Beberapa waktu belakangan ini viral sebuah video TikTok seorang pria yang mengumumkan kalau kartu ATM akan ditarik oleh pihak bank. Dalam unggahan tersebut, dia menjelaskan bahwa penarikan kartu ATM ini dilakukan lantaran bank akan mengurangi transaksi tunai dan mengalihkannya dengan digital seperti mobile banking atau Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS).
“Hai, siap-siap nanti kartu ATM akan ditarik oleh bank, karena perbankan akan mengurangi transaksi tunai dan semua transaksi akan dialihkan mobile banking atau pembayaran menggunakan QR. Sehingga dompet kita makin tipis ATM sudah nggak ada kartunya,” ujar pemilik akun tersebut.
Lantaran pembayaran akan dialihkan dengan digital, dia menyebutkan kalau mesin ATM nantinya juga akan dikurangi dalam waktu dekat. Sehingga, orang-orang diperkirakan tidak lagi menginginkan kembalian uang receh maupun permen.
Viral Kartu ATM akan Ditarik
Ditambah lagi, sejumlah merchant saat ini sudah menggunakan kode barcode sebagai alat pembayaran digital mereka. Oleh karena itu, orang-orang nantinya hanya perlu men-scan kode barcode yang telah disiapkan dan tidak perlu membawa uang tunai lagi saat bepergian.
“Kemudian, mesin ATM sebentar lagi akan dikurangi karena pembayaran sudah digital. Orang bisa transfer m-Banking dan QRIS sampai ke hal kecil. Sekarang orang sudah malas menggunakan uang tunai, nggak mau ada kembalian receh, nggak mau lagi kembalian permen,” ungkap pria berkacamata tersebut.
Artikel Terkait: Jangan Langsung Panik, Ini 5 Cara Mengurus Kartu ATM Hilang atau Tertelan
“Jadi, kalau m-Banking, pakai QR, GoPay, ShopeePay, LinkAja, mereka tinggal scan selesai. Nggak ada uang yang keluar dan nggak ada receh yang masuk ke dalam kantong kita. Siap-siap, setuju komen nggak setuju komen” lanjutnya lagi.
Di samping itu, pemilik akun TikTok tersebut juga menyematkan sebuah tulisan yang berbunyi:
“Kartu ATM akan ditarik?setuju?” dan caption: “Kartu ATM akan ditarik Bank, semua beralih ke transaksi digital,”.
Komentar Warganet Soal Kartu ATM akan DItarik
Unggahan video tersebut telah dilihat dari 891,6 ribu kali, disukai lebih dari 22,3 ribu pengguna, dan mendapat sekitar 11,4 ribu komentar. Dengan viralnya video tersebut, wajar saja jika beragam komentar, baik pro dan kontra berdatangan dari warganet, khususnya pengguna TikTok.
Sebagian besar warganet mengaku tidak setuju apabila kebijakan ini benar-benar diterapkan. Hal tersebut dikarenakan mereka khawatir dengan nasib para penjual keliling yang masih banyak belum mengerti tentang teknologi.
“Nggak setuju karena belum tentu semua orang bisa dan paham memakainya, tetap uang cash sangat perlu dan dibutuhkan,” kata salah satu akun TikTok.
“Aku mikirnya kasihan ke yang nyari uangnya tidak menetap ya. Contohnya sol sepatu keliling, penjual mainan anak-anak keliling, dan lain-lain ya,” ujar akun yang lainnya.
Artikel Terkait: Mudah dan Praktis, Ini 6 Cara dan Tips Aman Transfer Uang Lewat ATM
Tanggapan Bank Indonesia (BI) dan BRI
Menanggapi unggahan video TikTok yang semakin ramai dibicarakan tersebut, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono akhirnya angkat bicara. Erwin Haryono menegaskan bahwa informasi yang disampaikan pria berkacamata itu tidaklah benar.
Menurut penjelasan Erwin, sejauh ini tidak ada informasi apa pun dari BI mengenai penarikan kartu ATM oleh perbankan. Apalagi, transaksi dengan uang tunai masih diperlukan sampai saat ini. Dia kemudian mempertanyakan sumber dari beredarnya informasi tersebut.
“Emang yang bilang siapa? Dari pihak bank? Digitalisasi dalam jangka panjang akan mengurangi kebutuhan uang kertas seperti sudah terjadi di banyak tempat, tetapi kebutuhan uang kertas akan tetap ada,” kata Erwin Haryono, melansir dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Erwin menambahkan bahwa bank akan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat atas uang kertas.
“Kalau kebutuhan masih ada tentu mereka tidak akan serta merta menghentikan servisnya,” sambungnya.
Artikel Terkait: Cara Blokir Kartu ATM Tanpa Menghubungi Call Center Bank
Senada dengan Erwin Haryono, Aestika Oryza Gunarto selaku Corporate Secretary BRI juga menegaskan bahwa informasi terkait penarikan kartu ATM adalah tidak benar.
“Dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar,” katanya secara terpisah.
Meskipun begitu, dia mengaku bahwa pihaknya telah memproyeksikan transaksi melalui kartu ATM atau debit dalam lima tahun ke depan pertumbuhannya tidak setinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut berdasarkan perilaku masyarakat yang kini lebih memilih menggunakan transaksi secara praktis.
“Perilaku masyarakat menunjukkan bahwa mereka semakin memilih bentuk transaksi yang lebih praktis, mengingat mayoritas fitur transaksi menggunakan kartu sudah dapat terakomodir di dalam aplikasi BRImo,” jelasnya.
“Gaya hidup masyarakat yang kian melek digital membuat transaksi cardless kian diminati di masyarakat. Tentu saja karena selain menambah kepraktisan dalam bertransaksi, transaksi cardless ini juga aman,” lanjut Corporate Secretary BRI tersebut.
Demikianlah penjelasan dari pihak Bank Indonesia (BI) dan BRI. Jadi, dapat disimpulkan kalau video viral yang mengatakan seluruh kartu ATM akan ditarik oleh perbankan itu adalah tidak benar ya, Parents. Semoga bermanfaat!
***
BACA JUGA:
Kisah Bunda:”Suami Membantu Urus Anak, Impian dan Kebahagiaan Seorang Ibu”
9 Film Marsha Timothy dari Drama hingga Thriller yang Menegangkan!
Kisah Nyata:”Keguguran saat Hamil Pertama, Menanti Si Buah Hati 2 Tahun Lamanya”
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.