Selama ini, Irfan Bachdim bermain untuk klub Persis Solo dan timnas Indonesia. Usai kontrak dari klub habis, Irfan belum memutuskan langkah berikutnya. Untuk itulah, keputusan Jennifer Bachdim cari nafkah diambil.
Bersama Melaney Ricardo, Jennifer menceritakan kondisi rumah tangganya dengan Irfan saat ini. Jennifer menilai uang tidak selalu menjadi hal utama.
Keputusan Jennifer Bachdim Cari Nafkah
Sebenarnya, Irfan mendapatkan tawaran untuk bekerja di Jakarta. Namun, tawaran itu akhirnya tak diambil karena keduanya tak ingin berjatuhan.
“Jadi dia main di Persis Solo tahun lalu, dan tahun ini mereka mau memperpanjang kontrak. Tapi, di Solo susah banget untuk keluarga kami mencari rumah, kehidupan, dan sekolah. Jadi kami memutuskan tidak usah lagi di Solo,” kata Jennifer, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
Saat mendapat kabar Irfan ditawari pekerjaan di Jakarta, Jennifer setuuju untuk ikut ke Jakarta. Ia bahkan berencana membangun bisnis di sana.
Namun, tawaran tersebut ditolak Irfan karena pertimbangan banyak hal. Selain soal gaji, Jennifer dan Irfan bisa jadi akan mempekerjakan asisten untuk membantu. Selama ini, Jennifer memang tidak merekrut baby sitter dan mengasuh keempat anaknya sendiri.
“Oke, dia akhirnya mendapatkan tawaran pekerjaan di Jakarta, tapi uang yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Jadi, kita harus memikirkan apa kita harus membawa semua keluarga pindah dari Bali yang kita cintai, ke Jakarta untuk bermain (sepakbola) dengan sedikit pemasukan.
Dan saya bisa mendapatkan lebih banyak uang di sana, tapi aku harus bekerja lebih keras. Yang artinya aku butuh nanny dan supir untuk membantu. Banyak hal yang harus dipikirkan, jadi kita seperti ‘kayaknya enggak deh’, (jadi) ditolak tawarannya,” ulas Jennifer.
Artikel Terkait: Curhat Jennifer Bachdim Lelah Urus Anak “Tidak Apa Merasa Capek Sebagai Ibu”
Tak Masalah Irfan di Rumah
Lebih lanjut, Jennifer terlihat santai saja menceritakan apa yang terjadi pada suaminya ke publik. Ia juga tak keberatan sang suami belum mendapat pekerjaan. Jennifer tidak masalah ia yang harus mencari nafkah untuk keluarganya.
Alasannya, inilah momen ideal bagi Irfan beristirahat sejenak. Terlebih, Irfan sudah bekerja keras sejak awal mereka menikah. Kini, waktunya pria 35 tahun itu rehat dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak.
“Saya pikir baik-baik saja (menceritakan semuanya). Irfan sudah bekerja sejak kita bersama. Kita menghasilkan uang yang artinya bagus, tapi sekarang saya pikir tidak apa-apa kalau Irfan rehat dulu dan menghabiskan waktu dengan anak-anak,” ungkap Jennifer.
“Dia selalu pergi setelah satu minggu bersama. Saat ini, dia bisa bonding dengan anak-anak dan anak-anak sangat membutuhkannya.
Saya pikir itu yang terpenting sekarang dibandingkan menghasilkan uang. Dia sekarang di rumah saja,” sambungnya sambil tertawa.
Jennifer Menilai Ada yang Lebih Penting dari Uang
Selama ini, netizen menilai uang adalah kunci Jennifer selalu terlihat bahagia. Menariknya, Jennifer dan Irfan kompak menepis hal itu.
“Pernah nggak, terlintas di pikiranmu pengen punya suami yang bekerja, yang kaya raya, rumahnya di Bali gede banget?” tanya Melaney.
“Nggak, kita nggak butuh jadi kaya raya,” tuturnya.
Jennifer dan sang suami merasa kekayaan dan uang bukanlah segalanya. Pasangan ini hanya ingin meraih kebahagiaan dan memberikan kehidupan yang baik untuk keempat anaknya. Sebagai gantinya, Jennifer dan Irfan ingin anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati.
“Kita tidak perlu menjadi super kaya, kita hanya bekerja untuk memberikan kehidupan yang baik untuk anak-anak. Saya juga mau anak-anak itu rendah hati. Saya tidak mau mengendarai mobil mewah dan selalu memiliki semua yang berlebihan, saya pikir itu tak baik,” lanjut Jennifer.
Kerendahan hati ditunjukkan dengan mulai mengajarkan anak pekerjaan rumah tangga sejak dini. Hal ini dinilai Jennifer penting saat anaknya dewasa nanti.
“Mereka (anak-anak)) sudah tumbuh dengan sebuah keistimewaan. Jadi, saya mau mereka tetap rendah hati dengan melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci piring atau membersihkan rumah, atau hal-hal kecil yang membuat mereka sadar bahwa kamu harus rendah diri.”
Kini bekerja, perempuan kelahiran Jerman ini mengaku tetap ingin terus bekerja dan menjadi perempuan yang mandiri. Ia juga ingin tidak melewatkan tumbuh kembang dan waktu berharga bersama keluarga.
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.