X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kami Tidak Menonton Televisi di Tahun 2016, Hidup Kami Berubah Drastis!

Bacaan 4 menit
Kami Tidak Menonton Televisi di Tahun 2016, Hidup Kami Berubah Drastis!Kami Tidak Menonton Televisi di Tahun 2016, Hidup Kami Berubah Drastis!

Avantika Kukreti membagikan pengalamannya tidak menonton televisi dari kehidupan keluarga. Hasilnya, keluarga Avantika jadi lebih dekat dan harmonis.

Televisi sudah menjadi bagian dari gaya hidup keluarga masa kini, sebuah rumah tangga terasa tak lengkap tanpa kehadiran kotak kaca ajaib ini. Sulit untuk menemukan sebuah keluarga yang tidak menonton televisi di masa sekarang.

Hari-hari terasa tak sempurna jika tak menonton televisi, bisakah Anda membayangkan bagaimana jadinya jika Anda mematikan televisi selama setahun penuh?

Avantika Kukreti, Kepala konten Tickled Media di India telah melakukannya di tahun 2016. Berawal dari kekhawatiran Avantika melihat putrinya, Navya yang berusia 4 tahun begitu menyukai sebuah serial kartun India.

Navya rela menahan pipis saat kartun sedang tayang, bahkan menolak untuk makan sebelum televisinya dinyalakan.

Kekhawatiran bahwa otak Navya akan terpengaruh secara berlebihan oleh serial kartun tersebut, pada bulan Februari 2016 Avantika dan suami memutuskan jaringan TV kabel di rumah mereka. Dan mulai menghabiskan quality time lebih banyak bersama keluarga, tanpa televisi.

Tentu saja, perubahan tidak terjadi secara instan. Di minggu-minggu pertama, Navya akan merengek meminta televisi dinyalakan dan saat tidak dituruti dia akan menangis.

Sebagai ibu, ia dengan sabar membujuk Navya untuk melakukan hal lain yang lebih bermanfaat selain menonton televisi. Tekadnya untuk tidak menonton televisi selama 2016 harus berhasil.

Avantika dan Sushil juga harus beradaptasi dengan suasana rumah yang tak lagi disemarakkan oleh suara televisi, mereka pun merindukan tayangan-tayangan favorit mereka seperti sinetron, film dan juga berita. Namun demi sang anak keduanya bertahan.

Keputusan ini, membuat Avantika dan Sushil menyadari hal penting. Betapa sering mereka menyalakan TV untuk menenangkan Navya saat dia merengek dan marah-marah. Televisi menjadi solusi dari setiap masalah parenting yang mereka hadapi.

Avantika mengakui, bahwa keputusannya dan Sushil untuk membuang televisi dari kehidupan keluarga kecil mereka telah mengubah hidup mereka secara signifikan. Berikut ini beberapa perubahan tersebut.

1. Kami mulai berbicara satu sama lain.

Dalam hal ini, yang dimaksud Avantika adalah berbicara dengan sepenuh hati. Bukan sekedar sambil lalu atau sepintas membicarakan acara TV yang sedang mereka tonton.

Navya juga mulai terbuka menceritakan harinya di sekolah, hal yang sebelumnya tak pernah terjadi karena sang anak selalu menonton televisi. Avantika pun jadi tahu hal-hal yang dilakukan putrinya selama di sekolah, sesuatu yang selama ini tak diketahuinya.

“Sebagai pasangan, kami juga jadi sering duduk bersama setelah Navya tidur. Minum kopi sambil menceritakan keseharian kami masing-masing,” ungkap Avantika.

2. Menjadi lebih kreatif

Karena tidak menonton televisi, maka Avantika dan Sushil dituntut untuk lebih kreatif dalam menghadapi kerewelan Navya. Agar sang anak tidak merasa bosan, Avantika mulai mengenalkannya dengan bermacam buku dan komik yang segera saja menjadi hal favorit putri kecilnya.

Navya bisa duduk berjam-jam membaca buku cerita kesukaannya. Bahkan dia juga sering membaca cerita sebelum tidur keras-keras untuk kedua orangtuanya. Avantika melihat, Navya menjadi anak yang lebih bahagia dari sebelumnya.

Ikatan antar anak dan orangtua menjadi lebih kuat tanpa kehadiran televisi.

Navya, 5 tahun. Menjadi anak yang lebih bahagia setelah berhenti menonton televisi. sumber: FB Avantika Kukreti

Navya, 5 tahun. Menjadi anak yang lebih bahagia setelah berhenti menonton televisi.
sumber: FB Avantika Kukreti

3. Memahami arti diam satu sama lain

Saat masih ada televisi, Avantika dan keluarganya tak pernah menaruh perhatian jika salah satu diantara mereka tiba-tiba diam. Dengan absennya si kotak ajaib, mereka pun mulai memahami apa arti diam masing-masing.

Navya pun kini mengerti mengapa ibunya bisa tiba-tiba diam dan tak berbicara padanya, atau kenapa sang ayah berhenti bermain dengannya. Pemahaman ini begitu luar biasa dikembangkan oleh anak seusianya.

4. Menikmati waktu makan

Dulu, keluarga Avantika makan sambil menonton televisi. Kini waktu makan menjadi sakral bagi mereka, tidak ada yang boleh melakukan apapun selain menikmati makanan yang ada di piring mereka.

“Kami memiliki waktu yang menyenangkan sebagai keluarga, juga saat kami makan makanan kesukaan kami,” ujar Avantika.

5. Ikatan keluarga menjadi lebih erat karena tidak menonton televisi

Setelah makan malam, Avantika bersama Sushil dan Navya akan memainkan permainan yang disukai ketiganya seperti ludo atau catur.

Satu jam setelah makan malam yang dihabiskan bermain bersama menjadi penghilang stres bagi mereka, dan menjadi hal yang selalu dinantikan saat mereka pulang ke rumah.

“Kini kami tahu bahwa banyak sekali hal dalam hidup yang lebih penting dibandingkan duduk berjam-jam menonton televisi, tanpa peduli apa yang ada di sekitar kami,” kata Avantika.

Cerita mitra kami
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut

Avantika menyadari bahwa televisi tidak sepenuhnya buruk. Banyak juga acara yang layak untuk ditonton. Tapi setahun kemarin menjadi momen penuh kesadaran bagi keluarga Avantika bahwa dengan membuang televisi dari hidup mereka, keluarganya tidak kehilangan apapun.

Avantika, Sushil dan Navya. Jadi lebih dekat setelah televisi tidak ada dalam hidup mereka. sumber: FB Avantika Kukreti

Avantika, Sushil dan Navya. Jadi lebih dekat setelah televisi tidak ada dalam hidup mereka.
sumber: FB Avantika Kukreti

Untuk mendapat berita terbaru, Avantika menggunakan youtube dan netflix. Avantika mengaku sangat senang, karena tanpa kehadiran televisi keluarganya memiliki lebih banyak waktu yang berkualitas. Dan dia sama sekali tak berencana untuk memperbarui jaringan TV kabelnya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah tertarik untuk mencoba untuk tidak menonton televisi di rumah seperti keluarga Avantika?

 

Referensi: sg.theasianparent.com, theindusparent.com, rediff.com

 

Baca juga:

Tanda Anak Kecanduan TV

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Kami Tidak Menonton Televisi di Tahun 2016, Hidup Kami Berubah Drastis!
Bagikan:
  • Seorang bayi ditemukan di dalam kardus bersama sepucuk surat dari sang ibu

    Seorang bayi ditemukan di dalam kardus bersama sepucuk surat dari sang ibu

  • Tak mau punya anak perempuan, ayah ini tega melempar bayinya ke jurang

    Tak mau punya anak perempuan, ayah ini tega melempar bayinya ke jurang

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • 19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!

    19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!

app info
get app banner
  • Seorang bayi ditemukan di dalam kardus bersama sepucuk surat dari sang ibu

    Seorang bayi ditemukan di dalam kardus bersama sepucuk surat dari sang ibu

  • Tak mau punya anak perempuan, ayah ini tega melempar bayinya ke jurang

    Tak mau punya anak perempuan, ayah ini tega melempar bayinya ke jurang

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • 19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!

    19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.