Bagaimana Aturan Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula? Ini Penjelasan Ahli
Mungkin Anda akan mempertanyakan soal jarak pemberian asi dan susu formula. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Saat Parents memutuskan untuk mengkombinasikan ASI dengan susu formula, mungkin Anda akan mempertanyakan soal bagaimana jarak pemberian ASI dan susu formula.
Tidak semua ibu beruntung memiliki ASI yang mengalir deras untuk bayinya. Beberapa ibu terpaksa “menyambung” ASI dengan susu formula. Banyak hal yang melatarbelakangi pilihan ibu mengkombinasikan ASI dengan susu formula, mulai dari stok ASI sedikit hingga hal-hal medis lainnya.
Dr. Ruth Lawrence, seorang profesor di bidang kesehatan anak di Pusat Kesehatan Universitas Rochester, dikutip Live Science.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ibu memutuskan untuk memberikan tambahan susu formula di samping ASI kepada si kecil.
Artikel terkait : Ini takaran susu formula untuk bayi sesuai usianya, jangan sampai salah ya Bun!
Ketentuan Pemberian Susu Formula di Samping ASI
Untuk pilihan mengkombinasikan ASI dengan susu formula ini, terdapat beberapa hal yang perlu Parents perhatikan, mulai dari cara yang tepat menyusun frekuensi menyusui untuk mengadaptasikan payudara sehingga tidak membengkak, termasuk juga terkait jarak pemberian ASI dan susu formula. Mulai dengan mengurangi frekuensi menyusu secara bertahap.
Laman NCT.org.uk menerangkan, jika Ibu ingin mengurangi pemberian ASI untuk memperkenalkan susu formula, Bunda bisa melakukannya dengan mengurangi frekuensi menyusu secara bertahap.
Waktu bertahap ini membantu untuk mengurangi frekuensi menyusui. Jika Parents mengganti ASI dengan susu formula, mungkin diperlukan waktu sekitar lima hingga tujuh hari bagi payudara ibu untuk menyesuaikan diri dengan mengurasi satu sesi menyusui dalam sehari.
Mengurangi Kemungkinan Mastitis
Dengan mengurangi pemberian ASI secara bertahap ini, Ibu juga akan mengurangi kemungkinan payudara membengkak. Yang artinya juga akan mengurangi risiko terkena mastitis.
Artikel terkait : Mencampur susu formula dan ASIP untuk meningkatkan nutrisi, amankah bagi bayi?
Kapan Waktu Pemberian Susu Formula yang Tepat untuk Anak?
Bunda dapat memberikan susu formula sebelum si bayi mendapat ASI (karena kondisi medis ibu tidak memungkinkan untuk menyusui), selama masih diberikan ASI (kombinasi), atau juga setelah selesai menyusui dengan ASI atau sebagai pengganti menyusui.
Jangan lupa untuk mengkonsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi tentang hal ini, karena pilihan yang berbeda akan sesuai dengan keadaan yang berbeda. Dan juga akan tergantung pada tujuan yang ingin Parents capai pada akhirnya. Misalnya tujuan agar si kecil terbentuk imunitas yang tinggi, sesuai dengan grafik tumbuh kembang anak di 1000 hari kehidupan, value dari segi agama, dan lain-lain.
Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula
Jarak pemberian ASI dan susu formula setiap anak bisa jadi berbeda-beda satu sama lain. Perbedaan jarak pemberian ASI dan susu formula ini terjadi karena kedua susu ini punya durasi yang berbeda untuk dicerna oleh bayi. Jarak pemberian ASI biasanya lebih pendek sekitar 2 jam sekali, karena ASI mudah untuk dicerna bayi, sedangkan jarak pemberian susu formula lebih panjang, bisa mencapai 4-5 jam, hal ini disebabkan karena susu formula lama untuk dicerna oleh bayi.
Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Memberikan Susu Formula
Terdapat beberapa bayi yang memiliki alergi terhadap protein dalam susu formula. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memberikan susu formula pada bayi Anda, Parents harus berkonsultasi dulu dengan dokter anak untuk mengurangi kemungkinan si kecil alergi ini.
Selain konsultasi ke dokter anak, ada baiknya Parents berkonsultasi ke dokter konsultan laktasi untuk konsultasi mengenai permasalahan saat menyusui maupun tips supaya bayi tidak bingung puting.
Artikel terkait : Ini cara benar membersihkan botol susu anak, Parents jangan sampai salah!
Pilihan Memberikan Susu Formula Bisa Jadi Pilihan Terbaik Parents untuk Si Kecil
Semua ibu pasti berencana untuk memberikan ASI ekslusif pada bayinya. Namun, tidak semua ibu bisa memenuhi harapannya tersebut, karena berbagai masalah seperti kurangnya suplai ASI. Hal ini seringkali membuat perempuan merasa gagal menjadi ibu bila tak bisa memberi nutrisi terbaik bagi anaknya yang terdapat dalam ASI.
Terlepas dari perbedaan kandungan nutrisi ASI vs formula, beberapa ibu menyusui juga memberikan susu formula sebagai tambahan untuk melengkapi stok ASI yang tidak banyak jumlahnya. Apa pun yang menjadi pilihan Parents, pastikan untuk selalu memberikannya yang terbaik karena Parents yang paling memahami apa yang menjadi kebutuhan buah hati.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Cara Membuat Susu Formula yang Benar Sesuai Takarannya yang Aman untuk Bayi
Bagaimana cara aman berikan susu formula pada bayi? Ikuti panduan berikut ini!