Jadwal Pemberian Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan yang Disarankan

Seperti apa jadwal pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan?

Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif biasanya disarankan sejak bayi baru lahir sampai usianya menginjak 6 bulan.

Ini karena ASI merupakan makanan terbaik untuk tumbuh kembang bayi dan tentu lebih mudah dicerna oleh saluran pencernaannya yang masih beradaptasi dengan cairan baru.

Sayangnya, tidak semua ibu menyusui berkesempatan bisa memberikan ASI eksklusif karena berbagai alasan.

Jika terjadi demikian, Parents dapat memberikan susu formula guna memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil agar pertumbuhannya tetap berjalan optimal.

Sebelum itu, Bunda perlu mengetahui jumlah takaran susu formula dan seberapa sering memberikan susu tersebut kepada si Kecil. Oleh karena itu, simak jadwal pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan berikut ini.

Jadwal Pemberian Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan

Lambung bayi yang baru lahir memiliki lambung yang sangat kecil sehingga ia hanya bisa menampung sedikit susu formula dalam sekali minum. Berikut ini adalah penjelasannya:

Jumlah dan Frekuensi Pemberian Susu Formula pada Bayi 0 Bulan

Bayi baru lahir atau usia 0 bulan harus diberi susu kapan saja ketika mereka mulai menunjukkan tanda-tanda lapar, seperti menggerakkan kepala ke kiri maupun kanan, membuka mulut, atau menjulurkan lidah.

Pada usia tersebut, si Kecil sebaiknya diberikan susu formula sebanyak 45-90 mililiter (ml). Durasi pemberian susu formula pada bayi 0 bulan bisa setiap 2-3 jam. 

Jika si Kecil tidur lebih lama, yaitu 4-5 jam pada minggu-minggu pertama kelahirannya, Bunda sebaiknya membangunkannya dan mendekatkan botol susu formula.

Dengan begitu, si Kecil tidak akan melewatkan jadwalnya minum susu formula. 

Jumlah takaran maupun jadwal pemberian susu formula pada bayi 0 bulan di atas bisa bertambah hingga usianya menginjak 2 bulan, ya Bun.

Jumlah dan Frekuensi Pemberian Susu Formula pada Bayi 2 Bulan

Ketika bayi menginjak 2 bulan, ukuran lambungnya akan bertambah besar  dibandingkan ketika ia lahir sehingga jadwal pemberian susu formulanya juga bisa berubah. 

Pada usia 2 bulan, bayi bisa minum susu formula setidaknya 120-150 ml sekali minum. Jadwal pemberian susu formula ini bisa setiap 3-4 jam atau 5 sampai 6 kali dalam sehari. 

Jumlah dan frekuensi pemberian susu formula pada bayi 2 bulan tersebut bisa dilanjutkan hingga usia si Kecil memasuki 3 bulan.

Jumlah dan Frekuensi Pemberian Susu Formula pada Bayi 3-4 Bulan

Memasuki usia 3-4 bulan, bayi sudah bisa menghabiskan susu formula sebanyak 120-180 ml setiap kali minum. 

Frekuensi pemberian susu formula tersebut bisa setiap 5-6 kali dalam sehari. Durasi tersebut bisa disesuaikan dengan berat badan si Kecil, ya Bun.

Ia mungkin akan meminta lebih sering minum susu seiring pertambahan usianya. 

Bunda bisa saja kesulitan memberikan susu formula pada si Kecil karena kemungkinan ia menggeleng-gelengkan kepala atau melepaskan botolnya akibat tertarik dengan apa yang terjadi di sekitar mereka. 

Oleh karena itu, Bunda dapat memberikan susu formula di tempat yang tenang agar si Kecil juga bisa menghabiskan susunya.

Jumlah dan Frekuensi Pemberian Susu Formula pada Bayi 5-6 Bulan

Bayi bisa menghabiskan sekitar 180-230 ml susu formula dalam sekali minum ketika memasuki usia 5-6 bulan. Biasanya, frekuensi bayi minum susu formula pada usia ini adalah 4-5 kali dalam sehari.

Perlu Bunda ketahui bahwa jadwal pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan di atas hanyalah salah satu contoh.

Si Kecil mungkin membutuhkan minum susu formula lebih sering atau lebih banyak maupun sebaliknya tergantung pada kondisi kesehatannya.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan ketika Memberikan Susu Formula untuk Bayi

Sebelum memberikan susu formula pada bayi, ada beberapa hal yang perlu Bunda ketahui agar kebersihan susu tetap terjaga dan nutrisinya juga tidak berkurang. Berikut ini adalah hal-hal penting tersebut:

• Cucilah tangan dan keringkan sebelum maupun setelah menyiapkan susu formula untuk si Kecil
• Pastikan agar botol untuk susu formula sudah bersih dan disterilkan menggunakan alat atau dengan air hangat
• Baca informasi yang tertera pada kemasan, misalnya seberapa banyak takaran sendok susu maupun air yang perlu digunakan 
• Tuangkan air hangat atau suam-suam kuku ke botol susu formula, lalu masukan beberapa sendok susu sesuai takaran yang disarankan pada kemasan.
• Pakai sendok yang disediakan di bungkus susu formula. Jangan menggunakan sendok makan atau sendok teh karena takarannya bisa berbeda.
• Tutup botol dengan dot sampai rapat kemudian kocok hingga seluruh susu formula larut dengan baik.
• Coba teteskan susu formula yang sudah jadi di pergelangan tangan apakah suhunya sudah pas untuk diberikan kepada si Kecil.

Itulah ulasan singkat mengenai jadwal pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan yang direkomendasikan dan cara menyiapkannya dengan baik.

Jika memiliki pertanyaan mengenai susu formula yang tepat sesuai kondisi di Kecil, Parents bisa konsultasikan hal tersebut kepada dokter.