10 Jenis Susu Vegan sebagai Pilihan Alternatif Pengganti Susu Sapi

Ada banyak jenis susu vegan, tinggal pilih mana yang Anda suka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Disebut juga sebagai plant-based milk dan non-dairy milk, berbagai jenis susu vegan tampaknya sedang populer beberapa waktu belakangan ini. Bukan cuma sebagai alternatif pengganti susu sapi bagi yang intoleran dengan laktosa, susu vegan juga banyak dipilih karena dipercaya punya manfaat yang tak kalah menyehatkan.

Selain bisa ditemukan di berbagai supermarket, Anda juga bisa bikin susu vegan sendiri di rumah lho, Parents! Berikut adalah 10 jenis susu vegan yang bisa Anda coba.

10 Jenis Susu Vegan sebagai Pengganti Susu Sapi

Banyak orang beralih ke susu vegan karena alasan kesehatan, diet vegan, tidak suka susu sapi, hingga yang memang alergi dengan dairy product. Meski dari segi rasa susu vegan punya rasa yang lebih ringan, namun soal gizi susu vegan tak kalah bernutrisi dibanding susu sapi sekalipun kadar proteinnya memang lebih rendah.

1. Susu Kedelai adalah Jenis Susu Vegan yang Populer Sejak Dulu

Sumber: Pexels

Susu kedelai atau juga sering disebut sari dele sudah lama digunakan sebagai alternatif pengganti bagi orang-orang yang alergi susu sapi. Termasuk anak kecil.

Terbuat dari kacang kedelai, susu yang satu ini memiliki rasa yang ringan namun tetap creamy dengan nutrisi yang menyerupai susu sapi. Susu kedelai cocok untuk diminum langsung, digunakan sebagai campuran minuman, ataupun untuk makan sereal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Membuatnya pun mudah, Anda hanya perlu merendam kedelai semalaman. Selanjutnya, rendaman kacang kedelai yang sudah dibuang kulit arinya diblender dengan air kemudian disaring dengan kain lalu dimasak hingga mendidih. Jangan lupa tambahkan daun pandan agar lebih wangi dan bau langunya hilang.

Susu kedelai dipercaya baik untuk kesehatan tulang dan kulit, serta membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjaga keseimbangan hormon pada wanita yang sudah menopause.

2. Susu Almond

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memiliki tekstur yang ringan dengan rasa nutty yang khas, Anda juga bisa membuat susu almond sendiri di rumah. Caranya mirip dengan cara membuat susu kedelai kok, Parents!

Nah, supaya tidak terbuang sia-sia ampas kacang almond bisa Anda sangrai hingga kering menjadi tepung almond yang bisa Anda tambahkan saat membuat kue atau pancake.

Jika dibandingkan dengan susu sapi, susu almond mengandung lebih sedikit kalori dan lemak sehingga cocok untuk Anda yang mau mengurangi karbo.

Secara alami, susu almond juga mengandung vitamin dan mineral yang paling lengkap dibanding susu vegan lainnya, di antaranya ada tembaga, seng, besi, magnesium, kalsium, dan, kalium. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Susu Oat, Jenis Susu Vegan yang Sedang Hype

Sumber: Pexels

Jenis susu vegan yang satu ini nampaknya sedang naik daun. Tak cuma bisa dikonsumsi sebagai bubur, oat yang punya rasa manis alami ini juga cocok diolah menjadi susu.

Caranya pun sangat mudah, Anda cukup memasukkan oatmeal dan air dingin ke dalam blender, lalu disaring. Tambahkan sedikit essens vanilla untuk menambah rasa dan aroma.

Baik diminum oleh orang dengan penyakit celiac dan intoleran terhadap gluten, kandungan protein dalam susu oat ternyata cukup tinggi dan hampir menyamai susu sapi. Susu oat juga punya kadar kalori dan karbohidrat yang tinggi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Susu Quinoa

Sumber: Pexels

Olahan susu quinoa masih tergolong baru, mengingat biji-bijian ini lebih sering dikonsumsi dalam bentuk biji utuh maupun dicampurkan dalam olahan makanan sebagai pengganti nasi.

Kalau Anda mencari susu vegan berkualitas tinggi, susu quinoa jawabannya. Pasalnya, jika dibandingkan dengan jenis susu non-dairy lainnya, susu ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih seimbang, rendah lemak, dan punya kadar protein, kalori, serta karbohidrat dalam jumlah sedang.

Membuatnya pun mudah, sama dengan cara memmbuat susu oat. Ada cita rasa khas quinoa, serta rasa nutty yang sedikit manis saat Anda mencicipinya. Cocok dijadikan campuran sereal atau ditambahkan dalam bubur hangat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Susu Mede

Sumber: Pexels

Kalau biasanya digoreng atau ditambahkan saat membuat kue, kacang mede ternyata juga nikmat diolah menjadi susu lho, Parents.

Aroma dan rasa nutty yang khas dari kacang mede membuat susu vegan ini terasa nikmat, lebih creamy, dan kental dibanding susu almond. Rasanya pun juga sedikit lebih manis.

Cara membuatnya pun lebih mudah. Anda cukup merendam kacang mede dan memblendernya sampai halus. Tidak perlu disaring seperti saat membuat susu almond maupun susu kedelai.

Artikel Terkait: Cuma Butuh 3 Bahan, Ini Resep Mudah Membuat Susu Almond ala Andien

6. Susu Macadamia

Sumber: Pexels

Dimakan langsung saja, kacang macadamia sudah enak banget. Apalagi kalau diolah menjadi susu.

Sebagai sumber kalsium dan Vitamin D yang rendah kalori dan karbohidrat, susu ini cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes dan kolesterol.

Relatif baru di pasaran, cita rasa susu macadamia lebih lembut dan creamy dibandingkan susu non-dairy lainnya. Lebih nikmat lagi saat dicampur dengan kopi atau cokelat.

7. Susu Kelapa, Jenis Susu Vegan yang Banyak Digunakan dalam Hidangan Nusantara

Sumber: Pexels

Di Indonesia, susu kelapa alias santan biasa ditambahkan dalam berbagai hidangan khas nusantara, mulai es kacang ijo sampai gule kambing.

Namun siapa sangka kalau susu ini sebenarnya juga cocok dijadikan sebagai alternatif pengganti susu sapi. Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan kelapa segar yang telah dipotong-potong lalu dimasukkan ke dalam blender bersama dengan air dan saring.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, susu kelapa dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak gampang sakit.

8. Susu Hazelnut

Sumber: Pexels

Saat mendengar kata hazelnut, mungkin Anda langsung membayangkan selai cokelat yang lezat itu kan?

Nyatanya, selain banyak ditambahkan dalam produk-produk olahan cokelat, kacang hazel alias hazelnut juga bisa dibuat menjadi susu.

Sangat nikmat jika dicampurkan dalam secangkir kopi atau cokelat panas tentunya!

9. Susu Biji Rami

Sumber: Pexels

Kalau Anda pecinta healthy bowl, biji rami alias flaxseed pasti sudah tak asing lagi di telinga Anda. Tapi bagaimana kalau dibuat menjadi susu?

Susu biji rami terkenal rendah karbohidrat dan tinggi lemak, yang sebagian besar adalah lemak tak jenuh. Dengan mengonsumsi segelas susu rami, 50% kebutuhan asupan harian asam alfa-linolenat Anda sudah bisa terpenuhi.

Selain itu, susu rami juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. 

10. Susu Beras

Sumber: Pexels

Susu beras alias rice milk biasanya dibuat menggunakan beras merah ataupun beras coklat.

Dilihat dari kandungan nutrisinya, susu beras tidak memiliki keunggulan spesial dibandingkan susu nabati lainnya, kecuali fakta bahwa susu beras adalah susu paling hipoalergenik yang pernah ada.

Karena memiliki kandungan karbohidrat yang relatif tinggi, Anda bisa merasakan rasa manis saat meneguk susu ini sekalipun tidak ada tambahan gula di dalamnya. Susu beras juga dinilai punya kandungan gizi yang baik, bebas laktosa, bebas lemak dan kolesterol sehingga aman untuk dikonsumsi.

Parents, itulah 10 jenis susu vegan yang bisa Anda coba. Kalau nomor 1 sudah terlalu mainstream, coba yang nomor 10 deh!

 

Baca Juga:

7 Susu Formula Hypoallergenic Rekomendasi di 2022, Spesial untuk Bayi yang Punya Alergi

5 Susu UHT untuk Anak 2 Tahun Terbaik di 2022, Menyapih Anak Lebih Efektif

7 Susu Tinggi Protein untuk Anak Rekomendasi di 2022, Dukung Tumbuh Kembangnya