Korea Selatan adalah negara yang populer karena industri hiburannya. Tak hanya industri hiburan, Korea Selatan juga merupakan negara yang kaya akan kuliner. Berbagai cita rasa makanan Korea, mulai dari pedas sampai manis, bisa Parents dapatkan lewat street food yang dijajakan disana. Jajanan korea pinggir jalan adalah kuliner yang populer bagi masyarakat lokal hingga wisatawan karena bisa ditemukan di tepi jalan raya sampai pusat keramaian. Harganya tentu lebih murah jika dibanding menu makanan yang tersedia di restoran. Tetapi, rasanya tidak kalah menggugah, lho!
Apa saja sih street food Korea yang bisa Parents cicipi jika berkunjung kesana? Simak bersama yuk, Parents!
Artikel terkait: 12 Makanan Tradisional Khas Korea Selatan yang Menggugah Selera
10 Jajanan Korea Pinggir Jalan yang Wajib Dicicipi, Tteobokki sampai Kimbap
1. Tteobokki
Pertama, ada makanan khas Korea yang sudah populer sampai ke luar negeri. Tteobokki berupa makanan ringan yang terbuat dari bahan baku beras yang diolah sedemikian rupa hingga terasa kenyal. Bentuknya bulat memanjang seperti silinder kecil-kecil yang kemudian disajikan dalam mangkuk serta tambahan beberapa sayur hijau. Umumnya, kuliner jalanan ini dikonsumsi bersama saus pedas maupun manis, sehingga lebih nikmat. Tteobokki paling lezat jika disajikan hangat-hangat saat cuaca dingin.
2. Gimbap
Sekilas, kuliner yang satu ini sangat mirip dengan dengan sushi, makanan khas Jepang yang mendunia. Ukurannya kecil, sehingga bisa dimakan dalam sekali lahap. Walau begitu, gimbab adalah makanan yang bisa mengenyangkan perut, lho.
Kimbap terbuat dari nasi khusus yang digulung sedemikian rupa. Bagian luarnya juga dibalut dengan rumput laut serta dilengkapi dengan taburan wijen yang menggoda. Isiannya berupa rumput laut, daging, sayur-sayuran seperti wortel, dan masih banyak lagi.
3. Bungeoppang
Jajanan Korea selanjutnya memiliki bentuk mirip ikan. Namun, rasanya manis, lho. Bungeoppang adalah kue berbentuk ikan yang memiliki isian pasta kacang merah. Kuliner yang mirip dengan Taiyaki khas Jepang ini dianggap sebagai camilan musim dingin di Korea, sehingga sulit menemukan pedagang kaki lima yang menjual bungeo-ppang. Namun, Parents juga bisa menikmati variasi bungeo-ppang di musim panas. Ada bungeo-ppang versi es krim vanilla yang disebut bungeo samanco (붕어 ), yang dapat ditemukan di toko serba ada, lho.
Artikel terkait: 13 Makanan Indonesia Mirip Korea, Mana Lebih Enak?
4. Hotteok
Bisa dibilang, Hotteok adalah pancake khas Korea. Bentuknya bulat dan tipis. Camilan penutup ini memiliki rasa manis karena topping sirup yang terbuat dari kayu manis, gula merah, dan kacang tanah.
Saat ini, Parents bisa menikmati berbagai jenis hotteok karena isian aslinya bisa diganti dengan es krim atau keju. Parents yang lebih suka rasa gurih bisa menemukan Japchae hottoek yang berisi mie rumput yang dicampur dengan bumbu kecap, sayuran, dan daging cincang.
5. Pajeon
Jajanan Korea berikutnya adalah pajeon atau pancake gurih yang dibuat dengan potongan daun bawang. Jika hotteok menjadi jenis pancake khas Korea dengan cita rasa manis, pajeon adalah kebalikannya yang menyajikan cita rasa gurih dengan berbagai isian yang lezat.
Jika dilihat sekilas, pajeon sendiri hampir menyerupai seperti menu bakwan khas Indonesia. Di mana bahan membuatnya terdiri dari adonan telur, tepung terigu, tepung beras, daun bawang. Isiannya dilengkapi juga dengan berbagai pilihan daging seperti daging sapi, babi, dan tambahan kimchi. Selain daging, pajeon juga bisa disajikan dengan berbagai pilihan makanan laut atau biasa disebut haemul pajeon (seafood pajeon).
6. Dakgangjeong
Nama Dakgangjeong berasal dari kata Dak yang berarti ayam dalam bahasa Korea. Dakgangjeong adalah ayam goreng yang direndam dalam saus. Ada berbagai jenis tergantung pada sausnya, tetapi yang paling umum adalah dakgangjeong dengan saus cabai manis. Rasanya gurih dan menggugah selera.
Beberapa pedagang kaki lima dakgangjeong sangat populer sehingga Parents harus menunggu berjam-jam untuk mencicipinya. Beberapa orang bahkan datang dari daerah lain hanya untuk mencicipi dakganjeong yang dijual di warung pinggir jalan tertentu.
7. Jjajangmyeon
Kuliner yang satu ini sering muncul di drama maupun film Korea. Bentuknya berupa mie hitam yang terbuat dari tepung tertentu serta campuran kedelai hitam, sehingga warnanya tampak hitam.
Jjajangmyeon ditambah dengan sedikit kuah khas yang panas. Hampir semua restoran di Korsel menyediakan menu yang satu ini, namun tak ketinggalan pula pedagang kaki lima di pusat keramaian. Parents bisa menikmatinya langsung di tempat maupun membungkusnya seperti halnya popmie yang ada di Indonesia.
Artikel terkait: 10 Makanan di Drama Korea ini Bikin Ngiler, Apa Saja?
8. Gamja-Hotdog
Sekilas, jajanan Korea yang satu ini mirip corn dog. Gamja Hotdog adalah hot dog yang dilapisi dengan adunan kentang goreng kemudian ditusuk di kayu tipis.
Gamja-Hotdog berisi sosis ukuran besar atau keju leleh. Kemudian digulung dengan gula atau ditutup dengan saus seperti saus tomat dan mayones. Nama Gamja-hotdog berasal dari kata Gamja yang berarti kentang dalam bahasa Korea. Jajanan yang satu ini menjadi andalan karena bentuknya yang lucu dan rasanya yang lezat.
9. Eomuk
Di Indonesia, makanan ini biasa disebut Odeng. Eomuk adalah kuliner street food Korea yang dibuat dari adonan dan tepung ikan, kemudian ditusuk di kayu tipis. Rasanya gurih karena kue ikan tersebut biasanya dicelupkan ke dalam kecap asin yang dibumbui dengan daun bawang dan minyak wijen.
Tergantung pada ukurannya, satu tusuk eomuk bisa dibandrol dengan harga 50 sen hingga 1 dolar, yang seringkali merupakan makanan termurah di jalanan. Ada dua jenis kue ikan yang biasa dijual. Pertama, eomuk yang dilipat dan ditusuk secara zig-zag dan eomuk berbentuk panjang. Jajanan yang satu ini akan semakin lezat jika disajikan saat hangat-hangat.
10. Mandu
Terakhir, ada kuliner khas yang disebut-sebut sebagai dumpling atau pangsit khas Korea. Mandu biasa diisi dengan daging cincang (biasanya babi), tahu, daun bawang, bawang putih, dan bihun. Teksturnya lembut di luar dan gurih di dalam.
Dalam menyajikannya, mandu biasa dikukus, direbus bahkan digoreng. Di Korea sendiri ada banyak jenis Mandu yang berbeda, tetapi biasanya dua jenis dapat ditemukan di jalan adalah pangsit daging dan pangsit kimchi. Parents bisa menemukan vendor mandu di tepi jalan Korea atau pusat kuliner.
Itu dia aneka jajanan Korea pinggir jalan yang beberapa populer juga bagi masyarakat Indonesia pencinta budaya Negeri Ginseng. Anda tertarik mencoba yang mana?