yang tidak memberikan perlindungan atau membiarkan mereka terlantar. Cara ini dapat mengurangi terjadinya kasus pencabulan, pelecehan, dan kekerasan anak.

Referensi : JawaPos dan KPAI

 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Baca juga :

7 Tips Melindungi Anak dari Pelecehan Seksual Menurut Dokter Anak yang Juga Seorang Ibu

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kejam! Selama 14 tahun, seorang ayah tega mencabuli putri kandungnya
Bagikan:
  • Ibu ini bikin video cabul dengan anak kandungnya demi dapat kenalan di internet

    Ibu ini bikin video cabul dengan anak kandungnya demi dapat kenalan di internet

  • Tega! Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil karena Mirip Istrinya

    Tega! Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil karena Mirip Istrinya

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Ibu ini bikin video cabul dengan anak kandungnya demi dapat kenalan di internet

    Ibu ini bikin video cabul dengan anak kandungnya demi dapat kenalan di internet

  • Tega! Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil karena Mirip Istrinya

    Tega! Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil karena Mirip Istrinya

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.