X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Jenny Cortez Ditipu Karyawan, Gelar Sayembara untuk Cari Pelakunya

Bacaan 6 menit
Jenny Cortez Ditipu Karyawan, Gelar Sayembara untuk Cari Pelakunya

Bermaksud baik, Jenny Cortez ditipu oleh karyawannya. Ini cerita lengkapnya.

Aktris Jenny Cortez ditipu karyawan belum lama ini. Sejumlah barang dibawa kabur oleh karyawan yang baru bekerja dengannya kurang dari seminggu tersebut. Ia pun mengungkap rasa kecewanya.

Kisah Jenny Cortez Ditipu Karyawan

Jenny Cortez tengah dihinggapi kekecewaan setelah sang karyawan membawa lari sejumlah uang dan barang dari bazar yang dimilikinya. Adapun karyawan Jenny yang bernama Rosmiati ini baru bekerja dengannya selama 2 hari.

Jenny Cortez ditipu karyawan

Rasa kesal dan kecewa dirasakan oleh aktris Jenny Cortez karena peristiwa dilarikannya uang dan barang bazar oleh karyawannya. Jenny tak menyebutkan dengan persis jumlah kerugian yang ia alami. Namun ia mengaku kesal dan kecewa karena tindakan karyawan yang baru dipekerjakannya itu.

“Dan yang aku kesel ini bulan Ramadan udah baik sama dia, kasih kerjaan sama dia, dikasih tambahan. Eh dia malah ngambil uang. Terus, dia ngambil produk jualan juga,” ujar Jenny mengutip laman Kompas pada Kamis (14/4/2022).

“Sebetulnya, kalau dia butuh uang mau kasbon itu kan tinggal ngomong,” lanjutnya. Imbas dari kepergian karyawannya Jenny selain kesal juga merasakan kesulitan.

Karena saat ini, ia tidak memiliki karyawan untuk menjaga booth di bazar yang sedang berlangsung hingga 30 April 2022 di Thamrin City, Jakarta Pusat.

Artikel terkait: 4 Fakta DNA Pro, Investasi Bodong yang Libatkan Artis Ternama

Gelar Sayembara

Jenny Cortez ditipu karyawan

Saking kecewa dan kesalnya, Jenny Cortez pun mengadakan sayembara untuk menemukan karyawannya. Ia memberikan imbalan satu juta rupiah bagi yang menemukan Rosmiati. Ia mempublikasikan sayembara itu pada akun Instagram pribadi miliknya.

Dalam video yang diunggahnya, ia mempublikasikan foto dan tangkapan layar akun Facebook karyawan dari Pandeglang itu. Tak segan-segan, Jenny merencanakan untuk melaporkan karyawati itu ke kepolisian setelah menemukannya.

Karyawati yang tak diketahui keberadaannya itu masih berumur 19 tahun, dan berasal dari Pandeglang. Jenny mengharapkan orang-orang yang mungkin mengenalnya segera untuk membawanya kepada Jenny.

Tips Memilih Kandidat Karyawan Berkualitas

memilih karyawan

Parents, mempekerjakan orang atau mencari karyawan bukanlah hal yang mudah. Dari kejadian yang dialami Jenny Cortez tentunya Parents tidak ingin mengalami hal yang sama. 

Lalu, apa saja sih yang patut diperhatikan sebelum mempekerjakan seorang karyawan? Langsung saja kita simak! 

1. Deskripsikan Lowongan dengan Jelas

Dalam melakukan pencarian karyawan, alangkah lebih baik jika Parents memberikan deskripsi yang jelas dan terperinci pada informasi lowongan yang dibuat.

Dengan adanya deskripsi pekerjaan yang detail sesuai dengan apa yang dibutuhkan, akan lebih mudah menarik kandidat yang sesuai dengan apa yang dicari.

Deskripsi pekerjaan dapat berisikan penjelasan apa yang akan dikerjakan, keterampilan yang harus dimiliki serta kepribadian yang diinginkan oleh perusahaan.

Artikel terkait: 7 Foto Transformasi Ellen Page, Artis Hollywood yang Jadi Transgender

2. Sebarkan Lowongan

memilih karyawan

Menurut studiilmu.com, menyebarkan lowongan kerja pada media yang paling berpotensial sangatlah penting untuk menemukan kandidat yang paling sesuai dengan kriteria yang dicari.

Sebagai contoh, jika mencari karyawan dengan kriteria berlokasi paling dekat dengan kantor, maka sebaiknya menyebarkan pada media sosial yang spesifik menyebarkan lowongan kerja untuk daerah itu.

Contoh lainnya, jika mencari karyawan yang memiliki pengalaman di bidang media, alangkah baiknya untuk menyebarkan lowongan pada media sosial khusus lowongan pekerjaan untuk pekerja media.

3. Seleksi CV

Setelah menerima banyak curriculum vitae (CV) dari kandidat yang melamar. Parents dapat mengetahui informasi-informasi dasar mengenai pelamar melalui CV.

CV akan berisi pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja yang berhubungan serta penjabaran kemampuan yang dimiliki oleh kandidat.

Dari seluruh CV yang diterima, Parents dapat menyeleksi terlebih dahulu kandidat-kandidat yang sekiranya sesuai dengan kriteria kandidat yang dicari.

4. Psikotes

tes potensi karyawan

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca

Tak jarang, setelah melakukan seleksi CV, pihak yang merekrut akan meminta kandidat untuk mengikuti tes psikotes. Melalui rangkaian tes psikotes, pihak yang merekrut akan mengetahui gambaran kepribadian karyawan.

Selain itu, melalui tes psikotes pihak yang merekrut juga dapat mengetahui cara kandidat menghadapi masalah, juga cara menyikapi tantangan.

Artikel terkait: 10 Alasan Sebaiknya Bekerja Sesuai Passion, Salah Satunya Terhindar dari Stress!

5. Tes Bidang Kerja

Setelah melakukan tes psikotes, pihak yang merekrut dapat melakukan seleksi tes bidang kerja. Melalui tes ini, pihak yang merekrut dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh kandidat. Sehingga ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk melanjutkan atau tidaknya proses seleksi.

Hindari merekrut karyawan karena relasi yang dimiliki, karena akan menimbulkan kecemburuan sosial dari karyawan lain.

6. Tes Wawancara

job interview

(Sumber: pexels/tima-miroshnichenko)

Tes wawancara untuk menyeleksi kandidat sangatlah penting untuk mendapatkan kesan pertama kali dengan kandidat. Selain itu, melalui tes wawancara pihak yang merekrut akan mengetahui kemampuan berkomunikasi verbal, perawakan serta body language yang dimiliki kandidat.

Selain itu, melalui wawancara perekrut juga dapat mengetahui kenapa kandidat pindah atau berhenti kerja dari pekerjaan sebelumnya. Juga dapat mengetahui cara mereka menghadapi masalah.

7. Minta Referensi

Jika Parents hendak merekrut karyawan alangkah baik kalau mempunyai teman atau kerabat yang dapat merekomendasikan kandidat yang sekiranya cocok dengan apa yang dicari.

Perlu digaris bawahi, Parents harus meminta referensi yang sudah terbukti baik pekerjaannya maupun tingkah lakunya. Jadi, jangan sembarangan menerima hasil rekomendasi ya Parents.

Artikel terkait: 10 Ide Bisnis Tanpa Modal yang Bisa Dikerjakan di Rumah, Berani Coba?

8. Lakukan Background Check

background check candidate

(Sumber: pexels/michael-burrows)

Tahap yang satu ini tidak boleh dilewatkan. Background check sangatlah penting sebelum memutuskan akan mempekerjakan kandidat atau tidaknya.

Beberapa cara perekrut dapat melakukan background check adalah menghubungi perusahaan yang sebelumnya mempekerjakan kandidat untuk mengetahui performa kandidat ketika bekerja ditempat mereka.

Selain itu, perekrut juga dapat melakukan background check melalui media sosial yang dimiliki kandidat. Media sosial terkadang menjadi cerminan bagaimana pergaulan kandidat.

Hal ini sangatlah penting bagi perekrut untuk mempertimbangkan jika kandidat cocok atau tidak dengan nilai yang dijunjung oleh perusahaan.

9. Adakan Perjanjian Kerja

Perjanjian kerja sangatlah penting sebelum membuat keputusan menerima kandidat. Melalui perjanjian kerja antara pihak yang mempekerjakan dengan pekerja, akan dijelaskan hal-hal yang sangat penting.

Baik terkait masa kerja, hak dan kewajiban pekerja dan pemberi kerja, juga konsekuensi jika melanggar peraturan kerja. Perjanjian kerja merupakan kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak. Sehingga pekerja dan pemberi kerja mengetahui tanggung jawab masing-masing pihak.

10. Biarkan Karyawan Bernegosiasi

happy employee

Tak jarang, gaji sering menjadi sumber ketidakpuasan karyawan terhadap pekerjaannya. Banyak karyawan yang tidak puas karena merasa gaji dan beban kerjaan tidak setimpal. Untuk mencegah hal itu terjadi, perekrut dapat menanyakan jika karyawan ingin melakukan negosiasi terhadap upah kerja.

Karyawan yang puas dengan gaji dan sejahtera dalam bekerja tentunya akan lebih loyal. Tak jarang ketidakpuasan menyebabkan karyawan cepat keluar dari pekerjaannya dan memilih pekerjaan lain.

Sering bergantinya karyawan sangatlah tidak efektif bagi perusahaan karena memakan waktu dan menyebabkan pekerjaan tidak stabil. Selain itu penyesuaian yang terus berulang juga menghambat performa perusahaan secara menyeluruh.

Parents, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mempekerjakan karyawan. Dengan mengenal terlebih dahulu karyawan dengan baik sangat berguna untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti karyawan kabur, karyawan tidak loyal, dan sebagainya. 

Baca juga:

Demi Rp 800 Ribu Luna Maya Ditipu Jutaan Rupiah, Ini Kronologinya

Viral Artis Jadi Korban Penipuan, Tergiur Trip Murah ke Labuan Bajo

5 Artis Korea yang Pernah Menjadi Korban Penipuan, Ada yang Ditipu Sopir Taxi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Debora Pane

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Jenny Cortez Ditipu Karyawan, Gelar Sayembara untuk Cari Pelakunya
Bagikan:
  • Kisah Chef Renatta, Pernah Terbakar saat Masak hingga Ditolak Kerja

    Kisah Chef Renatta, Pernah Terbakar saat Masak hingga Ditolak Kerja

  • Semula Nikah Siri, Ini 10 Momen Harmonis Ayu Azhari dan Sang Suami

    Semula Nikah Siri, Ini 10 Momen Harmonis Ayu Azhari dan Sang Suami

  • 10 Foto Masa Muda Ferry Irawan dan Venna Melinda, Ternyata Mirip Banget!

    10 Foto Masa Muda Ferry Irawan dan Venna Melinda, Ternyata Mirip Banget!

  • Kisah Chef Renatta, Pernah Terbakar saat Masak hingga Ditolak Kerja

    Kisah Chef Renatta, Pernah Terbakar saat Masak hingga Ditolak Kerja

  • Semula Nikah Siri, Ini 10 Momen Harmonis Ayu Azhari dan Sang Suami

    Semula Nikah Siri, Ini 10 Momen Harmonis Ayu Azhari dan Sang Suami

  • 10 Foto Masa Muda Ferry Irawan dan Venna Melinda, Ternyata Mirip Banget!

    10 Foto Masa Muda Ferry Irawan dan Venna Melinda, Ternyata Mirip Banget!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.