Ada beragam jenis pekerjaan yang bisa diajarkan kepada anak sejak dini, terutama pekerjaan rumah. Membiasakan anak melakukan pekerjaan rumah, nyatanya sangat bermanfaat, lho, Parents.
Hal ini didukung dengan hasil beberapa penelitian. Disebutkan bahwa anak-anak yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga cenderung memiliki kinerja yang lebih baik saat mereka beranjak dewasa.
Selain itu, kesehatan mental anak pun dapat meningkat apabila ia rajin terlibat membantu orangtua mengerjakan tugas-tugas yang ada di rumah. Hal ini terjadi karena anak merasa dianggap penting dan dipercayai untuk melakukan semua itu.
Artikel Terkait: Selain membersihkan mainan, 7 pekerjaan rumah ini bisa melatih anak bertanggung jawab
Meski demikian, orangtua tidak disarankan untuk menjadikan anak sebagai sarana utama dalam melakukan pekerjaan di rumah. Anak sebaiknya diperkenalkan kepada tugas-tugas yang ada sesuai dengan tahapan usianya.
Dalam hal ini, orangtua hendaknya tetap memperhatikan kebutuhan waktu istirahat, belajar, dan bermain anak. Mengutip dari laman Brightside, tugas-tugas yang diberikan kepada anak seharusnya digunakan sebagai cara untuk mengajarkan mereka pelajaran hidup yang berharga.
Oleh karena itu, penting bagi Parents mengetahui jenis-jenis pekerjaan rumah yang memang bisa diajarkan kepada buah hati, sesuai dengan tahapan usia mereka.
Jenis Pekerjaan yang Perlu Orangtua Ajarkan kepada Anak Sesuai Usia
Beberapa jenis pekerjaan yang bisa diajarkan ke anak di rumah, yaitu:
1. Usia 2-5 Tahun: Pekerjaan yang Berkaitan dengan Urutan dan Angka
Jenis pekerjaan yang bisa diajarkan kepada anak di usia 2-5 tahun adalah pekerjaan yang berkaitan dengan urutan dan angka. Pasalnya, anak usia balita harus dibantu mengembangkan keterampilan baru.
Di tahap usia ini, si kecil harus mulai diajarkan bahwa setiap tugas atau pekerjaan yang ia lakukan memiliki awal, tengah, dan akhir. Dengan demikian, nantinya ia akan terbiasa untuk mengerjakan tugas sampai tuntas.
Mulailah dari pekerjaan yang paling sederhana. Beberapa pekerjaan yang disarankan yaitu membersihkan mainan dan buku, meletakkan cucian ke dalam keranjang, merapikan tempat tidur, dan membersihkan piring setelah makan.
Ini adalah jenis pekerjaan rumah tangga yang cukup mudah bagi anak. Tugas seperti ini nantinya berguna bagi anak dalam memecahkan proyek-proyek lebih besar menjadi yang lebih kecil di masa depan.
2. Usia 6-7 Tahun: Belajar Membantu dan Mengambil Bagian dalam Kerja Tim
Jenis pekerjaan yang bisa diajarkan kepada anak usia 6-7 tahun, seperti membantu menyiapkan makanan, membantu berbelanja bahan makanan, mengatur meja, memberi makan hewan peliharaan, serta menyiram tanaman.
Pada usia ini, anak-anak akan lebih banyak bermain di sekitar rumah. Nah, ini saatnya untuk menanamkan kepada anak betapa pentingnya kerjasama tim serta membantu orang lain.
Untuk itu, anak-anak pun bisa diajarkan membantu Bunda memasak di rumah, mengatur meja makan, membuat daftar belanjaan, atau membawa barang-barang belanjaan yang dibutuhkan.
Jika di rumah memiliki hewan peliharaan, maka anak juga dapat membantu merawatnya. Mulai dari memberi makan hingga memandikannya.
Dengan begitu, anak akan merasa terlibat di dalam keluarga dan memiliki kesempatan untuk menjalin ikatan yang lebih baik dengan anggota keluarga di rumah.
Artikel Terkait: Print ini Yuk! Daftar Pekerjaan Rumah yang Bisa dilakukan Anak Usia 2-15 Tahun
3. Usia 10-11 Tahun: Pekerjaan yang Membuatnya Belajar Menjadi Lebih Mandiri
Jenis pekerjaan yang bisa diajarkan kepada anak usia 10-11 tahun adalah pekerjaan yang lebih kompleks dan multi-tahap. Multi-tahap maksudnya anak-anak mulai diajarkan tugas-tugas yang memiliki prosedur dalam pengerjaannya.
Salah satu contohnya yaitu membuat sarapan. Terkesan sederhana, ya, Parents? Namun, sebenarnya membuat sarapan dapat mendorong anak untuk menyusun rencana ke depan serta mengasah keterampilan mereka dalam manajemen waktu dan pemecahan masalah.
Tugas-tugas lain yang disarankan untuk anak usia ini yaitu mengemas makanan untuk bekal dibawa ke sekolah, membuang sampah ke tempatnya, dan membersihkan debu di rumah.
4. Usia 12-15 Tahun: Pekerjaan yang Membuatnya Bisa Belajar Mengatur Prioritas
Jenis pekerjaan yang bisa diajarkan kepada anak berikutnya adalah beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan kedisiplinan. Ini bertujuan agar anak bisa memelajari bagaimana cara membuat dan menetapkan prioritas.
Di usia ini, orangtua sudah mulai bisa memberikan kebebasan dalam memilih mana tugas yang harus anak kerjakan terlebih dahulu. Ini merupakan ide yang bagus supaya anak belajar mengatur prioritas.
Tugas yang disarankan, antara lain mencuci mobil, mencuci pakaian, membersihkan halaman rumah, memotong rumput, mengganti seprai, menjahit pakaian, menyetrika, hingga membersihkan jendela.
Artikel Terkait: Ingin anak mandiri? Biarkan ia membantu pekerjaan rumah
5. Usia 16+ Tahun: Pekerjaan yang Bantu Mempersiapkan Diri di Kehidupan Dewasa
Jenis pekerjaan yang bisa diajarkan kepada anak di usia ini adalah pekerjaan yang menuntut tanggung jawab penuh. Saat anak memasuki usia 16 tahun ke atas, tandanya ia sudah remaja dan tak lama lagi akan beranjak dewasa.
Ini menjadi masa-masa yang cukup penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak mempersiapkan kehidupan dewasanya. Orangtua tidak perlu terlalu mengekang anak di periode ini, karena saat anak-anak beranjak remaja, mereka seharusnya sudah cukup kompeten dan mandiri.
Berbagai tugas yang anak kerjakan pun mulai mencakup segala hal yang biasa dilakukan oleh orang dewasa normal. Di sini, anak sudah mulai bisa dilibatkan dalam mengelola keuangan pribadinya atau menangani situasi darurat yang mungkin dialaminya. Orangtua bisa menjadi pengawas dan pendamping selama anak belajar melakukan tugas-tugas tersebut.
Jenis pekerjaan yang bisa diajarkan kepada anak di usia ini mencakup berbelanja, memasak makanan, membersihkan peralatan rumah tangga, melakukan perawatan mobil, hingga mengganti bola lampu, dan sebagainya.
Parents, itulah 5 jenis pekerjaan yang bisa diajarkan kepada anak sejak usia dini hingga remaja. Semoga bermanfaat, ya!