Baru saja kita merayakan Hari Batik Nasional, dan batik memang tak ada matinya. Setiap motif batik memiliki makna tersendiri. Bagi Bunda yang sedang pelesiran dan ingin membawa buah tangan kain batik, jangan lupa kunjungi kampung batik di Indonesia berikut ini.
Mengingat setiap daerah punya ciri khas batiknya, kampung batik didirikan. Tak hanya untuk melestarikan batik itu sendiri, tetapi juga demi merangkul para pengrajin batik yang mulai tergerus perkembangan zaman.
Kampung Batik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
1. Kampung Batik Palbatu, Jakarta
Bermula dari Jakarta dulu, ada Kampung Batik Palbatu yang berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Di sini terdapat sebuah sanggar untuk pengunjung yang ingin belajar membatik. Tak ketinggalan ada juga gerai batik yang menjual aneka ragam batik mulai motif topeng betawi, motif kembang api, hingga motif burung gelatik buah rambutan.
Hebatnya, berkat kreativitas pengrajin dan masyarakat setempat membuat Kampung Batik Palbatu sudah menerima berbagai penghargaan.
Dua di antaranya dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yakni rekor jalan terpanjang dengan motif batik (133,9 m), serta rekor jumlah rumah warga yang paling banyak dicat dengan motif batik.
Artikel terkait: Batik Mega Mendung Khas Cirebon: Sejarah, Makna dan Filosofisnya
2. Kampung Batik Trusmi, Cirebon
Melipir ke Jawa Barat juga ada kampung batik yang menarik untuk dikunjungi yaitu Kampung Batik Trusmi di Cirebon.
Di kampung ini, ada lebih dari 3000 perajin batik yang bersedia mengajari membatik. Selain menjadi sentra batik di Cirebon, kampung ini juga dikenal sebagai destinasi wisata kuliner, lho.
3. Sentra Batik Tulis Giriloyo, Yogyakarta
Bicara mengenai kampung batik, belum lengkap jika tidak memasukkan sentra batik tulis terbesar di Yogyakarta yaitu Sentra Batik Tulis Giriloyo.
Faktanya, 90 persen penduduk di sini berprofesi sebagai pengrajin batik. Menariknya, karena letaknya berada di bawah kaki perbukitan Imogiri, suasana di dusun ini masih sangat asri dan tenang. Belajar membatik di sini akan terasa berbeda dengan kampung-kampung batik lainnya.
4. Kampung Batik Laweyan di Solo
Tak terlalu jauh dari Yogyakarta, ada kampung batik legendaris di Kota Solo, yakni Kampung Batik Laweyan. Industri batik di kampung yang luasnya 24,83 hektare ini sudah ada sejak 500 tahun lalu!
Tak tanggung-tanggung, saat ini sudah ada sekitar 250 motif batik yang telah dipatenkan sebagai ciri khas Kampung Batik Laweyan.
Selain mengambil paket wisata include membatik, wisatawan juga bisa berkeliling sambil berfoto di berbagai bangunan bergaya arsitektur akulturasi budaya Jawa, Eropa, Tionghoa, dan Islam yang ada di kampung batik ini.
Artikel terkait: 10 Cara Merawat Kain Batik Supaya Tahan Lama dan Tidak Cepat Pudar
5. Kampung Batik Kauman, Pekalongan
Di kampung ini, ada berbagai macam motif batik yang dihasilkan dari teknik membatik tulis, cap, maupun kombinasi keduanya.
Kampung ini tak hanya menjadi destinasi untuk pelancong yang ingin berbelanja batik, tetapi juga sebagai pusat budaya. Wisatawan juga bisa mendalami sejarah batik, juga membuat batik sendiri dituntun pengrajin yang berpengalaman.
6. Kampung Batik Semarang
Anda sedang berkunjung ke Semarang, jangan lupa mampir ke Kampung Batik Semarang yang lokasinya tidak begitu jauh dari Kota Lama.
Sesampainya di sini, pengunjung akan disambut dengan berbagai grafiti indah berwarna-warni yang menggambarkan batik dan keragaman di Indonesia.
Meskipun namanya Kampung Batik Semarang, koleksi batik di kampung batik ini bukan hanya khas Semarang saja. Kamu juga bisa menemukan berbagai motif batik dari seluruh Indonesia!
7. Kampung Batik Lasem, Rembang, Jawa Timur
Batik Lasem menjadi salah satu motif batik yang terkenal di Indonesia. Warna merah, biru, dan hijau tuanya yang sangat khas dan berani, serta motifnya yang kompleks membuat batik produksi Lasem ini berbeda dibandingkan motif batik lainnya.
Di Kampung Batik Lasem, Anda dapat melihat proses pembuatan batik, termasuk bagaimana proses mewarnai batik.
Spot satu ini sangat kental dengan perpaduan budaya Jawa dan Tionghoa, jangan heran di kampung ini kamu akan menemukan berbagai bangunan bergaya arsitektur Tiongkok.
8. Kampung Batik Putat Jaya Surabaya
Dulunya terkenal sebagai pusat prostitusi di Surabaya, siapa sangka lokasi ini sekarang menjadi kampung batik yang populer.
Sentra batik ini memiliki motif bertemakan “daun dan buah jarak” karena dahulunya terkenal dengan nama Gang Jarak.
Kampung batik ini terletak di Gang 8B, Putat Jaya, Surabaya. Ada banyak aktivitas yang bisa dikerjakan di “Rumah Batik” seperti latihan membuat batik, diskusi, melihat produksi aneka batik serta berjual beli.
Banyak juga ya kampung batik di Indonesia yang pastinya menawarkan keunikan tersendiri. Awas, jangan kalap ya!
Baca juga:
7 Motif Batik Indonesia yang Paling Terkenal, Adakah dari Daerah Parents?
Mengenal Batik Jumputan: Sejarah, Ragam Motif, dan Cara Membuat
Kenali Sejarah dan Makna Filosofis di Balik 10 Jenis Motif Batik Parang yang Elegan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.