Untuk Parents yang sering begadang pasti sudah biasa ditemani dengan segelas kopi. Tak hanya memberikan manfaat penambah energi dan melawan rasa kantuk, kandungan gizi kopi juga baik untuk tubuh!
Kopi memang dikenal sebagai penambah energi atau melawan rasa kantuk. Itulah kenapa banyak pegawai kantoran yang sering memulai hari dengan segelas kopi untuk menambah energi sebelum menjalani hari.
Kandungan Gizi dalam Kopi
Selain memberikan manfaat penambah energi dan melawan rasa kantuk, kandungan gizi kopi juga bermanfaat bagi tubuh.
Menurut situs Data Komposisi Pangan Indonesia menyebutkan kandungan nutrisi dalam 100 gram (g) kopi bubuk instan yaitu berisi:
- 2,6 g air,
- 129 kalori energi,
- 12.3 g protein,
- 0.5 gram lemak,
- 35 gram karbohidrat,
- 9.7 gram Abu (ASH),
- 179 mg Kalsium,
- 383 mg Fosfor,
- 5.6 mg Besi,
- 72 mg Natrium,
- 3256 mg Kalium,
- 0.14 mg Tembaga (Cu),
- 0.21 mg Riboflavin (Vit B2)
- 30.6 mg Niacin.
Selain itu, kopi juga memiliki kandungan kafein, magnesium, serta bahan kimia tumbuhan yang meliputi polifenol. Polifenol ini mengandung asam klorogenat dan asam kuinat, serta terdapat kandungan diterpen yang mengandung kafestol dan kahweol.
Karena kandungan gizi yang banyak membuat kopi memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Manfaat Kandungan Gizi Kopi untuk Kesehatan
Kandungan Gizi Kopi Menjaga Kesehatan Jantung
Ternyata minum 1–2 cangkir kopi perhari diketahui sangat berkhasiat dalam menjaga kesehatan jantung. Bahkan, kopi diyakini berpotensi dalam menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Dilansir dari situs Harvard School of Public Health, minum kopi secara rutin memang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dengan meminum 4 cangkir atau lebih dalam satu hari disinyalir dapat menurunkan 20% risiko stroke dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali.
Bahkan, menurut hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Cardiology Reports menyatakan, minum kopi secara rutin dalam dosis sedang tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan kardiovaskular.
Artikel terkait: 10 Manfaat Kopi untuk Kesehatan dan Kecantikan Tubuh
Kandungan Gizi Kopi untuk Menjaga Berat Badan Ideal
Untuk Parents yang sedang melakukan diet dan menjaga berat badan, maka bisa mulai mengonsumsi kopi. Bahkan, studi dalam jurnal European Journal of Clinical Nutrition yang mengamati perbandingan frekuensi minum kopi antara individu yang ingin menurunkan berat badan dengan yang tidak.
Hasil studi tersebut menghasilkan bahwa mereka yang ingin menurunkan berat badan dilaporkan minum lebih banyak kopi dan minuman berkafein daripada mereka yang tidak minum kopi.
Terutama kopi hitam tanpa gula merupakan salah satu minuman yang mengandung kalori dalam jumlah yang rendah dan cocok untuk diminum seseorang yang ingin menjaga berat badan.
Selain itu, kandungan kafein dalam kopi mampu mempercepat metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Artikel terkait: Jangan Dibuang! Ini 7 Manfaat Ampas Kopi untuk Tubuh Hingga Tanaman
Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Penelitian juga menunjukkan, bahwa minum kopi sebanyak dua cangkir per hari ternyata dapat mencegah resistensi insulin dan menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Hal ini diyakini karena adanya kandungan kafein di dalamnya.
Namun, tentu saja hal ini diiringi dengan tidak menambahkan gula atau pemanis tambahan dalam kopi yang Parents minum ya!
Bila Andasudah mengidap diabetes, kafein pada kopi bisa berisiko memengaruhi kadar gula darah, gula darah tersebut bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Karena itu, perlu dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin minum kopi.
Artikel terkait: Mengulik 7 Jenis Kopi Termahal di Dunia, Ada Kopinya Indonesia!
Menjaga Kesehatan Otak
Manfaat minum kopi selanjutnya juga yaitu bisa untuk memelihara kesehatan otak. Bahkan, menurut beberapa penelitian, konsumsi kopi bisa mengurangi risiko terjadinya demensia atau pikun untuk jangka panjang.
Namun, kopi juga memiliki manfaat jangka pendek seperti mampu meningkatkan kewaspadaan, membantu konsentrasi, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi.
Dalam menjaga kesehatan otak, bukan berarti hanya cukup dengan konsumsi kopi ya, tapi juga perlu diimbangi dengan asupan makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur serta rutin berolahraga.
Menjaga Kesehatan Organ Hati
Berbagai penyakit yang menyerang organ hati seperti hepatitis, perlemakan hati, sirosis, dan kanker hati ternyata bisa dicegah hanya dengan mengonsumsi dua cangkir kopi sehari lho!
Bahkan, menurut Journal of Clinical Gastroenterology asupan kopi berpotensi mengurangi jumlah lemak pada hati. Kandungan kimia pada kopi ternyata dapat membantu proses detoksifikasi sel kanker pada hati.
Namun, kopi memang dinilai sebagai minuman yang dapat mencegah penyakit yang menyerang organ hati, bukan berarti dapat membantu mengobati penyakit hati kronis.
Mengurangi Risiko Kanker
Menurut situs Harvard School of Public Health yang menyebutkan bahwa kopi dapat memengaruhi perkembangan kanker, bahkan mulai sejak ada permulaan sel kanker hingga kematiannya.
Kandungan dari kafein dalam kopi disebut dapat mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Meskipun kopi memiliki banyak kandungan dan manfaat bagi tubuh, untuk Parents yang memiliki penyakit tertentu, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter ya!
Itulah kandungan gizi dalam kopi yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Syaratnya, kopi yang diminum tanpa menambah gula, susu ataupun creamer ya Parents!
Baca juga:
Si kecil suka ikut-ikutan minum kopi? Waspadai risiko kafein untuk balita berikut ini!