Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru saja mengangkat Karine Jean-Pierre sebagai juru bicara resmi Gedung Putih. Jean-Pierre menggantikan Jen Psaki yang sebelumnya menjabat posisi tersebut. Keputusan ini mengukir sejarah pertama Amerika Serikat dalam menunjuk seorang kulit hitam dan mengaku seorang lesbian atau LGBTQ+.
Sebelumnya Karine Jean-Pierre Menjabat Sebagai Wakil Sekretaris
Sumber: Twitter/@KJP46
Jean-Pierre bukan sosok baru dalam dunia pemerintahan Amerika Serikat. Sebelumnya, Jean-Pierre adalah seorang wakil juru bicara di pemerintahan. Pada 5 Mei 2022, Jean-Pierre resmi menggantikan Jen Psaki.
“Karine tidak hanya menunjukkan pengalaman, talenta, dan integritas yang dibutuhkan pada pekerjaan sulit ini, tetapi dia akan terus melanjutkan pengabdian ini untuk mengkomunikasikan seluruh kerja administrasi Biden-Harris mewakili seluruh rakyat Amerika Serikat,” ucap Biden dikutip dari CNN.
Biden juga menambahkan, “Jen Psaki sudah menentukan standar untuk mewujudkan kesopanan dan rasa hormat pada Ruang Pengarahan Gedung Putih.”
Artikel Terkait: 6 Fakta Tentang Pansexual, Ketertarikan Seksual pada Seluruh Jenis Kelamin
Keputusan Ini Mengukir Sejarah dan Menciptakan Representasi di Amerika Serikat
Sumber: Twitter/@PressSec
Jean-Pierre mengatakan bahwa dirinya masih berproses pada pekerjaan ini dan merasa menjadi sosok penting bagi masyarakat Amerika Serikat di luar sana. Banyak komunitas yang terwakikan oleh sosok Jean-Pierre.
Juru bicara sebelumnya, Jen Psaki, turut memberikan dukungan terkait representasi Karine Jean-Pierre dalam peran ini.
Psaki mengungkapkan kepada wartawan bahwa Jean-Pierre akan menjadi wanita kulit hitam pertama dan LGBTQ+ pertama yang akan mengabdi di Gedung Putih.
Psaki juga menambahkan bahwa Jean-Pierre akan, “…memberikan suara bagi banyak orang dan menunjukkan bahwa semua memungkinkan bila kau bekerja keras dan bermimpi tinggi … kita harus merayakannya.”
Pergantian Ini Sudah Diprediksi Oleh Banyak Pengamat
Sumber: Twitter/@KJP46
Jen Psaki sudah mengumumkan bahwa dirinya akan berhenti dari posisi juru bicara selama setahun sebelumnya. Beberapa nama sudah diprediksi oleh para pengamat politik.
Seremonial serah terima jabatan dilakukan pada Ruang Pengarahan Gedung Putih pada hari Kamis, 5 Mei 2022 waktu setempat. Karine Jean-Pierre tampak memeluk Jen Psaki.
“Aku hanya ingin meminta waktu untuk merayakan dan memberi selamat kepada temanku, kolegaku, partner dalam kebenaran, Karine Jean-Pierre, seorang juru bicara Gedung Putih selanjutnya,” ujar Psaki kepada seluruh reporter yang hadir.
Artikel Terkait: Sosok yang Dekat dengan Keluarga, Ini 7 Fakta Keluarga Joe Biden Capres AS
Profil Karine Jean-Pierre
Sumber: Amazon
Karine Jean-Pierre lahir di pulau Martinique, Karibia dan menjadi imigran di New York. Saat ini Jean-Pierre tinggal bersama istrinya, Suzanne Malveaux yang juga seorang reporter CNN. Keduanya memiliki 2 anak perempuan.
Selain aktif sebagai tim komunikasi pemerintahan senior, Jean-Pierre juga menulis sebuah buku berjudul Moving Forward pada tahun 2019. Jean-Pierre kerap tampil sebagai analis politik di beberapa kanal informasi.
Selain karirnya di bidang politik, Jean-Pierre juga bekerja sebagai dosen di Columbia University. Jean-Pierre mengajar Sekolah Hubungan Internasional. Jean-Pierre sendiri mendapatkan gelar magisternya pada tahun 2003.
***
Baca Juga:
7 Fakta Film The First Lady, Mengulas Sisi Lain Ibu Negara Amerika Serikat
Pilih Lokasi Melahirkan di Negeri Paman Sam, Ini Anak Artis yang Lahir di Amerika
Dakwah Sambil Liburan, Intip 11 Potret Oki Setiana Dewi dan Keluarga di Amerika
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.