Menyusui merupakan momen penting bagi ibu dan bayi serta memiliki banyak manfaat, sehingga sayang sekali jika dilewatkan. Namun, di momen ini pun sering timbul banyak pertanyaan, misalnya apakah boleh minum jamu untuk ibu menyusui?
Ibu menyusui memang harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman, karena hal itu akan berpengaruh pada produksi ASI dan kesehatan bayi yang menyusu. Sebaiknya ibu menyusui bisa mengonsumsi asupan yang sehat dan kaya akan nutrisi.
Lantas, bagaimana dengan minum jamu untuk ibu menyusui? Menurut dr. Devika Yuldharia dari alodokter, belum banyak data yang menyebutkan mengenai keamanan dan manfaat jamu untuk ibu menyusui.
Artikel terkait : Jamu untuk ibu hamil belum tentu aman dikonsumsi, catat risikonya Bun!
Amankah jamu untuk ibu menyusui?
Devika menyarankan ada baiknya agar ibu menyusui berhati-hati dalam minum jamu maupun obat herbal lainnya. Pasalnya, segala asupan yang ibu makan atau minum, dapat berpengaruh pada bayi yang disusuinya melalui ASI.
“Sebagian masyarakat berpendapat minum jamu tertentu dapat memperlancar ASI. Namun, sebenarnya ada cara yang lebih aman untuk ibu menyusui dalam memperlancar produksi ASI,” ungkapnya.
Artikel terkait: 7 Makanan Yang Memperbanyak ASI
Di sisi lain, dr. Fita Fitria Ayu mengatakan jika ibu menyusui sebaiknya menghindari konsumsi obat-obatan maupun produk herbal. Sebab, dapat memicu penurunan jumlah air susu maupun pengeluaran metabolit obat di air susu yang dapat masuk ke bayi.
Ada beragam jenis jamu yang dapat ditemui di beberapa tempat penjual jamu. Salah satu yang paling terkenal adalah jamu kunyit.
“Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi kunyit realtif aman jika dalam dosis atau jumlah yang normal dan tidak terlalu banyak. Konsumsi kunyit di atas 1500 gram selama 2 kali sehari menimbulkan gangguan irama jantung, tapi efek ini belum sepenuhnya dapat dijelaskan secara medis,” jelas Fita.
Untuk ibu menyusui, belum dapat dibuktikan secara pasti terkait efek samping yang akan terjadi ketika minum jamu kunyit. Namun, apabila diminum tidak berlebihan dan tanpa campuran bahan atau obat kimia lainnya, maka jamu kunyit relatif aman untuk diminum.
Artikel terkait: 9 Cara memperbanyak ASI yang bisa Bunda tiru di rumah
Minum jamu untuk ibu menyusui belum diketahui manfaatnya
Ibu menyusui memang harus berhati-hati dalam konsumsi obat-obatan. Akhirnya hal itulah yang mendasari beberapa ibu menyusui akhirnya memilih jamu untuk menggantikan obat yang seharusnya ia minum dalam kondisi tertentu.
Dilansir dari situs ITM Online, para ibu yang memilih untuk minum jamu daripada obat berpikiran jika jamu lebih aman dan memiliki risiko yang kemungkinannya lebih kecil serta manfaat yang banyak. Padahal, hal tersebut belum diketahui kebenarannya secara pasti, masih membutuhkan penelitian yang lebih luas.
Sayangnya, penilaian yang luas terkait dengan hal tersebut cukup sulit untuk dilakukan. Maka dari itu, lebih baik ibu menyusui juga harus berhati-hati dalam minum jamu, karena manfaat yang selama ini didengar hanyalah sebatas dugaan dan belum diketahui secara pasti.
Nah Bun, itulah informasi terkait minum jamu untuk ibu menyusui, untuk informasi yang lebih pasti, Bunda bisa langsung tanyakan pada dokter. Semoga bermanfaat.
Referensi : Aalodokter dan ITM Online
Baca juga :
id.theasianparent.com/resep-jamu-setelah-melahirkan/
Ingin pulih lebih cepat setelah melahirkan tanpa obat? Cek disini untuk temukan jawabannya.