“Lho Ma, aku kan belum ngantuk,” “Nanti dulu filmnya belum selesai,Bu,” “Adek lapar, Nda,” “Ada cicak di kamar, Ma. Adek takut,” dan ada sederet alasan lain ketika ia menolak mematuhi jam tidur yang telah disepakati.
Ia tetap kukuh pada pendiriannya, meski telah mengantuk. Yang kemudian terjadi adalah Anda naik pitam dan terjadilah ‘perselisihan’ kecil di rumah.
Jika Anda harus menghadapi ini dan merasa lelah berkonflik dengan anak gara-gara jam tidur setiap hari, jangan khawatir. Kami mempunyai beberapa tips praktis agar peraturan jam tidur anak jadi lebih efektif.
1. Tetapkan jam tidur rutin untuk anak
Rancang dan tetapkan suatu rutinitas jam tidur yang dapat Anda lakukan setiap hari. Lalu pastikan bahwa anak Anda juga melakukannya dan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan.
Anda akan dapat mengambil manfaat dengan membiasakan anak terhadap rutinitas sedini mungkin. Apabila si kecil terbiasa untuk pergi tidur pada jam 9 setiap malam sejak usia satu tahun, maka di kemudian hari Anda tak perlu berteriak padanya karena si kecil sudah berangkat tidur sebelum Anda memerintahkannya.
2. Tetap tenang namun tegas ketika anak menolak
Jika anak mendadak meninggalkan tempat tidur pada jam tidur yang telah Anda tetapkan, dengarkan alasan mereka, kemudian bimbing ia kembali ke tempat tidurnya.
Sediakan segelas air di sisi tempat tidurnya dan pastikan ia telah buang air kecil sebelum berangkat tidur. Ini agar si kecil tak punya alasan untuk turun dari tempat tidur dan segera memejamkan matanya.
3. Jatuhkan sanksi
Beberapa saat menjelang jam tidur tanyakan apa si kecil menginginkan sesuatu di dapur, misalnya air putih atau susu. Jika ia tidak menginginkan apapun dan masih tidak mau segera tidur, maka ini saatnya Anda mengeluarkan senjata pamungkas.
Berikan hukuman ringan semacam tidak boleh menonton televisi atau film kartun favorit selama satu hari karena ia telah melanggar peraturan jam tidur. Ingatlah bahwa hukuman dijatuhkan bukan untuk menakut-nakutinya, tapi demi kebaikannya juga.
Ketika anak sudah sedikit besar dan bersekolah, jelaskan bahwa Anda menyuruhnya berangkat tidur tepat jam 9 agar ia tak bangun kesiangan dan terlambat ke sekolah.
4. Berikan penghargaan untuk kebiasaan baik anak
Untuk mencegah terjadinya ‘peperangan’ di rumah gara-gara jam tidur, pemberian penghargaan atau pujian bisa menjadi lebih efektif. Penghargaan berupa stiker smiley face di pintu kamar tidurnya atau makanan ekstra kesukaannya layak Anda berikan padanya.
Tunjukkan bahwa Anda menghargai upayanya mematuhi peraturan jam tidur. Namun, jangan terlalu sering memberikan hadiah agar ia terhindar dari pemahaman bertingkah laku baik demi mendapatkan sesuatu.
Nah Mommies, selamat mencoba!
Baca juga artikel menarik lainnya:
- Jam Tidur Mempengaruhi Perkembangan Otak Anak
- Manfaat Tidur Tepat Waktu Untuk Anak
- Kiat Mengatasi Anak Susah Tidur