Benarkah Pizza Bikin Gemuk? Ini Fakta Mengenai Kalori dalam Sepotong Pizza

Pizza merupakan makanan favorit banyak orang dengan cita rasa yang lezat. Namun tahukah Parents berapa kalori dalam sepotong pizza?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pizza merupakan kudapan asal Italia yang sudah bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia. Cita rasa yang gurih dari roti, saus, keju, dan berbagai toppingnya membuat pizza menjadi makanan favorit banyak orang. Akan tetapi bagaimana dengan kalori pizza, apakah aman untuk dikonsumsi sehari-hari dalam jumlah banyak?

Perlu diperhatikan bahwa batas kalori yang disarankan untuk perempuan adalah 2000 kalori sementara laki-laki 2500 kalori per harinya.

Mengonsumsi makanan dengan kalori melebihi batas asupan kalori harian bisa berdampak buruk untuk kesehatan, mulai dari berat badan berlebih hingga meningkatnya risiko penyakit kronis seperti hipertensi, jantung, dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa yang mengandung kalori tinggi agar kita bisa membatasi asupannya tidak terlampau banyak untuk tubuh. Lalu, berapa kalori dari sepotong pizza?

Artikel Terkait: 7 Jenis Pizza yang Terdapat di Penjuru Dunia, Ada Sushi Pizza!

Berapa Kalori yang Terkandung dalam Sepotong Pizza?

Rasanya yang lezat membuat kita terkadang mengonsumsi pizza lebih dari sepotong saat memakannya. Pada dasarnya, kalori pizza sendiri cukup tinggi tergantung dari ukuran, ketebalan roti, jenis saus, keju, dan variasi toppingnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengutip dari Healthline, jumlah kalori pizza juga bisa berbeda tergantung jenisnya. Berikut adalah ulasannya.

1. Pizza Beku (Frozen Pizza)

Pizza beku merupakan pilihan praktis untuk mereka yang ingin makan enak tapi tak memiliki waktu untuk mengunjungi restoran atau membuatnya sendiri.

Akan tetapi, sebagian besar pizza beku mengandung kalori, gula, dan natrium yang tinggi. Dalam proses pembuatannya frozen pizza pun dapan mengandung pengawet buatan, gula tambahan, dan lemak tak sehat.

Satu potong pizza beku ukuran kecil (1/4) pizza beku bisa mengandung 380 kalori, 18 gram lemak, 39 gram karbohidrat, 8 gram gula, dan 810 mg natrium.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Pizza Buatan Tangan (Handmade Pizza)

Pizza yang dibuat sendiri ini memiliki kalori yang dapat bervariasi tergantung bahan dan metode persiapannya. Ada banyak resep pizza yang bisa Parents ikuti di Internet maupun buku resep.

Kebanyakan adonan pizza terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti minyak zaitun dan tepung terigu yang lebih sehat daripada pizza yang diproses. Saus yang dibuat sendiri juga bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti tomat segar tanpa gula tambahan.

Artikel Terkait: Adakah Pizza yang Tidak Bikin Gemuk, Bagaimana Cara Membuatnya?

3. Fast Food Pizza

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pizza yang dijual di restoran cepat saji atau fast food bisa dibilang pilihan yang paling tidak sehat. Hal ini dikarenakan fast food pizza mengandung kalori dan natrium yang tinggi serta lemak tidak sehat.

Satu potong besar pizza cepat saji atau sekitar 167 gram mengandung 460 kalori, 26 gram lemak, 1 gram gula, dan hingga 900 mg natrium. Jumlah ini bisa bertambah jika ukuran pizza besar dan memiliki banyak toping, bahkan hingga mencapai 700 kalori per potongnya.

Pizza cepat saji juga mengandung lebih banyak bahan tambahan seperti monosodium glutamate (MSG), pewarna buatan, dan sirup jagung fruktosa tinggi yang kurang baik untuk kesehatan.

Tips Membatasi Asupan Kalori dari Konsumsi Pizza

Pizza gaya tradisional yang dibuat sendiri dari tepung, ragi, air, garam, minyak, saus tomat, dan keju segar bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi Parents dan keluarga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kulit pizza siap pakai pada umumnya mengandung pewarna buatan, sirup fruktosa, dan pengawet, sehingga lebih baik Parents membuat adonannya sendiri. Parents juga bisa menggunakan tepung gandum utuh atau tepung bebas gluten.

Saus pizza bisa dibuat sendiri dari tomat segar dan rempah-rempah. Rasanya malah bisa lebih enak dari pizza cepat saji jika Parents menambahkan banyak rempah-rempah berkualitas tinggi.

Artikel Terkait: 5 Resep Pizza Sederhana, Dijamin Semua Bisa Membuatnya!

Hindari daging olahan seperti pepperoni dan ganti dengan daging utuh seperti dada ayam panggang. Kandungan nutrisinya juga bisa ditingkatkan dengan menambahkan topping kaya gizi seperti sayuran dan sumber protein sehat lainnya.

Sesekali mengonsumsi pizza cepat saji sebenarnya tidak apa-apa. Akan tetapi, Parents perlu membatasi asupannya dengan cara misalnya makan potongan yang kecil dan tidak terlalu banyak hingga melebihi batas kalori harian.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pesanlah pizza dengan roti yang tipis untuk mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi. Selain makan pizza, Parents juga bisa memesan salad sayuran sebagai teman makannya agar asupan nutrisi tetap seimbang.

Baca Juga:

id.theasianparent.com/kalori-hamburger

id.theasianparent.com/kalori-donat

id.theasianparent.com/kalori-kentang-goreng