Musisi dan penyanyi kebangsaan Amerika Serikat, John Mayer positif Covid-19. Hal ini membuat John Mayer batal tampil di festival musik Playing the Sand, Meksiko.
Pengumuman John Mayer positif Covid-19 disampaikan melalui akun Instagram resmi Dead & Company, Rabu 6 Januari 2022. Dead & Company adalah grup band yang beranggotakan mantan Grateful Dead bersama Mayer.
Dalam pengumuman dijelaskan, John Mayer menerima hasil tes Covid-19 yang positif, tepat sebelum ia dan yang lainnya hendak bertolak ke Meksiko.
“Hari ini, tepat sebelum berangkat ke Meksiko, menurut dokter, John Mayer dinyatakan positif COVID-19 dan tidak dapat tampil di acara ‘Playing in the Sand’ mendatang di Riviera Cancun pada 7-10 Januari,” bunyi pengumuman tersebut.
Perwakilan band pun memberikan konfirmasi bahwa John Mayer positif Covid-19. Namun akun Instagram John Mayer sendiri, belum menyampaikan kabar apapun terkait kondisinya tersebut.
Artikel terkait: Risiko Long Covid Lebih Rentan Dialami Perempuan, Kenali Gejalanya!
Menurut laporan Variety, Mayer adalah anggota kedua grup tersebut, yang harus mundur dari pertunjukan di Meksiko. Sebelumnya ada drummer Bill Kreutztmann yang atas rekomendasi dari dokter, harus memprioritaskan kondisi kesehatannya terlebih dahulu.
John Mayer sendiri adalah musisi besar yang dikenal dengan karya-karyanya. Pria kelahiran 16 Oktober 1977 ini pernah menggelar konser di Indonesia pada 5 April 2019, dalam rangkaian tur konser Asia-nya, yang juga menyambangi Singapura, Thailand, Cina, dan Jepang.
Artikel terkait: Deretan Kisah Hewan Positif COVID-19 Termasuk Indonesia, Ini Gejalanya!
Kasus Corona Melonjak di Amerika Serikat, Sederet Bintang Dikabarkan Positif Covid-19
John Mayer Positif Covid-19.
Menyusul kabar munculnya varian Covid-19 Omicron, sejumlah selebritas di Amerika Serikat dinyatakan positif Covid-19. Setidaknya dalam pekan ini, ada komedian Seth Meyers, yang juga kemudian membatalkan penampilannya.
Selain itu, ada juga aktor Hugh Jakcman, Debra Messing, dan Jessie J, menambah daftar selebritas Amerika yang terdeteksi positif Covid-19.
Terlepas dari lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, mengutip dari People, individu sehat yang telah menerima vaksinasi cenderung tidak menunjukkan gejala yang parah apabila terinfeksi coronavirus omicron. People menyebutkan bahwa ini berdasarkan studi baru.
Akan tetapi, individu yang belum divaksinasi, kemungkinan bisa berisiko mengalami gejala yang parah. Termasuk kelompok lanjut usia.
Kasus Omicron Makin Meningkat
Mengutip dari CNN, kasus Covid-19 varian Omicron di seluruh dunia, mencapai 477.557 kasus dan menyebabkan 111 kematian per Rabu 5 Januari 2022. Varian Omicron pula yang diduga menjadi penyebab ‘tsunami’ Covid-19 di Amerika Serikat dan India baru-baru ini.
Pada Senin 3 Januari 2022 lalu, kasus harian Covid-19 di AS pecah rekor dengan 1.082.549 juta kasus. Pihak berwenang AS, menduga lonjakan kasus itu kemungkinan disebabkan laporan Covid-19 yang tertunda selama libur Tahun Baru.
Artikel terkait: Tercatat Ada 252 Kasus Omicron di Jakarta, Waspada Gelombang Ketiga COVID-19!
Sejumlah negara bagian di AS, juga tidak merilis kasus harian Covid-19 pada malam Tahun Baru. Selain itu, banyak wilayah di AS yang tak melaporkan infeksi Covid-19 selama akhir pekan lalu.
Kasus Omicron di Indonesia
Sementara itu kabar terbaru dari tanah air, selebritas Ashanty juga dikabarkan positif Covid-19 varian Omicron selepas pulang liburan dari Turki.
Menurut catatan Pandemic Talks, kasus harian Covid-19 kini juga mencapai 500 kasus. Padahal sebelumnya di 26 Desember lalu, angka kejadiannya sempat 92 kasus saja.
Tetap waspada dan jangan kasih kendor prokesnya, ya! Sabar dan tahan diri dulu untuk liburan, terlebih keluar negeri. Begitu juga si kecil yang masih pergi ke sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka, sangat dianjurkan untuk sadar menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga:
6 Fakta Finalis MasterChef Bunuh ART Asal Indonesia dan Terancam Hukuman Mati
Festival Mimpi Ibu Dorong Lebih Banyak Ibu Berkecimpung di Bisnis Online