Seorang karyawan diterkam harimau saat bertugas di Taman Margasatwa Banjarnegara, Jawa Tengah. Diketahui karyawan bernasib nahas tersebut mengalami kejadian saat bertugas rutin. Berikut ini kronologi kejadian nahas tersebut.
Artikel terkait: Pecinta Satwa, 5 Artis Ini Punya Kebun Binatang Mini di Rumahnya
Kronologi Karyawan Diterkam Harimau
Ilustrasi harimau (sumber:pexel)
Dilansir dari Kompas.com, karyawan berusia 35 tahun tersebut telah bekerja sebagai perawat satwa sejak tahun 2018 lalu. Direktur Taman Margasatwa Banjarnegara, Lulut Yekti Adi, menjelaskan bahwa insiden karyawan diterkam harimau tersebut terjadi pada Minggu (17/4) lalu.
“Peristiwa tersebut terjadi Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 14.30 WIB,” kata Lulut.
Lebih lanjut, Lulut menjelaskan bahwa awalnya karyawan tersebut menjalankan tugas rutin, yakni memberi makan, memasukkan satwa ke kandang, dan membersihkan kandang. Rutinitas pekerjaan tersebut biasanya ia lakukan seorang diri. Namun, ketika tengah bertugas, tiba-tiba rekan sesama perawat satwa mendengar teriakan korban.
“Korban telah memberi makan dan memasukkan satwa dari kandang display ke kandang tidur. Selanjutnya korban hendak membersihkan kandang display,” ujar Lulut.
Ketika rekan korban ke lokasi kejadian, terlihat tubuh korban ditarik oleh harimau ke kandang display. Melihat kejadian tersebut, rekan korban pun langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarnegara. Sayangnya, ketika sampai di RSUD, korban dinyatakan tewas.
Dalam keterangannya, Lulut menjelaskan bahwa kronologi pasti tidak diketahui karena korban sedang bekerja seorang diri. Meski demikian, terdapat luka gigitan di leher dan luka cakar di punggung korban. Ia pun menjelaskan bahwa tidak ada indikasi korban dimakan harimau, sebab tidak ada organ yang hilang di tubuh korban.
Artikel terkait: Tak ada pemasukan, Kebun Binatang Bandung potong rusa untuk makanan harimau
Tips Saat Mengunjungi Kebun Binatang Bersama Anak
Ilustrasi harimau (sumber:pexel)
Insiden karyawan diterkam harimau ini mungkin membuat Parents khawatir untuk membawa anak ke kebun binatang. Namun, tenang saja, kami akan memberikan beberapa tips aman yang bisa Parents lakukan ketika berkunjung ke kebun binatang bersama buah hati, seperti dilansir dari Parents Circle berikut.
- Jika Parents berkunjung dengan mengendarai kendaraan pribadi di dalam kebun binatang, seperti Taman Safari, jangan memutar musik di dalam mobil.
- Jangan pernah memberi makan hewan karena kebun binatang melarangnya. Hewan memiliki makanan mereka sendiri dan otoritas kebun binatang lebih cocok untuk mengurusnya.
- Jangan melakukan beberapa hal berbahaya, seperti memasukkan tangan ke dalam kandang. Jaga jarak aman dari kandang hewan. Gunakan teropong jika ingin melihat lebih dekat. Hindari menggunakan tongkat selfie karena dapat menyebabkan Parents lengah ketika berada di kebun binatang.
- Perhatikan kebutuhan dan suasana hati anak. Jika anak lelah atau lapar, segera beri makanan yang mungkin telah disiapkan dalam bekal atau mencari kantin kebun binatang terdekat.
- Ketika mengonsumsi makanan atau minuman apa pun, perhatikan kebersihannya. Jangan membuang sampah sembarangan.
- Ingatlah untuk tidak mengintimidasi hewan dengan meniru, melempar barang, berteriak atau mencari perhatian ke arah mereka. Hewan dapat merasakan ketika mereka diejek dan itu dapat menyebabkan perilaku agresif dari mereka.
- Jangan biarkan anak berpisah dengan Parents. Selalu awasi gerak-geriknya.
- Meskipun perjalanan ke kebun binatang pasti sangat menyenangkan, Anda juga bisa mengubahnya menjadi pengalaman belajar. Pertimbangkan untuk mengunjungi perpustakaan atau pusat informasi di dalam kebun binatang agar anak bisa mempelajari seluk-beluk tentang binatang secara lebih baik.
Demikian kabar mengenai kronologi karyawan diterkam harimau dan beberapa tips aman untuk anak ketika berkunjung ke kebun binatang. Segera jadwalkan berlibur atau berakhir pekan bersama keluarga di kebun binatang, Parents.
Baca juga:
Raffi Ahmad Bangun Kebun Binatang untuk Anak, Tuai Kritik Aktivis Hewan
Kunjungi Kebun Binatang, Balita Jatuh ke Kandang Gorila
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.