Pernahkah Anda berselisih paham dengan orangtua Anda, karena mereka bersikap terlalu memanjakan cucu. Sehingga aturan yang Anda terapkan dilanggar oleh anak setiap kali kakek neneknya datang.
Sebagai anak atau menantu, Anda tentu segan jika hendak menegur orangtua agar tidak terlalu memanjakan cucu mereka. Apalagi jika hal tersebut bisa memicu pertengkaran, yang membuat hubungan Anda dengan mereka menjadi renggang.
Sedangkan Anda tahu dengan pasti, bahwa terlalu memanjakan anak memiliki dampak yang kurang baik pada anak.
Artikel Terkait: Dampak Negatif Terlalu Memanjakan Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
Agar kakek nenek tidak terlalu memanjakan cucu
Berikut ini adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kakek dan nenek terlalu memanjakan cucu mereka.
1. Gunakan aturan 80/20
Ketika membuat aturan yang harus dipatuhi anak, jangan terlalu ketat. Buatlah perbandingan, 80/20. Artinya, 20% dari aturan yang Anda buat benar-benar penting dan harus dipatuhi anak apapun yang terjadi. Sedangkan 80%-nya bersifat relatif, yang bisa dilanggar sesekali.
Contohnya, Anda memiliki 10 aturan untuk anak. Hanya 2 aturan yang benar-benar penting dan tidak boleh dilanggar sama sekali. Dua aturan inilah yang harus dikomunikasikan pada kakek nenek si kecil, agar mereka tidak melanggarnya saat berkunjung ke rumah.
Sedangkan 80% lainnya dari aturan tersebut, bisa disesuaikan dengan kondisi dan keinginan mereka. Hal ini penting, agar kakek nenek dari buah hati kita tidak merasa bahwa kita melarang dirinya menyayangi cucu dengan cara memanjakan mereka.
Artikel Terkait: Saat Peraturan di Rumah Berbeda dengan Aturan Kakek-Nenek
2. Bekerjasama dengan pasangan
Berkomunikasi dengan baik pada orangtua sangat penting. Agar kalian bisa menemukan kata sepakat, sejauh mana batasan mereka untuk bisa memanjakan sang cucu. Saat komunikasi tersebut dijalin, usahakan suami/istri Anda juga turut serta, agar kalian terlihat kompak dalam menerapkan aturan pada anak.
Karena itu, sangat penting bahwa Anda dan pasangan telah sepakat sebelumnya, tentang aturan yang boleh dan tidak boleh dilanggar oleh orangtua saat mengunjungi cucu. Jika orangtua melihat kalian tidak sepakat dalam satu aturan, maka mereka akan cenderung mengabaikannya.
3. Buat daftar keinginan
Membuat daftar benda yang dibutuhkan anak, dan mainan yang diinginkan anak. Akan mempermudah Anda dalam menjalin komunikasi dengan orangtua, serta menerapkan aturan pada anak.
Memberikan daftar tersebut pada orangtua atau mertua Anda, akan membuat mereka tahu apa yang dibutuhkan anak dan apa yang berdasarkan keinginan. Anda juga bisa meminta mereka untuk hanya memberikan barang yang memang dibutuhkan anak. Membelikan mainan yang diinginkan anak tidak boleh terlalu sering, hanya sesekali saja.
4. Sumbangkan hadiah ekstra yang tidak terlalu dibutuhkan anak
Kadang, meskipun sudah diperingatkan. Tetap saja si kakek atau nenek ingin menghujani cucunya dengan hadiah yang berlimpah, walaupun hadiah itu tidak dibutuhkan anak, juga tidak masuk dalam daftar keinginan sang anak.
Bila hal ini terjadi, mintalah ijin mereka untuk menyumbangkan hadiah tersebut pada anak-anak yang kurang mampu. Atau anak yang memiliki lebih sedikit mainan, dan tidak mampu membeli mainan.
Jangan lupa tetap mengucapkan terimakasih atas usaha mereka menyayangi sang cucu dengan hadiah-hadiah tersebut. Atau, Anda juga bisa meminta orangtua untuk lebih baik memberikan uang untuk ditabung guna biaya pendidikan anak kelak. Sehingga pemberian mereka bisa jauh lebih bermanfaat.
***
Memanjakan cucu adalah cara orangtua kita menyayangi mereka. Jangan mencegahnya, apalagi menghalanginya. Biarkan mereka menikmati waktu bersama sang cucu, dan menghadiahinya berbagai benda sebagai bentuk kasih sayang. Namun tetap beri batasan agar tidak terlalu berlebihan, dan membuat anak kita menjadi terlalu manja.
Semoga bermanfaat.
Diadaptasi dari Tulisan Anay Balero di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Cara Mengatasi Kakek/Nenek yang Suka Pilih Kasih pada Cucu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.