Kapan waktu yang tepat cara sopan untuk minta kenaikan gaji?

Setelah bekerja membanting tulang selama bertahun-tahun, Anda merasa ini saatnya untuk naik gaji. Baca selengkapnya mengenai waktu yang tepat dan cara meminta kenaikan gaji dalam artikel ini, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda bukan tipe pekerja kutu loncat dan cenderung menyukai bekerja di sebuah tempat hingga waktu yang lama. Anda telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun demi memajukan perusahaan atau tempat kerja Anda. Lalu, bisakah Anda meminta untuk naik gaji? Kapan waktu tepat dan bagaimana cara meminta yang sopan?

Setelah bekerja membanting tulang selama bertahun-tahun, Anda merasa ini saatnya untuk naik gaji. Tapi bagaimana cara agar atasan mengabulkan keinginan Anda?

Bolehkah Kita Meminta Naik Gaji?

Ada kalanya, karena terdorong dengan semakin tingginya biaya hidup dan usia anak yang beranjak dewasa, Anda berpikir untuk mengajukan permohonan agar upah naik pada atasan. Jika permohonan tersebut diterima maka Anda juga berkemungkinan memiliki sisa uang yang dapat ditabung untuk masa mendatang.

Faktanya, gaji adalah salah satu bentuk penghargaan atas apa yang telah Anda lakukan bagi instansi, perusahaan atau tempat bekerja Anda. Seorang pekerja profesional berhak untuk mengajukan permohonan naik gaji, meski faktanya tidak semua permohonan itu dapat dikabulkan.

Lalu bagaimanakah cara agar atasan memahami mengapa Anda ingin naik gaji? Bagaimana cara memberanikan diri untuk mengajukan permohonan naik gaji? Kali ini kami akan membahas mengenai strategi, termasuk pemilihan waktu yang tepat agar permohonan naik gaji Anda lolos dan dikabulkan oleh atasan.

1. Hindari hari Senin dan Jumat

Hari dan waktu yang Anda pilih untuk menemui atasan dan mengajukan permohonan naik gaji berpengaruh besar terhadap diterima atau tidaknya permohonan tersebut. Hindari menemui atasan di hari Senin dan Jumat atau di akhir bulan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini karena keduanya adalah hari pertama dan terakhir dalam satu pekan di mana atasan Anda mungkin harus menyelesaikan banyak pekerjaan. Permohonan Anda mungkin akan membuat ia makin pusing dan menolak permohonan naik gaji Anda.

2. Mempelajari kondisi keuangan perusahaan sebelum memohon naik gaji

Sebagai seorang pekerja yang berdedikasi, tentu sangat janggal jika Anda meminta kenaikan gaji di tengah situasi keuangan perusahaan yang kurang kondusif. Sebaliknya Anda sebaiknya meningkatkan kualitas kerja agar dapat meringankan pengeluaran perusahaan.

3. Fleksibel dengan jumlah gaji yang disetujui

Jika Anda menghendaki kenaikan gaji sebesar 5% dari gaji Anda sekarang misalnya, mintalah gaji yang sedikit lebih tinggi dari jumlah tersebut. Hal ini agar Anda terlihat fleksibel dan menerima keputusan atasan yang bersedia mengabulkan permohonan kenaikan gaji dengan jumlah yang lebih sedikit daripada yang Anda ajukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Melakukan survei dan review

Sebelum Anda mengajukan permintaan kenaikan gaji, pertama-tama lakukanlah survei untuk mengetahui besarnya gaji yang diterima pekerja lain ketika berada di posisi Anda sekarang. Jangan lupa bertanya tentang tingkat pendidikan dan lamanya mereka bekerja. Anda juga dapat me-review kinerja Anda sendiri, sudah pantaskah mendapatkan gaji yang lebih besar atau tidak.

Tips Mengatur Gaji

Mendapat gaji setiap bulan sering kali membuat orang mengabaikan masa depan finansial mereka. Banyak yang tidak menyadari gaji yang mereka terima tidak permanen. Parents perlu mengelola gaji dengan baik untuk masa depan Anda dan anak-anak, seperti diwartakan Money Nomad.

1. Prioritaskan Kebutuhan
Hitung kebutuhan dasar, seperti uang sewa bulanan, tagihan listrik, asuransi, bahan makanan, perawatan mobil, dan lain-lain. Jangan anggap remeh item kecil, hitung juga biaya bulanan layanan media streaming.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Rencanakan Setiap Perjalanan
Rencanakan setiap perjalanan yang mengeluarkan uang tunai. Perencanaan adalah kebiasaan yang sering diremehkan. Meskipun demikian, mempraktikkan kebiasaan merencanakan perjalanan dapat menghemat banyak uang dalam jangka panjang.

3. Pertimbangkan Aturan 50/20/30
Daripada harus membagi anggaran menjadi 20 kategori yang berbeda, pedoman 50/20/30 bisa diikuti yaitu Pengeluaran Tetap (50), Tabungan (20), dan Pengeluaran Fleksibel (30). Pengeluaran tetap berkaitan dengan tagihan yang muncul setiap bulan. Tabungan adalah biaya yang membantu membangun masa depan, seperti dana pensiun dan darurat. Pengeluaran fleksibel berkaitan dengan pengeluaran sehari-hari yang bervariasi.

4. Investasi
Investasikan uang tunai dalam berbagai bentuk, emas, saham, tanah, rumah, dan lain-lain.

5. Bayar Utang
Bayar utang sesegera mungkin, atau hal ini bisa melumpuhkan keuangan Parents. Jika Anda dapat membayar kembali pinjaman lebih awal dari ketentuan yang disepakati, pastikan untuk menggunakan opsi itu.

6. Tetapkan Target
Tetapkan target keuangan termasuk membeli rumah pertama dan investasi pendidikan. Target keuangan membantu Parents agar selalu berada di jalur yang tepat dan bahwa Anda benar-benar meningkatkan kekayaan dari waktu ke waktu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan putus harapan seandainya atasan Anda belum mengabulkan permintaan Anda. Anda bisa mengajukan libur atau cuti tambahan sebagai ganti kenaikan gaji yang tertunda.

***

Baca juga:

7 Perilaku Bos yang Bikin Anda Sering Marah di Rumah

Benarkah Stres pada Wanita Kebanyakan karena Ulah Pasangan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

jpqosinbo