Menjadi Ibu Rumah Tangga, mengurus buah hati, dan menjaga rumah mungkin menjadi pilihan bagi sebagian perempuan karena satu dan lain hal. Seperti seorang Bunda, pembaca TheAsianparent, berinisial B berikut ini. Baginya, sosok Ibu Rumah Tangga bukan hanya sekadar status. “Jadi ibu adalah karir,” tuturnya.
Menyuarakan isi hati dalam menjalani peran, Bunda B menuturkan pengalaman keseharian yang terkadang mendapatkan ujaran negatif dari sesamanya. Ia hendak mengingatkan juga meluruskan bahwa setiap ibu, baik bekerja di sektor formal atau menjadi ibu rumah tangga, sama hebatnya.
Artikel Terkait : 5 Cara ibu rumah tangga bisa punya penghasilan selain dari gaji suami
“Jadi ibu adalah karir”
Bunda B menuturkan keresahannya, khususnya ketika ada orang lain yang menganggap remeh peran Ibu Rumah Tangga. Padahal, menurutnya ada banyak tugas dan kewajiban di rumah yang harus diselesaikan, tanpa mengharapkan imbalan.
”Jadi ibu adalah karir, 24 Jam sehari, 7 hari seminggu, sepanjang tahun, sepanjang hidup.
Aku lebih terinspirasi dari diriku sendiri, seperti bekerja namun Nggak ada bonus, nggak ada lembur, nggak ada tunjangan, nggak ada gaji, nggak ada cuti, dan kadang tak dihargai.
“Kamu sih enak, jadi ibu rumah tangga. Di rumah aja. Semua udah dipenuhin sama suami.” Ya, bagi mamah-mamah pembaca sekalian, yang memilih menjadi ibu rumah tangga pasti pernah tuh dengerin kalimat begitu.
Gimana perasaannya? Duh, kalau saya sih rasanya pengen bales, “Dipikirmu enak 24 jam sehari non-stop ngurusin kerjaan yang gak ada habisnya? Dipikirmu jadi ibu rumah tangga itu nggak capek apah?!””
Ibu Rumah Tangga juga memiliki stresor
Menurutnya, ibu rumah tangga pun bisa merasa stres dan lelah, khususnya bagi keluarga yang sudah memiliki momongan.
“Dipikirmu jadi ibu rumah tangga nggak stres?! Justru kamu itu yang enak, bisa jalan-jalan. Bisa istirahat dari pekerjaan rumah yang seabrekkk…”
“Tahu nggak sih, Mah.. Ibu rumah tangga butuh piknik 10 kali lipat dibandingkan ibu yang bekerja. Bayangkan, 24 jam dengan kekacauan dan cobaan anak kecil yang diam hanya saat tidur.
Kewarasan pasti tinggal beberapa persen saja. Ibu bekerja masih bisa bertemu teman, masih bisa menghirup udara segar di luar rumah tangga.”
Artikel Terkait : Ibu rumah tangga bahagia punya 12 kebiasaan ini, apakah Bunda sudah melakukannya?
Semua ibu sama hebatnya
Bunda B mengingatkan, bahwa sebagai sesama orangtua sebaiknya tidak saling meremehkan, terlepas kewajibannya bekerja atau menjadi ibu rumah tangga. Karena pastinya, setiap orangtua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya.
“Jangan meremehkan siapapun dan apapun pekerjaan mereka.
Mau di luar atau di dalam rumah, mereka adalah makhluk yang menciptakan banyak perubahan dengan cara yang lembut namun tetap tegas. Jangan pernah merasa rendah diri saat banyak orang mencela apa yang kita pilih.
Bahkan mereka pun tidak pernah tahu bagaimana kerasnya berjuang untuk bisa menjadi dan memberikan yang terbaik untuk dunia melalui tangan lembutnya.” tulisnya.
Pentingnya Me Time untuk Ibu Rumah Tangga
Poling yang dilakukan oleh Gallup mengungkapkan bahwa dari sekitar 60.000 ibu yang disurvey, kebanyakan ibu rumah tangga merasa mengalami kesediaan dan kemarahan dibandingkan ibu yang bekerja. Mayoritas ibu rumah tangga melaporkan bahwa dirinya sering merasa stres dan sedih.
Dilansir dari Verywell Health, untuk mencegah stres yang terlalu berlarut, memang sebaiknya ada beberapa hal yang dilakukan Ibu Rumah Tangga. Ibu sebaiknya tidak berdiam diri terus menerus di rumah.
Ada kalanya ibu sebaiknya membangun relasi dengan teman lalu melakukan aktivitas bersama, seperti berjalan-jalan atau melakukan hobi lainnya. Selain itu, pastikan Bunda juga merasakan istirahat yang berkualitas untuk mencegah kelelahan yang ekstrem.
Di sisi lain, me time juga sebaiknya diperhatikan. Bunda bisa melakukan berbagai hal mulai dari hobi, berbelanja, pergi ke salon, atau aktivitas lain yang diminati. Berkomunikasilah dengan pasangan Bun, terkait dengan hal ini.
Punya cerita menarik seputar kehidupan keluarga, Bun? Ceritakan di Aplikasi TheAsianparent yuk!
Baca Juga :
Depresi Ibu Rumah Tangga itu nyata! Ini kisah ibu yang mengalaminya