Dua kalimat syahadat adalah pintu bagi seorang insan manusia untuk masuk ke dalam agama Islam. Kalimat yang berisi pengakuan terhadap Allah dan rasul-Nya ini bukan sekadar kalimat yang dapat diucapakan dengan sanagat mudah, namun juga memiliki makna yang mendalam serta keutamaannya sendiri. Apa saja itu?
Lafadz Kalimat Syahadat
Syahadat sendiri adalah kata yang berasal dari Bahasa Arab yaitu ٱلشَّهَادَةُ (As-Syahadah) yang artinya “kesaksian”. Kata ini sendiri berasal dari kata kerja dasar شهد (Syahida) yang memiliki arti “menyaksikan”.
Dalam Islam, kalimat syahadat adalah kalimat pernyataan akan kepercayaan dan pengakuan akan keesaan Allah SWT sebagai Tuhan dan Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Syahadat juga adalah bagian dari lima rukun Islam selain shalat, puasa, zakat, dan haji. Bunyi kalimat syahadat adalah sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ
ašhadu ʾan lā ʾilāha ʾilla -llāhu, wa-ʾašhadu ʾanna muḥammadan rasūlu-llāh
(Saya bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak di ibadahi selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul utusan Allah).
Kalimat Syahadat: Syahadah Tauhid dan Syahadah Rasul
Dalam Bahasa Arab, Syahadat disebut dengan Syahadatain yang berarti dua kalimat Syahadat. Dinamakan seperti itu karena kalimat syahadat terdiri dari dua kalimat yang berisi dua pengakuan berbeda, yaitu pengakuan terhadap keesaan Allah SWT dan pengakuan terhadap kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Melansir laman Wikipedia, bagian pertama dari kalimat syahadat dinamakan syahadah at-tauhid. Sedangkan, bagian kedua kalimat tersebut dinamakan syahadah ar-rasul.
Adapun syahadah at-tauhid yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰه
asyhadu al lā ilāha iillā -llāh
artinya: Saya bersaksi bahwa tiada Ilah (Tuhan) yang berhak diibadahi selain Allah
Sedangkan syahadah ar-rasul:
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ
wa asyhadu anna muḥammadan rasūlu -llāh
artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul utusan Allah.
Artikel terkait: 20 Sifat Wajib Allah Beserta Maknanya untuk Diajarkan kepada Anak
3 Makna Dua Kalimat Syahadat
1. Sebagai Pengakuan Ketauhidan
Tauhid adalah apabila seorang muslim hanya meyakini Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan tidak ada Tuhan selain diri-Nya. Dengan mengikrarkan pengakuan tersebut, seorang muslim telah mengukuhkan diri untuk menjadikan Allah SWT sebagai tujuan, motivasi, dan satu-satunya jalan hidup.
2. Pengakuan Kerasulan
Dengan mengikrarkan kalimat kedua dari syahadat, seorang muslim juga telah meneguhkan diri untuk mempercayai dengan sepenuh hati bahwa ajaran Allah disampaikan melalui seorang Rasul bernama Muhammad.
3. Ikrar Menjalankan Ajaran Agama Islam
Ikrar adalah pernyataan seorang muslim mengenai kesungguhan akan keyakinannya. Apabila seseorang mengucapkan dua kalimat syahadah, maka ia memiliki tanggung jawab untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang ia ikrarkan. Ia juga bersedia menerima akibat dan risiko apapun dalam mengamalkan ajaran Islam yang telah diterimanya sebagai agama.
Artikel terkait: Ditemani Sule Baca Syahadat, Nathalie Holscher Resmi Jadi Mualaf
3 Keutamaan Dua Kalimat Syahadat
Dua kalimat syadat juga memiliki keutamaan-keutamaan tertentu, di antaranya:
1. Membawa Seorang Muslim Masuk ke Surga
Keutamaan dua kalimat syahdat yang pertama adalah dapat membawa seorang muslim masuk ke dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Abu Dawud:
“Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga.”
Membaca dua kalimat syahadat juga berimplikasi membawa seorang masuk ke dalam Islam dan menjadi orang yang beriman. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari nabi pernah berkata:
“Tidak akan pula masuk neraka, yaitu seorang yang di dalam hatinya terdapat keimanan meskipun hanya sebesar biji dzarrah.”
2. Menumbuhkan Sifat Tawakal
Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang dalam menghadapi setiap masalah. Seseorang yang selalu berserah diri kepada Allah SWT, jiwanya akan selalu tenang dan tidak bimbang ketika menemukan berbagai macam persoalan hidup. Karena ia sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
3. Dzikir yang Paling Utama
Dikisahkan suatu ketika Abu Dzar pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang amalan yang bisa menjauhkannya dari neraka serta apakah membaca kalimat laa ilaaha illallah merupakan kebaikan. Maka beliau SAW menjawab:
“Kalimat itu merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.”
****
Parents, itulah ulasan lengkap mengenai lafadz, makna, serta keutamaan kalimat syahadat. Semoga menambah wawasan ilmu agama Anda.
Baca juga:
id.theasianparent.com/cara-mengajarkan-6-rukun-iman
Jadi imam shalat tarawih di rumah, ini 9 Tips untuk Ayah agar tak grogi
Penting Diketahui Orang Islam! Ini Pengertian Qada dan Qadar serta Maknanya